Anime Naruto Funny Story

61. ORANG KETIGA

"Eh Nar, rumah lu gembel amat si kaga ada wifi nya, mana cemilannya cuma kacang lagi, kaga ada makanan laen apa?" Protes Kiba yang sedang dalam mood buruk.

"Bawel lu, udah numpang, komen lagi. Kalo mau makan enak di lestoran sono." Dan Naruto di hadiahi lemparan kacang sayang dari Kiba.

"Gua juga tau kalo mau makan enak di lestoran, masa di bengkel. Tapi kan kita lagi di rumah lu, di suguhin apaan kek namanya juga tamu." Kiba masih saja mengeluh, hidupnya kurang berwarna keknya.

"Jeh lu pada mah tamu kaga di undang, ngapain di suguhin. Lu dateng ke rumah gua aja udah ngerugiin, di minta nyediain makanan lagi, maap-maap aja." Dan yang lain hanya bisa menggelengkan kepala mereka mendengar keributan ga jelas dari Naruto dan Kiba.

"Gini aja deh," Sai membuka suara, "gimana kalo kita maen teka-teki, yang bisa jawab bakal gua lukisin mukanya." Dan yang lain menjadi semangat mendengarnya.

"Sumpeh lo? Lu kan paling koret di mintain gambar." Sai mengangguk dan yang lainnya menjadi semakin antusias.

"Ayo wae lah, urusan teka-teki," Rock Lee menepuk dadanya sendiri. "Babang Rock Lee jagonya." Iyain aja deh pemirsah.

"Oke, jadi... klu nya adalah... jangan lupakan orang ketiga." Yang lain mengerutkan keningnya. Nahloh jan jangan ada yang selingkuh di antara mereka.

"Orang pertamanya adalah Naruto, orang keduanya Hinata, siapa orang ketiganya?" Sai menaik turunkan alisnya.

"Sakura!" Sasori semangat.

"Bukan."

"Sasuke!" Itachi si kaka pea.

"Bukan."

"Neji!" Neji nyebut Neji, serah ae dah bang.

"Bukan."

"Yang bener lu Sai, masa kaga ada yang bener." Naruto gregetan, masa dari tadi gaada yang bener. "Ya orang jawaban kalian salah, makanya inget klu nya cuy." Dan yang lain masih bergelut dengan pikirannya masing-masing.

"Siapa si? Kasih tau dah." Yahiko angkat tangan, gakuad dia.

"Orang ketiganya adalah... Kiba." Semuanya mengerutkan kening berjamaah.

"Kok Kiba si? Dari Naruto terus Hinata kok ujug-ujug si Kiba?" Nagato protes, dedek gabisa diginiin katanya.

"Inget klu nya cuy." Mereka sekarang garuk-garuk kepala berjamaah.

"Oke sekali lagi deh. Dengerin baik-baik ya.." Naruto heran kenapa pada salah dan semuanya pasang kuping bersama.

"Jangan lupakan orang ketiga, orang pertamanya gua, orang keduanya Ino, siapakah orang ketiganya?..."

"Naruto!" Si pecinta anjing.

"Bukan."

"Sasuke!" Itachi, apa di pikiran dia cuma Sasuke ya?.

"Bukan."

"Kakashi!" Si muka keriput sebelah.

"Bukan."

"Tenten!" Pecinta alis yang tebal.

"Bukan."

"Lu boong kan Sai?! Masa kaga ada yang bener!" Naruto protes, lama-lama dia pensiun nih dari ninja.

"Ngapain boong dih. Kan gua bilang, jangan lupakan orang ketiga." Kiba yang kepanasan mulai mencengkram kerah baju yang di pakai oleh Sai.

"Sekarang gini dah, klunya jangan lupakan orang ketiga, lah orang ketiganya aja kita kaga tau bagemana si." Dan yang lain mengangguk setuju.