[END] Daddy's Little Prince

Ekstra 2: (Part1) Jin Joo's Enemy

Kabar gembiraa untuk kita semuaa... Ekstra DLP bakal nambah satu uhuy... Krn ekstra yg kedua ini panjangnya amit2 jd di bagi dua dl okeey.

Oya yg belum baca Eternal Crystal mampir ya. Itu Sestal juga kok. Udah tamat dan skrg lg kurevisi kilat. Meskipun genrenya school life, bahasa berat ala ala aku kok. Lol 😂😂😂

Abis baca, di bawah ada something, TOLONG DI BACA YAAH JANGAN DI KACANGIN 😂😂😂 Nih biyar kliatan tak kasih kepslok. Kalo msh ga kliatan sih bodo amat tu mata apa tempelan 😂

Enjoy ^^

***
Olivia as Jin Joo

Mark as 18 years old Oh Hunso

Jin Joo membenci Sherry dengan segenap jiwa dan raganya. Gadis yang sudah kelewat cantik meski baru berusia 11 tahun itu tidak pernah percaya akan datang hari dimana Oppanya, teman terbaiknya, penjaganya, dan kesayangannya membawa pulang seorang gadis.

Tidak seperti sahabat Hunso yang lainnya, Jin Joo cukup tahu bahwa Sherry terlihat lebih... istimewa? Merasa tidak disayang lagi mendorong Jin Joo mengerjai gadis itu setiap kali datang bermain ke rumah. Tidak ada yang bisa menghentikannya. Otak usil serta cerdas turunan Soojung membuatnya tidak terkendali. Dia tidak seliar Hunso saat kecil dulu. Dia baru menunjukkan taringnya belakangan, setelah Sherry datang dan mengusik teritorinya. Bahkan Soojung dan Sehun sampai sakit kepala di buatnya.

Jujur saja Jin Joo bingung. Bagaimana mungkin Sherry yang selalu terkena semprotan cat darinya dan beberapa gangguan mengerikan lainnya masih bisa bertahan dan rajin berkunjung ke rumah?

Disisi lain, Hunso yang sudah bertumbuh jadi pemuda tampan dengan sejuta pesona sedang dilanda perasaan dilema. Adik kecil tersayangnya menyatakan perang terbuka pada kekasihnya. Bukan tanpa alasan dia bisa menyukai Sherry setelah bertahun-tahun menjauhi gadis dimasa remajanya. Berbanding terbalik dengan sikap Soojung yang kekanakan, Sherry cerminan sempurna seorang gadis dewasa yang baik. Menurut Sehun, mungkin Sherry lebih mirip dengan Eomma Sica. Tapi sama seperti Soojung, Sherry adalah gadis baik yang tidak munafik. Hal pertama yang membuat Hunso jatuh hati adalah senyumnya yang ditujukan pada siapapun tanpa pandang bulu. Tidak perduli pada lelaki tampan, teman perempuan, bahkan para guru dan pekerja di sekolah. Senyumnya mirip dengan senyum bibi Seulgi.