Jingga di Samudra [Completed]

JDS-6

Tolong jelasin ke gue semua nya, kenapa jadi rumit begini?
-SamudraPratama

" Fat, kita baca chat Jingga sama Samudra yok?" Tanpa anggukan dari Fatiah Angel langsung membuka pesan whataps di handphone Jingga. Dan pandangan Angel beralih kepada pesan dengan nama.

Teror

"Siapa nih Fat kok nama nya Teror?" Tanya Angel kepada Fatiah yang juga bengong, kemana-mana Fatiah juga selalu bengong dan kek orang bego, dan BERLEBIHAN.

"Bukak yok?" Fatiah mengangguk lalu mengklik nama sinteror agar bisa melihat isi obrolan nya dengan Jingga.

DUKKK!!!

Jingga sudah terlebih dahulu mengambil handphone nya.

"Kok diambil sing Ga?" Tanya Fatiah kesal.

"Ngapain lo? Kata nya ngidupin musik, tau-tau buka privat orang lo". Balas Jingga marah lalu menscroll handphone nya, Jingga menukar nama Teror lalu mengunci pesan Wa nya.

"Nih". Jingga melempar handphone nya mengenai badan Angel.

"Teror siapa Ga?" Tanya Angel penasaran, namun Jingga tidak menjawab dan berlari mendekati toilet untuk mandi.

✍✍✍

"

Bro, besok kita belajar apa ya?" Tanya Marvin yang duduk di Sofa dalam kamar Samudra.

"Lo mana pernah belajar". Leo menoyor sedikit kepala Marvin lalu ia masuk dalam toilet.

"WOI LEOOO! GUE NANYA APA DAFTAR NAH ELO LANGSUNG MASUK KAMAR MANDI, GUE GAK NANYA CEWEK CANTIK DAN SEXY KOK". Teriak Marvin dari dalam kamar Samudra. Samudra dan Scorpio menutup telinga nya mendengarkan suara Marvin yang cempreng tersebut.

"Suara lo kek toa". Scorpio langsung memukul mulut Marvin yang sudah ngomel dari tadi.

Tok!! Tok!! Tok!!

"Sam, nyokap lo tuh". Mendengar suara pintu diketok akhirnya Samudra membuka pintu nya.

"Apa ma?" Tanya Samudra sedangkan Vita langsung masuk ke dalam kamar Samudra. Vita melihat seisi kamar Samudra yang sudah sangat berserakan.

"Woi Pio, lo kerumah anak gue ngeberantakin aje lo?" Tanya Vita kepada Scorpio, perkataan tidak formal begini memang sudah sering diucapkan oleh Vita kepada teman-teman Samudra, dan teman-teman Samudra yang mendengarkan pun juga tidak marah.

"Gak Pio tante, itu si Leo ngeberantakin sama si Marvin". Elak Scorpio tapi masih dengan senyum yang mrlebar di wajah nya.

"Gapapa tan". Jawab Leo spontan yang keluar dari kamar mandi.

"Gapapa nenek lo! ntar siapa yang bersihin?" Tanya Vita dengan omelan yang sama sekali tidak marah sebenarnya.

"Tenang tan". Jawab Leo lagi yang membuat Vita tambah esmosi. Samudra yang melihat emak nya hanya urut-urut dada, karena sudah krbiasaan Vita seperti itu, dan itu membuat Vita dekat dengan teman-teman Samudra.

"Lo yang bersihin?" Tanya Vita. Leo menggeleng.

"Scorpio yang bersihin?" Tanya Vita lagi dan lagi-lagi Leo menggeleng.

"Marvin?" Tanya Vita lagi dan tetap Leo menggeleng.

"Anak gue dong?". Namun Leo masih saja menggeleng.

"Trus siapa, lo mainin gue liat lo". Ucap Vita tegas.

"Ya tante lah". Ucap Leo santai dan membuat Vita mengambil sapu dan mengejar Leo, dan terjadilah kejar-kejaran di rumah nan megah tersebut. Samudra, Marvin dan Scorpio tertawa terkikik melihat aksi kejar-kejaran kucing garong dengan kucing kampung tersebut.

"Udah tan Leo capek". Leo berbaring di atas kasur Samudra dengan nafas terengah-engah. Vita juga ngos-ngosan dan memilih kembali ke dapur. Namun Vita kembali memasukkan kepala nya kedalam kamar Samudra.

"Leo, Marvin, Pio, besok ajak emak lo kerumah gue, Papa Samudra pulang gue buat acara di rumah, Sam lo ajak pacar lo mana tau gue, jangan si Kuini pokok nya". Vita kembali mengeluarkan kepalanya dan bersenandung ria ke dapur.

"Kuini siapa Sam?" Tanya Marvin yang baru kali ini mendengar nama gadis Kuini.

"Maksud mama tuh Queena, mama nukar jadi Kuini, sakit perut gue ketawa". Ucap Samudra, namun ketiga teman nya malah tertawa ngakak.

"Gue lebih suka lo sama Jingga dari pada Queena". Tegas Scorpio namun hanya anggukan dari Samudra, Leo dan Marvin.

"Yaelah emak lo, udah jadi emak-emak tenaga nya tetep kuat aja". Ucap Leo yang membuat Samudra dan 2 curut lainnya tertawa kikik.

Mama Samudra or Vita berteman dekat dengan Ima Mami nya Marvin, Salsa Mama nya Scorpio dan Yanti mama nya Leo. Kebiasaan buruk dari emak-emak nya menurun kepada anak nya. Sehingga yang emak nya bego anak nya juga bego, yang emak nya pinter anak nya tetep bego, eh keselemelehan.

"Sam, gimana sama si Jingga?" Tanya Scorpio memecah keheningan.

"Dia ngejauhin gue". Jawab Samudra lesu. Lalu ia mengeluarkan handphone dan memainkan AOV miliknya.

"Gue denger lo punya panggilan khusus ya ke Jingga? Ing? Bener gak?" Tanya Leo yang serba tahu tentang sahabat nya itu. Samudra hanya mengangguk.

"Menurut gue baikan lo manggil dia kek biasa aja deh". Saran Leo, Leo mengambil handphone Samudra lalu meletakkan nya di nakas.

"Handphone gue Leo". Kesal Samudra karena ia baru membuka game online tersebut.

"Lo mau ngedeketin Jingga kan?" Tanya Leo, Samudra hanya mengangguk, sedangkan Scorpio dan Marvin sedang asyik dengan gadget yang mereka miliki.

"Barusan gue di chat sama Angel kata...". Perkataan Leo dipotong oleh Scorpio.

"Angel?" Tanya scorpio dengan mata yang berbinar-binar.

"Lo beneran suka sama Angel?" Tanya Marvin yang duduk tidak jauh dari Scorpio. Scorpio hanya mengangguk lalu kembali memainkan game nya.

"Gue belum selese ngomong coeg". Kesal Leo karena perkataan nya dipotong, namun Samudra dengan sendiri nya berbicara cukup ngawur.

"Yah Scorpio menyayangi orang yang juga sayang sama dia, nah gue?" Tanya Samudra.

"Lanjut deh". Samudra memukul sedikit lengan Leo yang masih terdiam mencerna ucapan Samudra.

"Tadi gue di chat Angel, katanya ada yang gak masuk akal, masak di pesan chat Jingga ada nama nya Teror, kata Angel lagi karna Angel ketauan nama si teror di tukar dan pesan whatsapp nya di kunci". Samudra membelalakkan mata nya lalu memandang Leo tak percaya, Angel adalah sepupu Leo, Yanti Mama nya Leo punya Saudara dan anak nya adalah Angel. Karna itu semua kegiatan Jingga yang berhubungan dengan Samudra pasti Angel ngadu ke Leo.

"Atau Jingga dapat ancaman ya dari seseorang buat ngejauhin gue?" Tanya Samudra namun ketiga sahabat nya menaikkan bahu pertanda 'may be yes or may be no'

✍✍✍

Jangan lupa klik bintang yaa dan komen dimana kesalahan penulisan:O sory typo nama nya juga manusia