Part 31

10.2K 288 42
                                    

Author_pov

Saat ini seorang gadis cantik tengah duduk manis sambil memandangi daun  yang basah karna memang tadi sempat hujan tapi hanya sebentar saja. Hujan yang hanya sebantar itu pun mampu membasahi pohon-pohon yang menjulang tinggi dan wangi khas tanah yang basah karna hujan pun menyeruak di indra penciuman gadis itu, entah apa yang tengah ia pikirkan sekarang hanya dia yang tau.

"Kau sedang memikirkan apa Cella?" Ucap seorang wanita yang mumbuyarkan lamunan gadis itu. Yahhh benar gadis yang tengah murung sambil melihat ke arah jendela itu adalah Michella.

"Apakah keputusan ku ini salah kak Hana?" Ucap cella akhirnya. Akan tetapi Hana hanya menanggapi ucapan cella dengan senyuman nya.

"Mengapa kau menanyakan hal itu pada ku Cella? Ini hidup mu kau yang harus nya lebih tau dari siapa pun. Dengar Cella apa pun keputusan mu, bagaimana pun. Aku,james, dan pricc selalu ada di samping mu. Aku tau ini sulit untuk mu tetapi saat memutuskan sesuatu kau memang harus memakai logika mu tapi jangan lupakan juga perasaan mu. Aku tau kau pasti mengerti bukan apa yang aku maksud" ucap Hana panjang lebar untuk menasihati Michella.

"Kak Hana kau memang yang terbaik, dan paling mengerti aku..." ucap cella sambil memeluk pinggang Hana karna memang Cella saat ini sedang duduk dan Hana sedang berdiri di samping nya.

"Waaaaahhhhhhh Autny sama mama sedang apa? Kalian seperti teletubbies saja heheheehh" ucapa pricc saat melihat Cella dan Hana berpelukan

"Benarkah kalau begitu kemarilah teletubbies merahhh" ucap Hana pada pricc dan akhirnya pricc pun menghampiri mereka.

"Yeyyyyyyyyeyyyyy Teletubbies BERPELUKANNNNN hehehehhe" ucap Pricc dengan riang saat mereka  berpelukan.

Di lain tempat saat ini Darlon sudah sampai karna pesawat yang ia naiki telah lepas landas dan sampailah dia di tempat Luna nya. Dari ke jauhan ia melihat seorang wanita yang ia kenal dulu Darlon pun langsung menemui wanita itu.

"Sunmi, apa itu kau?" Ucap Darlon dari belakang punggung seorang wanita.

"Darlon apa itu kau, ohhh apa kabar. Aku tak pernah melihat mu dan sekaranga semua nya seperti Ta-da kita bertemu disini" ucap wanita itu dengan antusias saat melihat Darlon.

"Kabar ku baik seperti yang kau lihat ini sunmi, wahhh aku dengar kau menjadi artis lalu kau menjadi pramugari kau ini punya banyak pekerjaan yah, sepertinya kau sangat sibuk" ucap Darlon pada  wanita itu.

"Ayolahhh Darlon STOP CALL ME SUNMI CALL ME SUNNY Ok" ucap wanita itu.

"Ckckck sejak kapan kau berubah nama akan lebih baik jika nama mu tetap menjadi  sunmi,oh ya apa kau masih menjadi pramugari?" Tanya Darlon dengan penasaran.

"Tidak aku bosan menjadi pramugari sekarang aku ingin liburan. Sebenar nya aku melihat pria tampan yang akan pergi ke sini jadi aku putuskan saja untuk kemari mungkin aku akan bertemu lagi dengan nya" ucap Sunny dengan panjang lebar pada Darlon.

"Kamu memang benar-benar tidak berubah ya sunmi, selalu saja melihat orang lain dari tampang nya" ucap Darlon.

"Yahhh begitulah, aku juga tidak berubah sama sekali  aku masih menyukai mu seperti dulu Darlon, tapi aku sadar kau tak akan mungkin menyukai ku ya kan" ucap Sunny dengan senyum kecut.

"Aaaa apa maksud mu sunmi" jawab Darlo seakan berpura-pura tuli untuk mendengar ucapan sunny tadi.

"Hehhehehe sudahlah tidak usah di bahas lagi. Oh ya aku duluan yaaahhh bagaiamana jika nanti setelah makan siang saja kita ketemu di cafe nanti aku kasih tau cafe nya di mana yahhhh bye..." ucap sunny sambil melembaikan tangan dan melangkah pergi meninggalkan Darlon.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Nov 24, 2018 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Come Back To Me Luna Where stories live. Discover now