44. TEMPAT MISTERIUS 3

1.6K 133 47
                                    

Lanjutan jalan-jalan ke puncak..
.
.
.
.
Jangan lupa klik tanda bintang.
.
.
.
.
Selamat membaca.
.
.
.
.

****************

Semua yang sedang berlibur tengah mandi-bermain di sungai bersama-sama.

Hari mulai sore para perempuan sudah rapih untuk kembali ke villa, "hei semuanya! Ini sudah sore kalian tidak mau pulang?" Tenten berteriak pada teman-temannya. "Sudahlah biarkan saja, terserah mereka" Ino terlihat masa bodo pada teman-temannya.

"Nanti juga kita pulang" ucap Naruto yang masih terus bermain air dengan yang lain. "Yasudah kami duluan yaa" ucap Hinata, "hati-hati Hime" Naruto melambaikan tangan pada para perempuan yang pulang lebih dulu.

Beberapa menit kemudian Shino, Choji dan Kankuro menyudahi acara bermain air mereka "aku mau kembali ke villa ya" Shino sudah rapih hendak pulang. "Kalian masih mau disini?" Tanya Kankuro.

Namun mereka tidak menanggapi karna masih sibuk bermain air "ya sudahlah kita duluan saja" Choji jalan terlebih dahulu menuju villa dan diikuti oleh Shino dan Kankuro.

Tak lama kemudian Kisame, Hidan, Nagato dan Zetsu juga menyudahi acara mandi mereka. Mereka berpamitan pada teman-temannya dan pulang menuju villa mereka. Kalo Nagato dan Kisame tidak perlu di tanya lagi, mereka trauma dengan kejadian itu dan berjanji tidak akan berada diluar villa saat hari sudah gelap.

Hari sudah gelap namun mereka belum menyudahi permainan air mereka, Shikamaru merasakan perubahan suhu dan langsung sadar bahwa mereka lupa waktu.

"Teman-teman" Shikamaru berharap teman-temannya mendengar panggilannya, namun mereka tidak ada yang mendengarkan Shikamaru. "TEMAN-TEMAN!!!" Shikamaru berteriak dan membuat beberapa temannya menoleh ke arahnya.

"Ada apa?" Tanya Gaara "sudah malam" Gaara dan yang lainnya tersentak mendengar ucapan Shikamaru, sontak kepala mereka menoleh ke atas dan terlihat gelapnya langit menunjukkan bahwa hari sudah malam.

Mereka menoleh ke arah villa dan lagi-lagi villa mereka menghilang, dengan tergesa-gesa mereka semua memgambil pakaian bersih mereka kemudian keluar dari sungai.

"Mampus, gimana nih nasib kita" Kiba mulai merasakan hawa yang buruk "kita cari kayu habis itu kita buat obor" seperti biasa, otak cerdas Shikamaru selalu dapat di andalkan.

Mereka semua mulai mencari kayu bakar yang berserakan di tanah kemudian membuat api dengan cara menggesekkan batu. Masing-masing dari mereka sudah memegang obor.

Mereka semua berjalan berdempet-dempetan.

Puk!

Suara benda jatuh menyita perhatian mereka "waah kebetulan banget gua aus, ada kelapa!" Naruto senang melihat buah kelapa yang jatuh dan terlihat masih segar "enak saja! Itu milikku!" Gaara menarik Naruto yang hendak mengambil buah kelapa itu.

Mereka semua menjadi rusuh karna menginginkan buah kelapa itu "teman-teman!" Sesuatu yang aneh di rasakan oleh Shikamaru, mereka tetap dengan posisinya yang berebutan mengambil buah itu.

"TEMAN-TEMAN!!" Shikamaru berteriak pada mereka, "apaan sih? Jangan bilang kau ingin juga?!" Sasuke menatap kesal ke arah Shikamaru.

"DIAM DULU!" Shikamaru kembali berteriak, teman-temannya mulai memdengarkan ucapannya "ada apa?" Tanya Neji dingin.

"Bukannya disini nggak ada pohon kelapa?" Deg! Ucapan Shikamaru membuat yang lain menegang, mereka menelan air liur mereka masing-masing dengan susah payah.

Anime Naruto Funny StoryOnde as histórias ganham vida. Descobre agora