14. (BUKAN) SAINO STORY

2.8K 187 26
                                    

-Ino POV-

Hari ini adalah hari bersekolah, semua orang pasti pada pergi kesekolah (yaiyalah masa ke pasar), sebenarnya aku sangat malas berangkat kesekolah, tapi mau gimana lagi kan?.

Aku, Ino Yamanaka gadis dengan mata berwarna hijau dan berambut kuning, aku satu kelas dengan si jenong Sakura, yaa walaupun menyebalkan di adalah sahabatku.

"Hei Ino! Kenapa kau terlihat lesu sekali?" Ucap Sakura sambil berlari ke arah ku. Entah mengapa aku memang tidak bergairah hari ini. "Eum aku tidak apa-apa seperti yang kau lihat" ucapku sekenanya.

"Halah! Kau bohong Ino! Ada yang kau pikirkan kan? Atau jangan-jangan kau memikirkan Sai ya?" Ucap Sakura meledekku. "Cih, untuk apa aku memikirkan cowok yang lebih cantik dariku, bisa malu aku kalau jalan bersamanya" ucapku lagi.

"Hmm kau yakin tidak apa-apa Ino?" Tanya Sakura padaku, ada nada khawatir dari perkataannya. "I'm ok Sakura" balasku pada Sakura tak terasa kami pun sudah berada di depan kelas, sebenarnya aku bingung kenapa aku harus masuk kelas yang isinya penuh dengan perusuh yang tidak pernah membiarkan sunyi singgah di kelas ini.

Aku duduk di sebelah Sakura seperti biasa, setelah duduk aku langsung menempelkan wajahku di meja, hari ini aku sedang tidak mood ngapa-ngapain. "Hei Ino kau kenapa?" Tanya Shikamaru teman 1 tim ku atau lebih tepat dia sahabatku juga.

"Ah aku tidak papa Shikamaru" ucapku secukupnya. "Hei Ino! Tenang saja Sai pasti sebentar lagi datang" ucap Naruto dengan cengiran khas nya. Memang siapa yang sedang menunggu Sai?.

"Dia datang atau tidak pun bukan urusanku" ucapku ketus dan kemudian menyembunyikan wajahku di lipatan tangan di meja. Kelas di mulai Kakashi sebagai guru matematika pun sudah berada di kelas. Oh tuhaaaan kenapa lagi pelajaran pertama harus matematika.

"Ino! Angkat kepalamu" ucap guru Kakashi padaku, aku langsung mengangkat kedua kepalaku walaupun aku sangat malas sekali. "Hei Ino, kau membuat pr atau tidak?" Tanya si jenong Sakura, "hn" ucapku Singkat.

"Hei aku baru paham sekarang, kau ke sambet setan Sasuke yang irit bicara dan seakan tidak mempunyai gairah hidup" ucap si jenong Sakura yang membuatku makin pusing, Terserah dialah. Pelajaran pun mulai terlewat dan waktu istirahat datang, akhirnya.

"Hei Ino ayo kita ke kantin!" Ucap Sakura semangat. "Tidak, aku bawa bekal" ucapku lagi tanpa menatap ke arahnya. "Yasudah ayo kita makan bekal di kantin" ajak Sakura lagi. "Kau saja Sakura" ucapku pada si jenong ini lagi.

"Ah kau ini kenapa sih Ino? Ya sudahlah aku ke kantin saja sendiri" ucap Sakura dengan wajah yang bete dan pergi meninggalkanku. Aku sendirian di kelas, tapi kurasa ini lebih baik dari pada di kelilingi perusuh. "Ada apa denganmu Ino?" Suara seseorang menghancurkan lamunanku, astagaaaa dia membuatku kaget saja.

Aku menengok untuk mencari orang itu, ternyata dia di sebelahku. "Oh.. aku tidak apa" ucapku pada orang itu. "Kau terlihat beda dari biasanya" ucap Sai padaku, cih peduli apa dia?.

"Perasaanmu saja mungkin" ucapku singkat. "Wah kau benar Ino! Itu berarti kau tau perasaanku" baah orang bodoh mana yang telah melahirkan Sai ke dunia?. "Terserah" ucapku lagi aku sudah muak dengan pertanyaan itu. "Huh kau terlihat lesu sekali Ino, apa jangan-jangan karna Sasuke pacaran dengan Sakura?" Tanyanya lagi.

"Untuk apa aku memikirkan hal bodoh itu" ucapku lagi, lama-lama aku muak sama Sai. "1 yang aku bingung, walau kau sedang cemberut mengapa wajahmu selalu terlihat cantik ya?" Tanya Sai padaku, namun tetap saja membuatku bad mood, aku hanya membalas dengan menaikkan sebelah alisku.

"Huh memang sulit ya menggapai berlian" ucapnya lagi. Aku tidak mengerti maksudnya ah lebih tepatnya aku tidak peduli. "Kau tau Ino? Banyak perempuan di luar sana menatapku dengan tatapan suka, tapi kenapa kau tidak?" Tanya Sai padaku.

"Memang aku harus memandang mu seperti apa? Seperti ini?" Ucapku sambil melebarkan mataku menghadapnya. Sai malah tertawa terbahak- bahak sambil memegang perutnya. "Kau lucu sekali Ino" ucap Sai padaku, memangnya aku badut?.

"Kau pikir aku badut" ucapku sambil memalingkan wajahku. "Tentu bukan, wajah secantik bidadari seperti mu masa seperti badut" ucap Sai padaku. Huh semua laki-laki sama saja kerjaannya gombaaal mulu.

"Oh iya Ino, kau kan ninja medis, bisakah kau menyembuhkan aku?" Tanya Sai padaku, aku menatapnya sambil mengerutkan kening ku "memangnya kau sakit apa?" Tanyaku padanya. "Ini.. hatiku yang sakit karna terlalu lama menunggumu" ucap Sai sambil memegang dadanya, oh tuhaaaan lelucon apa lagi ini?.

"Ha! Lucu sekali kau" ucapku cuek "memang kau tidak bisa mengobati luka hatiku Ino?" Ucapnya lagi. Oke aku mulai muak (kasian deh Sai, sama eneng aja yuk). Aku lihat Sai menarik dan membuang nafasnya kasar. Dia pergi meninggalkanku tanpa mengucapkan 1 kata pun. Oh apakah aku keterlaluan? Tidak mungkin, aku kan tidak melukainya.

Bel istirahat telah selesai pun berbunyi, kulihat Sai tidak ada di kelas sampai jam sekolah pulang. Kemana dia?- batinku karna sebelum dia menghilang dia ada di dekatku tadi.

Criing... handphone ku berbunyi dan aku mengambilnya... oh ternyata grup gila itu.

-Maling Kutang FC-

Sai : sorry tadi gua pulang duluan, pala gua sakit

Hah? Sai sakit? Tapi sepertinya tadi dia sehat.

Naruto : kok bisa? Emang lu abis kenapa? Kejedot?

Sasuke : bilang ae lu mau bolos

Shikamaru : kok pulang nggak bilang-bilang Sai?

Choji : gws Sai

Kiba : emang lu sakit apa Sai?

Sai : sakit yang nggak berdarah dan nggak bisa di sembuhin pake plester.

Deg! Lho? Jantungku kenapa? Kok aku kaget melihat balasannya?.

Sakura : nggak usah sok dramatis gitu deh Sai

Sai : haha nggak kok, cuma nggak enak badan aja

Hinata : semoga cepat sembuh Sai

Sai : iya, terima kasih semuanya.

Ino : cepat sembuh Sai *hapussss

Ino : cepat masuk lagi Sai *hapusss

Duh masa aku nggak ngucapin sih? Tapi... ah sudah biarlah besok juga ketemu lagi..

Tapi ternyata 5 hari sudah Sai tidak masuk ke akademi. Dia kemana? Batinku....

Semoga dia cepat kembali.....



**********

HALOOOO... DISINI NGGAK ADA HUMORNYA SAMA SEKALI HEHE... TAPI KARNA AKU SUKA BANGET SAMA SAINO MAKANYA AKU BIKIN INI NGGAK PAPA KAN? WKWK

AKU NGGAK NYANGKA READERNYA BERTAMBAH TERUS HOREEEE *PELUKINBONEKANYAGAARA* MAKASIH BUAT YANG UDAH VOTE DAN KOMEN, DAN ALHAMDULILLAH SEJAUH INI YANG KOMEN POSITIF SEMUA HEHE DAN BIKIN AKU MAKIN SEMANGAT.. SEMOGA KALIAN JUGA SEMANGAT BACANYA YAA....

MAKASIH SEMUA *CIPIKACIPIKI* VOTE DAN KOMENNYA YAA...

MAAF KALO ADA TYPO WKWK

💕💕💕💕💕💕💕💕

Anime Naruto Funny StoryWhere stories live. Discover now