7. HARI YANG MEMBOSANKAN

5.6K 287 20
                                    


Hari ini Naruto dkk janjian untuk pergi ke air terjun bersama, Naruto berangkat bersama Shikamaru dan Sai. Tak lama kemudian mereka sampai di air terjun dan ternyata semua sudah berkumpul disana.

"Hai semuanya!!" Sapa Naruto pada teman-temannya, "guru Kakashi mana?" Tanya Naruto karna tidak menemukan gurunya itu. "Tuh dia lagi mojok berdua" ucap Guy sambil menunjuk Kakashi dan Anko yang berendam terpisah dari mereka.

"Huh orang dewasa tidak sabaran ya" gumam Naruto melihat tingkah gurunya itu. "Oh iya, Sasuke mana?" Tanya Sai yang melihat tidak ada Sasuke disana. "Ssttt, Sasuke penasaran dengan buku guru Kakashi makanya dia sedang membacanya disana" ucap Sakura sambil menunjuk sebuah pohon.

Sai menyusul ke arah pohon itu "hei! Umurmu belum 18 tahun tau!" Ucap Sai yang membuat Sasuke terkejut. "Ngagetin aja lu sendok semen" ucap Sasuke kesal, hampir saja jantungnya copot gara-gara Sai. "Yeh lebay lu ah, lagi pula ngapain sih lu baca buku gituan? Kaga mutu amat" ucap Sai pada Sasuke.

"Sstt nanti ketauan, lagi pula ternyata buku ini seru Sai! Pantas saja guru selalu membacanya walau aku yakin bahwa dia sudah hafal isinya" ucap Sasuke pada Sai. "Mana coba liat? Apanya yang seru sih?" Ucap Sai dan ikut nimbrung membaca buku kotor itu.

Sangking serius nya membaca buku Kakashi sampai-sampai mereka berdua lupa waktu. "APA YANG KALIAN LAKUKAN HEI!!" ada suara yang membuyarkan aksi mereka, ternyata itu adalah suara Kakashi. Reflek Sasuke yang memegang bukunya, melempar buku itu kesembarang arah.

"Mampus dah kita bedua" bisik Sasuke pada Sai "jawab hei!" Ucap Kakashi tidak sabaran. Sasuke dan Sai menghadap ke arah Kakashi sambil menunduk "maaf sensei, abis kami penasaran sama isi bukunya" ucap Sasuke jujur. "Kalian ini masih bau kencur aja baca-baca ginian" ucap Kakashi sambil mengambil bukunya dan pergi meninggalkan Sasuke dan Sai.

"Elu sih" ucap Sai sambil menyikut lengan Sasuke "ah elu juga doyan" balas Sasuke kepada Sai. "Udahlah kita ikut berendam saja yuk" ucap Sai dan berlalu menuju air terjun.

Setelah puas berendam mereka semua makan bersama di dekat air terjun. Ada Naruto yang lagi minta di suapin sama Hinata lah, ada Sasuke yang lagi godain Sakura lah, ada Sai yang lagi gangguin Ino lah, dan masih banyak lagi.

"Hei! Habis makan kita bermain yuk!" Ucap Sai memecah keheningan "boelh, tapi jangan main ToD lagi" ucap Itachi yang sepertinya trauma dengan permainan itu. "Bagaimana kalau kita bermain petak umpet!" Ucap Naruto. "Cih mainan mu kaya anak kecil saja" ucap Sasuke. "Tapi aku setuju" ucap Gaara menambahkan.

"Aku juga setuju" jawab Kiba. "Ya udah ayok kita main" ucap Kakashi, kemudian mereka membereskan tempat makanan tadi dan memulai permainan. Mereka semua suit untuk menentukan siapa yang jaga.

Dan yang jaga adalah....

Neji, kasihan sekali dia baru juga datang sudah kena. Neji pun menghitung sampai 25, dan mereka bergegas mencari tempat persembunyian.

Ino dan Sai bersembunyi di balik pohon, Naruto dan Hinata bersembunyi di balik tembok, Sakura, Itachi dan Sasuke di kolong saung, Guy, RockLee dan Tenten di balik saungnya, Temari dan Shikamaru di samping kedai dekat air terjun, Shino dan Kiba mengikuti Ino dan Sai, sementara Kakashi dan Anko malah mampir ke supermarket dan Choji bersembunyi di dekat tong sampah.

"25.... selesai" Neji selesai menghitung dan mulai mencari-cari mereka. Dan yang pertama di temukan tentu saja Naruto dan Hinata, habis itu tim Sasuke, tim Ino dan semuanya kecuali Choji, Kakashi dan Anko.

Mereka semua mencari Choji, Kakashi dan Anko karna Neji sudah lelah mencari kesana-kesini "haah sudahlah aku ingin membeli minum dulu" ucap Neji dan berjalan ke arah supermarket, tidak lama Neji pergi ia sudah kembali lagi dengan muka yang terlihat masam "ada apa Neji?" Tanya Naruto pada Neji "selera minumku hilang setelah melihat guru Kakashi dan guru Anko ada di supermarket" ucap Neji yang mendapatkan tatapan setuju dengannya.

Anime Naruto Funny StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang