05/12/2017 #46 In Fanfiction
27/11/2017 #84 In Fanfiction
"Bersikap seenaknya, menghina sepuasanya tanpa memikirkan perasaan orang yang dihinanya, mengatur sesuka hatinya. OMG,...you're so bossy!"
-(namakamu) Arabelle Mikaila-
Started write on June...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Bab 13|Meet Ex - Gnash ft Olivia O'brien - I hate u, I love u -
◎▶◀◎
ADA YANG MAU BUATIN COVER? HEHE
...
Buat yang bingung Inarah itu siapa; Jadi Inarah itu mantan pacarnya Iqbaal, sebenernya bukan mantan sih cuma Iqbaal itu ditinggal mati sama Inarah. Nah, Iqbaal serinng manggil Inarah itu dengan sebutan 'Matahari'. Kenapa? Ya karna Iqbaal itu dari lahir udah datar dan dingin, tapi enggak lagi semenjak kenal sama Inarah. Jadinya Iqbaal manggil Inarah itu matahari karena sudah merubah Iqbaal jadi sosok yang hangat dan ga beku kaya dulu. Tapi karena Inarah meninggal, si Iqbaal balik lagi jadi datar dan dingain kaya dulu. Gitu..
◎▶◀◎
(Namakamu) menghentikan langkahnya saat hendak keluar dari kantor. Ia ingin keluar sebentar untuk membeli sesuatu di supermarket yang hanya berkelang dua bangunan dari kantor.
Si resepsionis, Carla. Wanita yang memiliki alis tebal serta rambutnya yang selalu digelung keatas-Khas seorang resepsionis- itu memanggil (namakamu).
(Namakamu) mendekat, "Ada apa, Ms. Hopper?" tanyanya begitu berhadapan dengan sang resepsionis.
Carla tampak tersenyum, "Ada kiriman untuk mu, (namakamu)" katanya sambil mengeluarkan sebuket bunga serta lima batang coklat yang diikat menjadi satu dengan pita berwarna putih.
"Lagi?" ujar (namakamu) sarkastik. Ia menerima semua kiriman itu.
Carla mengangguk, "Apa dia salah satu penggemarmu? Ku kira Ia berhenti, karena sebulan ini tidak ada kiriman semacam ini lagi untukmu. Tapi sepertinya aku salah" ucap Carla sedikit menggoda (namakamu).
Memang benar bahwa (namakamu) sering sekali, bahkan hampir setiap hari mendapat kiriman semacam ini. Seseorang yang mengirin buket bunga kesukaannya, lalu lima batang coklat yang diikat dengan pita yang berbeda disetiap harinya juga note yang terselip diantara bunga. Note itu berisi kata-kata cinta yang mampu membuat (namakamu) tersentuh. (Namakamu) dengan senang menerimanya selama itu tidak menimbulkan hal-hal buruk, Ia membagi-bagikan coklat yang Ia terima dengan rekan kerjanya untuk dimakan bersama.
Tapi sudah sebulan ini, (namakamu) tidak pernah mendapat kiriman seperti tadi. Ia berfikir kalau seseorang yang mengirimkannya itu mulai bosan. Dan kini (namakamu) meralat fikirannya, seseorang itu kembali mengiriminya.
"Jangan menggodaku, Carla. Ini, ambil untukmu" (namakamu) memberikan dua batang coklat untuk Carla. "Terima kasih, Carla. Kalau begitu aku kembali saja kedalam"
