YOU'RE SO BOSSY - BAB 36

9K 753 23
                                    

36| Happier-♪: Skunk Apes - Trapped In Memories-◎▶◀◎

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

36| Happier
-
♪: Skunk Apes - Trapped In Memories
-
▶◀

(Namakamu) berlarian kecil menghampiri Iqbaal yang baru saja memasuki rumah. Dengan gaun malam yang dilapisi sweater rajut warna marun, wanita hamil itu semakin cantik dan terlihat bening.

"Kau sudah pulang" katanya begitu tiba didepan sang suami.

Alis Iqbaal mengkerut heran sambil mengulas senyum, Ia menangkup wajah (namakamu) dengan kedua telapak tangannya, menatap istrinya yang tampak berseri-seri disore yang sedang hujan deras.

Ia mengangguk, lalu memberi kecupan hangat di dahi (namakamu), kemudian turun didua kelopak mata, hidung dan berakhir dibibir ceri sang istri. Ia meraih pinggul (namakamu), berjalan beriringan menuju sofa.

"Ada apa hei?"

"Apanya?" (namakamu) balik bertanya.

Iqbaal sambil melonggarkan dasinya, lalu berucap "Kau tampak senang sekali, katakan apa yang membuatmu senang hm?" tanganya terulur untuk menyingkirkan helaian rambut (namakamu) yang menutupi dahi.

"Aku senang karena kau sudah pulang" jawab (namakamu).

"Benarkah?"

(Namakamu) mengangguk, "Ya. Aku sebenarnya juga tak tahu mengapa aku sesenang ini, padahal kau hanya pergi ke kantor bukannya ke luar negeri" jawabnya diakhiri dengan cengiran yang menampilkan jajaran gigi rapinya.

"Kau kesepian?"

"Tidak, ada Bibi Agne yang menemaniku di rumah. Kami tadi menanam beberapa tanaman hias" jawab (namakamu) tersenyum manis.

Iqbaal merunduk, merih bibir ceri (namakamu) dengan melumatnya dalam. Ia tak pernah bosan dengan bibir sang istri karena bibir itu sudah menjadi candu baginya.

Tak terasa, mereka sudah rebahan di sofa dengan Iqbaal yang menindihi tubuh (namakamu). Kedua tangan (namakamu) meremas rambut belakang Iqbaal untuk meredam sensasi dari ciuman Iqbaal yang panas.

Ditambah derasanya hujan diluar sana, seolah rintikan yang beradu dengan atap rumah menjadi backsound atas permainan Iqbaal terhadap bibir (namakamu).

◎▶◀◎

"Aku ingin menanyakan sesuatu" celetuk (namakamu).

Iqbaal merangkak menaiki ranjang dan ikut berbaring seperti (namakamu) yang sudah lebih dulu dibawah selimut tebal karena hujan yang tak kunjung berhenti menghantarkan hawa dingin yang membuat tubuh seperti menggigil meski sudah menaikkan suhu penghangat ruangan.

You're So Bossy | Iqbaal Dhiafakhri Series (Part Completed)Where stories live. Discover now