13. SHIKATEMA STORY

3.8K 206 39
                                    

Sekali-kali dari sudut pandang ceweknya ya hehe...

Hari ini..... adalah lembaran baru bagikuuuu, malah nyanyi. Aku Temari yaa siapa sih yang nggak tau, aku adalah kakak dari seorang kazekage,,, yaa aku kakaknya Gaara. Aku menyukai seseorang tapi sayangnya kita beda negara, yaa gitulah jauh dimata (insha Allah dekat di hati kok wkwk).

Hari ini aku dan Gaara pergi ke desa konoah, eh ralat konoha maksudnya, gara-gara author aku jadi ikutan sableng (lah kampret gua di bawa-bawa). Kami kesini karna ada urusan desa, yaa begitulah paling tidak jauh dengan perang, tapi semoga saja tidak akan terjadi perang lagi. Karna aku ingin hidup damai.

Aku memgantar Gaara untuk bertemu dengan hokage, sedangkan aku menunggu di luar saja, lagi pula untuk apa aku di dalam? Lagi males ngomong entah kenapa. Aku berdiri di gerbang kantor hokage mencari angin sejuk di pagi hari. Hatiku damai oh sungguh dunia di pagi hari sangat indah, hingga sesuatu membuat hatiku tak karuan.

"Hei Temari! Ada apa kau kesini?" Suara itu, aku mengenalinya.. sangat mengenalinya, aku menoleh ke arah sumber suara. Dan gotcha! Itu benar dia. "Oh eumm aku hanya mengantar Gaara untuk bertemu dengan hokage" ucap ku pada orang it... emm Shikamaru maksudnya.

"Cih apa-apaan panda buluk itu, membiarkan gadis secantikmu berdiri disini menunggunya, dia pikir dia siapa?" Ucap Shikamaru yang membuat euumm hatiku entah mengapa...

"Hahaha jangan bicara asal kau Shikamaru, dia adalah kazekage adikku" ucapku pada Shikamaru "kalau aku apa artinya untukmu?" Ucap Shikamaru sambil mendekatkan wajahnya dan menunjuk dirinya, hei!! Apa-apaan dia? Dia mau membunuhku karna aku terkena sakit jantung hah?! "A-apa yang kau bicarakan Shikamaru" ucapku gugup, entah mengapa aku gugup di hadapannya.

"Kenapa wajahmu merah hah? Apakah karna aku menggodamu tadi? Kau suka padaku kah?" Ucap nta pede sambil menaikkan sebelah alisnya, cih apa-apaan ini, aku harus bagaimana tuhaaaan.

"Bagaimana kalau kita makan saja? Kita makan di tempat ramen ichiraku yuk, aku yang traktir" ucap Shikamaru padaku, oh tuhaaaan ku cinta dia ku sayang dia, tuhkan aku jadi nyanyi lagi. "Eum bo-boleh" ucapku dan kami berdua pun berjalan sampingan menuju tempat yang Shikamaru maksud.

"Sayangnya kita beda negara sih, tapi tak apa setidaknya kita masih menatap langit yang sama (eaaa sa ae es cendol)" ucap Shikamaru yang membuatku terkejut. "Apa maksudmu?" Tanya ku polos "kau masih bertanya apa maksudku? Tidakkah kau peka Temari?" Ucapnya padaku, oh sungguh aku tidak ingin berharap banyak, karna selama ini yang aku tau bahwa hanya aku yang menyukainya.

"Eh? Akuuu tidak mengerti maksudmu" ucapku padanya sambil menundukkan kepalaku. "Tak mengerti? Apakah memang kau takkan pernah mengerti perasaanku Temari?" Tanya nya lagi, oh aku harus apa, aku ingin menjawab 'iya aku mengerti' tapi aku belum tau apakah dia menyukaiku juga atau tidak.

Aku lebih memilih diam sambil terus berjalan di sampingnya, kami pun sampai di tempat makan itu. Masih sepi- batinku, tentu saja inikan masih pagi. Shikamaru lalu memesankan makanan untuk kita berdua.

"Temari, jika ada orang yang jauh dari kata sempurna menyukaimu bagaimana?" Tanya Shikamaru lagi, aku makin tidak mengerti ke arah mana pembicaraannya. "Jika orang itu baik, apa salahnya kalau aku menerimanya" yaa itulah yang keluar dari mulutku.

"Kalau aku, orang yang baik bukan dimatamu?" Ucapan Shikamaru membuatku makin bingung ya ampun, ternyata begini yaa rasanya jatuh cinta, kalau sedang ada di dekatnya serasa otak ini pindah ke tempat lain. "Te-tentu kau adalah orang yang baik Shikamaru" ucapku padanya.

"Apakah aku cocok menjadi pendamping mu Temari? Apakah aku masuk ke dalam kategori pria yang kau suka?" Tanyanya sambil terus menatapku. "Eh? Bicara apa kau ini? Kalau memang ada yang mau kau bicarakan, bicaralah. Tak usah pakai kata-kata yang sulit ku mengerti" ucap ku padanya.

Anime Naruto Funny StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang