"Kamu sadar gak si Al minuman itu haram,kamu tau kan itu tidak baik buat kesehatan,ngapain si kamu ikut ikutan minum barang haram kayak gitu,kan aku sudah sering bilang kamu boleh nge_DJ tapi jangan sampe minum kayak gitu gimana si gak dengerin ucapan aku,kalo bunda sampai tau pasti dia sangat ke...."

Yuki terdiam karena Al dengan seenaknya mencium kilat bibir Yuki,dia seneng Yukinya sudah cerewet berarti Yuki sudah tidak marah lagi pikir Al,dia tersenyum karna Yuki mengkhawatirkannya.

"AL!!!!"teriak Yuki setelah sadar dengan apa yang dilakukan Al barusan,

"Kenapa by?"polos Al menaikkan satu alisnya menatap Yuki,

"Au ah"jawab Yuki yang sudah melangkah meninggalkan Al tapi langkahnya terhenti karna Al dengan cepat menarik tangan Yuki bukan hanya itu Al juga mengangkat Yuki seperti mengangkat karung beras.

"Al lepasin gak"ronta Yuki sambil mukul punggung Al tapi tidak sama sekali dihiraukan oleh Al,dan kini Alki kembali duduk ditempat semula,

"By"lirih Al yang sudah jongkok didepan Yuki dengan menggenggam tangan Yuki,dengan Yuki duduk dibangku.

"Hm,kenapa?"ketus Yuki membuang mukanya kesembarang arah,

"Handphone kamu mana by,kenapa gak bisa ditelfon?kamu kenapa si by kok aneh"runtunan pertanyaan dilontarkan Al untuk Yuki,tapi Yuki hanya mengedikkan bahunya acuh,

"By,jawab dong jangan kayak gini"melas Al menatap Yuki,

"Jawab apa?"polos Yuki yang pura pura tidak tau,

"Handphone kamu dimana by?kenapa mati?"tanya Al lagi berharap dapat jawaban dari Yuki.

"Mati"ketus Yuki melepas genggaman tangan dari Al

"By lihat aku"perintah Al yang sudah duduk disebelah Yuki dan memalingkan wajah Yuki agar menghadap kearah Al,

"Jangan bilang handphone kamu dibanting?"lanjut Al karna dia paling tau kalo Yuki lagi marah benda yang dipegang atau dilihatnya pasti akan melayang kesembarang arah,lagi lagi Yuki hanya mengedikkan bahunya,
Al mengacak rambutnya frustasi.

"Kenapa by?"gara gara aku tidak membalas pesan dan tidak angkat telfon kamu by?"tanya Al kembali memegang erat kedua tangan Yuki,"maaf"lanjutannya karna Yuki hanya diam dengan pandangan kosong,

"Siapa dia Al?"lirih Yuki yang masih bisa didengar oleh Al

"........."

"Cewek itu siapa Al?"Yuki sudah menaikkan nada bicaranya,

"By dengerin aku ya,iya semalem ada yang minta foto bareng tapi ay juga gak tau dia bakal meluk ay by"jawab Al dengan suara lemahnya"kamu percayakan sama aku by"lanjut Al dan mencium puncuk kepala Yuki,

Yuki menetap kedua mata Al dia mencari kebenarannya,ternyata benar tidak ada kebohongan dari pancaran mata sang kekasih itu tandanya apa yang dia katakan adalah sebuah kebenaran.

"Hmmmm"Yuki hanya menjawab dengan gumaman,dia hanya ingin tau aja seberapa besar Al memperjuangkan Yuki,

"Maafin aku kan by?"tanya Al dengan menaikkan sebelah alisnya,

"Maafin gak ya"goda Yuki sambil senyum gaje,

"By aku janji tidak akan cuekin kamu lagi by,dan aku juga janji ak...."ucapan Al terpotong karna dia ingat sesuatu,"yang ngirim foto siapa by?"tanya Al

Cinta pertama (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang