Kira kira kali Al kalo cemburu masak iya cemburu sama keluarga sendiri gimana kalo sudah jadi istri coba sekarang aja baru pacaran sudah posesif gitu.

Selesai dengan masakannya yang sudah disusun dimeja makan kini bunda menyuruh Yuki memanggil Al diatas untuk makan, sedangkan El dan Dul sedari tadi tidak lepas dari steak PS yang berada ditangannya.

Sedari tadi Yuki sudah mengetuk pintu kamar Al,tapi tidak ada sahutan ataupun tanda tanda dibukanya pintu, perlahan Yuki memutar kenop pintu kamar Al yang ternyata tidak dikunci itu,perlahan Yuki memasuki kamar milik Al,dia bisa melihat Al yang terlelap dengan memeluk gulingnya yang saat ini membelakangi Yuki.

"Ay"lirih Yuki mengusap lembut pipi Al

"......."

"Ay sayang bangun"manja Yuki karna tidak ada pergerakan sama sekali dari Al.
"Kalo gak mau bangun by pulang ni"lanjutannya yang langsung berdiri dan baru saja ingin melangkah tapi

"Iya bangun"suara berat khas orang bangun yang menggenggam tangan Yuki menghentikan langkah kaki Yuki.

"Ayo buru makan dulu,beneran pulang ni"ancamnya lagi karna Al malah memeluk tangan Yuki dengan mata kembali terpejam.
"Beneran pulang ni ay"kesel Yuki melepaskan tangannya dari genggaman tangan Al.

Seketika Al langsung bangkit dari tidurnya dan duduk dengan bersandar dikepala ranjang.

"Iya bangun by ku sayang, Cintaku, kasihku, calon istriku,dan calon bundanya anak anakku"ujar Al sambil menarik tubuh Yuki sehingga membuat Yuki jatuh dipangkuan Al.

"Ay lepas ih"ujar Yuki karna saat ini Al sudah memeluk pinggang Yuki dengan posesif.

"Gak sebelum dapat jatah"ujar Al menaikkan satu alisnya menatap kearah Yuki yang masih berada dipangkuan Al.

Yuki memutar bola matanya jengah dan langsung melingkarkan kedua tangannya pada leher Al meskipun sedikit agak susah karna posisi mereka,perlahan Al mendekatkan wajahnya pada Yuki,kini hidung mereka saling bertemu dan kini Al sudah menghapus jarak diantara mereka baru saja Al ingin bermain dibibir mungil Yuki tapi

"Woi makan,pacaran Mulu"suara dari ambang pintu membuat Yuki menjauhkan tubuhnya dan berdiri dari pangkuan Al,

Sudah bisa dipastikan wajah Yuki sudah seperti tomat,ini untuk yang kesekian kalinya untuk hari ini wajah Yuki memerah.

"Ck"Al berdecak menatap horor kearah Dul,sedangkan yang ditatap hanya melihatkan cengir khasnya kearah Al.

"Lagian mau gituan pintu gak ditutup"ejek Dul kali ini sukses membuat wajah Yuki kembali memerah.

"Udah by gak usah didengerin Dul,ayo"ajak Al langsung melingkarkan tangannya pada pinggang Yuki dan berjalan meninggalkan Dul yang masih berdiri didalam kamar Al.

"Dasar"gumam Dul yang sudah sadar ditinggal oleh sang kakak.

Saat ini mereka menikmati makan siang cuma bersama bunda,dul sedangkan El hari ini keluar sama Marsha,gak ada habis habisnya mereka jalan.

Selesai makan Al mengantar Yuki pulang,dia tidak mampir kerumah Yuki karna dia ingin memberikan waktu untuk Yuki belajar, sebenarnya bukan Yuki saja tapi untuk Al juga.

Cinta pertama (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang