YOU'RE SO BOSSY - BAB 8

9.9K 823 5
                                    

Bab 8| Iqbaal’s Calling—♪: Charlie Puth - Attention—

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Bab 8| Iqbaal’s Calling

♪: Charlie Puth - Attention

◎▶◀◎

Gadis cantik itu menghentakkan kaiknya kesal dilantai marmer perusahaan.

“Dia pikir aku ini apa! Seenakknya saja mengajak anak orang menikah. Aku takkan menikah dengan pria sombong sepertimu, Iqbaal” geram (namakamu) sambil menghentakkan map yang tadi dibawanya.

Stella yang kebetulan lewat menghampiri temannya yang tampaknya tengah kesal, “Hei ada apa dengan wajahmu?”

(Namakamu) menoleh, “Ada apa dengan wajahku?” gadis itu balik bertanya.

“Wajahmu memerah, hidung dan kepalamu mengeluarkan asap”

Ah gadis cantik itu semakin kesal. Bagaimana bisa Stella mengatakan hal seperti itu.

(Namakamu) menyikut Stella, “Kau ini!”

Stella tertawa. Melihat raut kesal yang tercetak jelas diwajah (namakamu) yang menurutnya sangat lucu.

“Kau kesal. Ada apa (namakamu)?” tanya Stella menghentikan tawanya.

Gadis cantik itu menggeleng pelan. “Aku tidak apa. Ohya, aku diminta Manager Bastian untuk menyerahkan ini padamu. Tolong kau antarkan ke ruangannya oke?” (namakamu) mengedipkan sebelah matanya ke Stella.

Stella merona, “Kau yang sengaja menyuruhku atau apa, (namakamu)” sungut Stella.

Kekehan (namakamu) terdengar singkat, “Percayalah, Manager Bastian yang memintanya sendiri padaku untuk memberikan berkas ini padamu lalu kau mengantarnya ke ruangannya”

“Oh baiklah”

“Dia ingin bertemu denganmu. Semacam.. rindu” (namakamu) semakin membuat pipi Stella memerah. Sudah dikatakan kalau pipi Stella mudah sekali memerah hanya dengan membahas tentang Bastian. Dasar Stella!

“Berehenti menggodaku, maskara!”

“Aku (namakamu), bukan maskara. Kau pikir aku benda mati?” kesalnya. (Namakamu) hari ini sedang mengalami Pra Menstrual Syndrome jadi sangat sulit untuk mengendalikan rasa kesal dan emosinya yang tiba-tiba naik.

“Kau ‘kan penggila maskara, ku kira kau akan berubah menyerupai benda kesukaanmu itu”

(Namakamu) menepuk lengan Stella, “Sudah sana! Antarkan berkas itu pada kekasihmu” usirnya mulai sebal.

You're So Bossy | Iqbaal Dhiafakhri Series (Part Completed)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora