05/12/2017 #46 In Fanfiction
27/11/2017 #84 In Fanfiction
"Bersikap seenaknya, menghina sepuasanya tanpa memikirkan perasaan orang yang dihinanya, mengatur sesuka hatinya. OMG,...you're so bossy!"
-(namakamu) Arabelle Mikaila-
Started write on June...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
32| …Pregnant — ♪: Ed Sheeran - Perfect — ◎▶◀◎
Iqbaal dan (namakamu) sudah tiba di kediaman mereka setelah melakukan perjalanan yang tidak begitu jauh dari rumah sakit.
Tampak ada guratan kebahagiaan yang terpatri di wajah keduanya saat mengetahui yang sejelas-jelasnya mengenai (namakamu) yang hamil.
Dokter kandungan mengatakan kalau (namakamu) tengah mengandung. Dan usia kandungannya masih terlalu muda dan rentan yakni 2 minggu. Maka dari itu sang dokter memberikan beberapa Vitamin untuk (namakamu) agar tubuhnya tidak terlalu lemah dan agar lebih segar dan bugar.
Iqbaal mengambil alih nampan yang dibawa oleh Bibi Agne berisikan nasi serta lauk pauknya dan juga segelas air putih. Ia meletakkannya di atas meja kecil yang memang khusus dibuat untuk mempermudah apabila ingin makan didalam kamar.
Setelah melakukan tugasnya, Bibi Agne pamit undur diri dari kama untuk melanjutkan pekerjaannya yang lain.
“Kau harus banyak makan,” kata Iqbaal.
(Namakamu) mengangguk. Wanita yang tengah hamil muda itu mulai meraih sendok untuk menyiduk makanan yang akan dimasukkannya kedalam mulut.
Iqbaal dengan serius memperhatikan istrinya itu makan. Cara makannya, cara menyendok, cara mengunyah, semua itu tak luput dari pandangan mata Iqbaal. Diam-diam Ia mengangumi sang istri yang begitu tertata soal makan.
“Ah ya!”
(Namakamu) menghentikan kunyahannya begitu mendengar pekikan suaminya. Ia mencoba menelisik apa yang membuat suaminya itu memekik sedemikian kencang.
Iqbaal mengangguk singkat. “Ya. Aku lupa menanyakan sesuatu pada dokter,”
(Namakamu) mengernyit. “Bertanya tentang apa?” Ia meraih gelas air putih dan meminumnya.
“Tentang…bolehkah kita melakukan nya disaat kau sedang hamil”
(Namakamu) menyemburkan air yang diminumnya. Sebagian masuk ke dalam hidung membuatnya tersedak hingga terbatuk. Mata dan hidung (namakamu) memerah dan terus terbatuk sampai rasa sakit dari tersedak itu sedikit mereda.
Sshh…suaminya itu lagi-lagi membuatnya tersedak.
Iqbaal yang melihat (namakamu) tersedak dengan sigap memijit tengkuk istrinya dan setelah (namakamu) berhenti terbatuk Ia menyodorkan air putih kembali untuk diminum pelan-pelan.
