Part 04

10.8K 599 2
                                    

                                  Michella_Pov
"Plakkkkkk.Dasar gadis pembawa sial,berani sekali kau menabrak ku tadi!!!"Entah sudah berapa kali wanita itu menamparku 5 kali 8 kali.aku bahkan tidak ingin menghitungannya.ini benar-benar menyakitkan untuk ku apa aku sehina itu.satupun tidak ada yang mau menolongku .Moon goddes aku sudah tidak tahan lagi,
"Hentikan.hiks.hiks.hiks.aku mohon tolong jangan menyiksa aku lagi.aku sudah minta maaf tadi pada mu kan.hiksssss"ucapku sambil menangis.semua orang berkumpul melihatku,mereka melihatku di tampar dan di caci maki.tapi mereka hanya diam saja.dan mereka juga menertawakan aku.cukup sudah aku tidak tahan.aku harus pergi dari sini.kemudian akupun berlari dari tempat tadi,sontak aku mendengar suara tawa mereka.merka begitu jahat padaku,mereka menertawakan aku.
"Pergilahhhh,gadis pembawa sial,dan jangan pernah lagi kau kembali kau hanya akan membawa sial untuk kami"aku masih bisa mendengar suara wanita itu.mereka begitu kejam,oh moon goddes kapan ini berakhir.
Sekarang aku sudah sampai di rumah.aku sangat lelah mengingat  kajadian yang menimpa ku tadi.pipiku sangat sakit.aku langsung pergi ke kamar untuk membersihkan diri dan aku sangat lelah,aku ingin istirahat setelah membersihkan diri.Dan sekarang aku sudah berada di kamarku dan aku mulai tertidur.
   "Dimana ini?.tunggu ini tempat dimana aku bertemu ibuku.tapi dimana ibuku.aku akan  memanggilnya saja"ucapku dalam hati.
"Ibuuuuuuuuuuuuuuuuu.kau dimana?"
"Aku di sini sayang"suara itu,itu ibuku.langsung saja aku berlari dan langsung memeluknya.
"Ibu,hiksss.hiksss.apa kau tau tadi mereka menghinaku ibu.mereka menertawakan aku,dan ada juga yang menamparku berkali-kali ibu"ucapku pada ibu sambil memeluknya.
"Maafkan ibu sayang.ini semua salah ibu.seharusnya ibu tidak meninggalkan mu,tapi ibu harus menjalankan tugas ibu di sini sayang.Maafkan ibu."ucap ibuku.aku tau ibu pasti sedang menangis sekarang.kemudian aku melepaskan pelukanku dari ibu.dan benar saja sekarang ibu sedang menangis.langsung saja aku menghapus air mata ibu.
"Ibu,aku tidak apa-apa.ibu jangan mencemaskan aku,meskipun aku tidak tau kenapa ibu meninggalkan aku.tapi aku yakin kau punya alasan tersendiri ibu"ucapku
"Sayang bertahanlah sedikit lagi.sebentar lagi kau akan bertemu dengan Mate mu sayang.dan ibu harap semoga dia menerima mu."ucap ibu.
"Baiklah ibu aku akan tetap di sini.dan menunggu mate ku disini"ucapku pada ibu.
"Datanglah nanti pada acara pengangkatan alpha baru di pack mu ini.dan nantinya kau akan bertemu dengan mate mu"ucap ibuku
"Tapi ibu apakah dia akan menerima ku.bagaimana jika dia menolak ku ibu.dan jika aku datang kesana nanti mereka pasti akan menghinaku ibu"ucapku pada ibuku.
"Pakailah penutup wajahmu sayang.kau harus datang di sanalah tempat mate mu.sayang"ucap ibuku.aku bingung bagaimana ibu tau tentang pengangkatan alpha di sini.apa ibu selalu mengawasi ku.belum sempat aku bertanya tiba-tiba ibu sudah menghilang.
Dan tiba-tiba saja sebuah cahaya  menyilakan mata ku.kemudian aku terbangun.aku melihat sekeliling ku.dan aku berada di kamarku.Sepertinya aku bermimpi bertemu ibuku lagi.dan apa tadi yang dia katakan aku akan bertemu Mate ku.benarkah? aku harus bersiap karna 3 hari lagi adalah pengangkatan alpha baru di sini.
                                  ****************
MAAF KALAU CERITANYA JELEK.AKU MASIH BELAJAR.VOTE AND COMMENT.IYA AGAR AKU SEMANGAT BUAT LANJUTIN CERITA INI.
THANKS YANG MAU BACA.
Nilaseftiana.

Come Back To Me Luna Where stories live. Discover now