"Ya udah bi bikin sayur asem sama tempe goreng,Al minta tambahan ayam goreng tepung ya Bi"ujar Al

"Iya den saya siapkan dulu, den Al dan non Yuki tunggu sebentar,terus mau dibuatin minum apa?"lanjut si bibi masih dengan posisinya.

"Biar Yuki aja yang buat minum bi"jawab Yuki yang melepas tangan Al dari pinggangnya dan menggandeng tangan bibi masuk dapur.

Al tersenyum melihat Yuki yang sudah lebih baik,dan tersenyum tulus seperti biasanya,dia tidak pernah bosen melihat penguasa hatinya yang selalu bersikap seperti saat ini ramah kepada semua orang sekalipun itu pembantu rumah tangga.

"By aku ganti baju dulu keatas"teriak Al berjalan menaiki tangga.

"Iya"jawab Yuki sambil membuka kulkas, sedangkan bibi sudah mulai menyiapkan bahan bahan untuk masakan.

"Bi ada Alpukat?"tanya Yuki sambil mencari cari didalam kulkas.

"Ada non ini"ujar bibi mengambil plastik putih berisi alpukat dan diberikan kepada Yuki.

"Gak dimasukin kulkas bi,gak busuk?"tanya Yuki menerima dari tangan bibi dan mulai mencucinya.

"Baru beli pagi tadi non belum bongkar kulkas lagi"jawabnya.

Yuki hanya beroh ria sambil membuat jus Alpukat untuk Al dan dirinya,selain jus jeruk Yuki juga menyukai jus alpukat dengan campuran susu coklat,dari kesukaan Yuki itu sekarang juga menjadi kesukaan Al juga.

"Bi Yuki keatas dulu ya"ujar Yuki setelah selesai membuat jus untuknya dan Al, biasanya Yuki suka bantu bibi atau bunda masak tapi kali ini rasanya Yuki lagi males untuk ngapa ngapain.

Fikirannya masih bercabang,kejadian dikampus tadi membuat Yuki berfikir keras dalam waktu tidak lebih 2jam Yuki sudah dihadapkan dengan dua masalah sekaligus.

Yuki berjalan dan menaiki anak tangga,dia memangil Al sambil menendang kecil pintu kamar Al yang sedikit terbuka dengan kakinya karena tangannya membawa nampan berisi dua gelas jus alpukat dan sepiring puding mangga yang Yuki ambil dari kulkas,bukan Yuki gak sopan ya tapi memang Yuki sudah dibebaskan oleh keluarga Al kalo dirumahnya harus seperti dirumah sendiri, meskipun begitu tapi tetep Yuki selalu meminta izin pada orang disekitarnya.

Pintu dibuka dari dalam,dengan segera Al mengambil alih nampan dari tangan Yuki dan berjalan masuk setelah Yuki masuk, diletakkannya nampan tadi diatas nakas dan Al yang ikut duduk disisi Yuki tanpa menutup pintu kamar agar tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan.

Semua pasti pernah dengar bukan saat kita tengah berdua dengan lawan jenis bisa saja aja setan yang dengan kurang ajarnya lewat menggoda itu,yang sesungguhnya adalah sisi lain dari kita sendiri.

"Minum dulu"ujar Yuki mengambil kedua gelas itu dan memberikan satu pada Al,dia juga meneguk jus yang ada ditangannya.

Al meletakkan gelasnya kembali keatas nakas,dia mengambil gelas yang masih berada digenggaman Yuki, digenggamnya kedua tangan Yuki dan Al menatap kedalam mata coklat bening milik Yuki.

Yuki yang gugup dengan pandangan Al berusaha mengalihkan pandangannya tapi tidak berhasil karna Al sudah menahan dagu Yuki agar tetap diam tanpa adanya perlawanan.

"Sampai kapan kamu seperti ini by?"tanya Al memulai pembicaraannya.
"Kamu yang menyaksikan sendiri CCTV itu kalo dia bener bener tidak salah dia bukan pelakunya"ujar Al membuat tubuh Yuki menegang.

Flashback on

Malam itu Yuki dan Al datang ketempat kost sepupu Al yang berada tidak jauh dari sekolah mereka setelah acara sekolah berlangsung tapi mereka dikejutkan dengan banyaknya mobil posisi yang berada dipekarangan dimana Lisa yang merupakan sepupu Al itu kost.

Cinta pertama (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang