05/12/2017 #46 In Fanfiction
27/11/2017 #84 In Fanfiction
"Bersikap seenaknya, menghina sepuasanya tanpa memikirkan perasaan orang yang dihinanya, mengatur sesuka hatinya. OMG,...you're so bossy!"
-(namakamu) Arabelle Mikaila-
Started write on June...
Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.
25|Iqbaal-Arsen-Hara-Kemal — ♪: Marshmello ft Khalid - Silence — ◎▶◀◎
Iqbaal dan Arsen melakukan pembicaraan secara tertutup yang hanya sepasang mata mereka di ruangan tamaram ini.
Iqbaal mencoba mengajak kakak iparnya itu untuk berbicara secara empat mata. Kakak iparnya itu masih kesal dan tak terima rupanya dengan semua yang terjadi saat di pesta mengenai pengakuan Hara.
Saat ini, Iqbaal berusaha semaksimal mungkin agar Arsen Adelfo Michael itu mau mempercayai semua penjelasan yang dijelaskan oleh Iqbaal, bukan malah termakan omongan si seksi Hara Steinfeld.
“Kau harus percaya padaku, berapa kali aku harus mengatakan kata yang sama seperti itu. Aku bisa membuktikan kalau semua yang dikatakan oleh Hara adalah sebuah kebohongan”
Arsen menumpu kaki kanannya pada kaki yang satunya, “Apa yang bisa kau buktikan agar aku dan keluargaku percaya” ketus Arsen.
Iqbaal menghela nafas kasar. Arsen benar-benar sudah termakan oleh omongan Hara sialan.
“Apa kau tak pernah lihat drama atau sinetron lainnya? Kau tak melihat salah satu scene disinetron itu telah Hara praktekkan? Ayolah Arsen!”
Ini sudah hampir pukul 03:00 dini hari, tapi Arsen tidak kunjung percaya akan semua penjelasan yang Iqbaal berikan setelah mereka berbincang dari pukul 01:00. See, sudah 2 jam bukan?
Bahkan Iqbaal merasa kalau matanya kancilan sekarang.
“Aku tak pernah lihat sinerton atau drama dan semacamnya. Jadi aku tak tahu dan tak mau tahu, lebih baik aku menangani beberapa pasienku daripada sekedar lihat sinetron. Mungkin kau yang sering lihat sinetron” tuduh Arsen terdengar konyol.
Konyol, Arsen memang konyol!
“Tidak,”
“Lalu kenapa kau tahu kalau Hara sudah memperaktekkan salah satu scene disinetron?” tanya Arsen menyebalkan.
Menyebalkan, Arsen memang menhebalkan!
Seketika itu Iqbaal langsung menekuk wajanya, “Aku bisa melakukan tes urine, untuk membuktikan kalau aku tak pernah minum dan mabuk hingga menghamili seorang gadis”
“Tes urine? Kau pikir kau terlibat narkotika hingga harus melakukan tes urine?”
“Dan kau pikir hanya yang menggunakan narkoba saja untuk tes urine?” Iqbaal membalikkan pertanyaan, “Itu karena kau tak percaya padaku, maka ayo lakukan tes urine padaku. Dan juga melakukan tes DNA pada janin Hara”
