Come Back To Me Luna

Part 28

Author_pov

Suasan rapat terlihat sunyi, dan hanya terdengar suara seorang pria tampan dengan teliti nya ia menyampaikan persentasi kerjasama nya dengan perusahaan Reansmoon dan Nj.Entertaiment jika kalian menebak pria tampan itu adalah Nicole maka jawaban kalian tak melesat sedikit pun. memang benar pria tampan itu sedang menjelaskan keuntungan dari masing* perusahaan jika melakukan kerja sama ini. Bukan hanya perusahaan Nicole saja yang mendapat untung melainkan juga perusahaan Darlon. Darlon memang memiliki banyak cabang usaha tapi cabang usaha pakain lah yang terbesar di anatar cabang* perusahaan nya yang lain. Pakain wanita,pria dan anak-anak. Semua pakain bermerek itu di buat di perusahaan nya jadi jangan kaget jika kau melihat pakain Darlon yang sangat Modis dan terlihat sangat serasi dengan tubuhnya. Iyah karna ia merancang sendiri pakain yang ia inginkan agar sangat nyaman dan pas pada tubuhnya.

Nicole memang menjelaskan segala nya dengan jelas dan detail tapi fokus Darlon terpecah ia terus saja memikirkan ada aroma Michella Mate nya,pujaan hati nya pada saat pertama kali ia bertemu dengan Nicole kemarin. Itulah alasan nya ia tak bisa fokus dalam rapat kali ini hingga 2 jam telah berlalu dan Darlon hanya mendengarka sedikit penjalasan dari Nicole tadi tentang masalah keuntungan yang di dapatakan dari masing* perusahaan jika bekerja sama. hanya itu saja yang ia ingat selebihnya Darlon hanya mengingat kalau pasti Nicole bertemu Mate nya atau dekat dengan Mate nya itulah yang menjadi beban pikiran Darlon sekarang.

"Bagaimana jika kita makan siang berasma sahabat ku" tawar nicole dengan senyum manisnya pada Darlon.

"Ahhh. Baiklah aku juga ingin menanyakan beberapa hal pada mu" ucap Darlon, dan mereka pun pergi menuju tempat makan terdekat.

"Nicole aku ingin bicara serius sekarang ini bukan masalah pekerjaan tapi ada sesuatu yang harus aku tanyakan pada mu. Jujur saja sejak tadi aku tak bisa fokus mendengarkan kau menjelasskan persentasi mu tadi" Ucap Darlon dengan serius.

"Baiklah aku juga merasakan ada hal yang aneh dari mu kemarin saat aku menemui mu di kantor mu. Sekarang katakan apa yang membuat seorang Alpha Darlon yang sangat pintar sampai tak bisa fokus tadi" Ucap Nicole.

"Apa kau kebetulan atau mungkin kau dekat dengan seorang wanita?" Tanya Darlon memulai nya.

"Bagaimana kau bisa tau? Apa selain menjadi Alpha sekarang kau juga menjadi peramal? Aku memang sedang dekat dengan seorang wanita saat ini,aku bersyukur karan moon godds telah mengizankan ku untuk bertemu dengan gadis itu. Mungkin gadis itu sudah di takdirkan untuk ku, karna kau tau kan beberpa tahun lalu Mate ku meninggal. Tapi setelah aku bertemu dengan gadis itu hidup ku sekarang berbeda aku lebih menghargai hidup, aku juga berhenti melakukan tingkah konyol yang merugikan diri ku dan orang lain. Kau tau kan, aku sangat depresi saat di tinggalkan Mate ku tapi gadis itu datang dan mewarnai hidup ku" Ucap Nicole dengan panjang lebar pada Darlon. Hati Darlon serasa ikut merasakan apa yang di rasakan Nicole mereka sama* kehilangan tapi beda nya Darlon lah yang membuat gadis nya itu menininggalkan nya sedangkan Nicole Mate nya ingin melindungi nya dari penyerangan rogue di pack nya dulu.

"Sebenarnya aku kehilangan Mate ku juga Nicole, semua nya karna kesalahan ku aku telah menyakiti hati nya, bahkan aku sampai Mereject nya. aku tau aku salah tapi aku benar-benar menyesal telah melukai hatinya dan aku ingin minta maaf dan aku ingin ia kembali pada ku. Luna ku kembalilah pada ku. Hanya itu yang aku harapkan. Aku berjanji tak akan melukai nya sekarang aku bersungguh-sungguh kali ini" Ucap Darlon dengan sedih. Tapi semua yang ia katakan memang benar adanya dia sangat menyesal dan benar-benar terluka setiap saat ia harus merasakan sesak di dada nya ketika mungkin Mate nya berdekatan denga pria lain,sungguh itu benar-benar menyakitkan.
Nicole terdiam sejenak mencerna semua perkataan Darlon tadi rasa nya ia pernah mendangar kisah ini,cerita ini benar-benar mirip dengan.... oh shitt semoga saja bukan oh moon godds apa yang harus Nicole lakukan sekarang. Itulah yang di pikirkan Nicole saat ini.