YOURE SO BOSSY - BAB 14

9.7K 853 16
                                    

Bab 14| He laugh—♪: Austin Mahone - All I ever need—

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bab 14| He laugh

♪: Austin Mahone - All I ever need

◎▶◀◎

Ada kabar baik dan buruknya saat (Namakamu) mendapat panggilan dari atasannya yang menyuruhnya untuk datang keruang utamanya. Kabar baiknya karena Ia bisa menghindar dari Salsha dan Stella karena dirinya yang melontarkan pertanyaan bodoh seperti tadi saat dikantin, dan kabar buruknya; Ia akan bertatap dengan atasan gilanya itu.

Seperti sekarang ini, (namakamu) sudah duduk tepat didepan meja kebesaran sang Presdir. Pria itu menatapnya dengan intens yang membuat (namakamu) bergidik ngeri jika harus berdua dengan pria mesum seperti Iqbaal. Aah dirinya jadi teringat akan pria itu yang melumat bibirnya. Ewh! (Namakamu) sepertinya tertular virus mesumnya Iqbaal.

“Jawab saja. Kau ada hubungan apa dengan Mr. Maldini?” tanya Iqbaal dengan nada sesantai mungkin walaupun dirinya sudah tak sabar mendengar jawaban dari (namakamu) meskipun dirinya sendiri sudah tahu bahwa koleganya itu mantan kekasih 'gadisnya'. Ia ingin mendengar langsung dari (namakamu).

“Apa urusannya denganmu” ketus (namakamu).

“Jawab atau kucium” ancam Iqbaal.

(Namakamu) masih tidak mau menjawabnya. Itu urusannya, Ia tak mau berbagi dengan pria semacam Iqbaal! “Tidak akan”

“Jawab atau kuperkosa kau disini!” Iqbaal kembali mengancam dengan sarkastik.

(Namakamu) melotot karena terkejut dengan ancaman pria gila itu. Bagaimana bisa pria itu mengatakan hal semacam itu secara frontal. Sial!

Fine! Dia mantan kekasihku” jawab (namakamu) dengan sejuta keterpaksaan. Ia tak mau terjadi sesuatu yang tidak mengenakkan saat dirinya terus menolak menjawab. Mengingat pria itu pernah mengatakan bahwa dirinya bisa melakukan apapun yang Ia katakan. Bagaimana jika dia benar-benar akan memperkosanya? Akan ku bunuh dia dengan tanganku sendiri, pria sialan!, makinya dalam hati.

“Kau masih mencintainya?”

(Namakamu) mendengus kasar, “Kalau kau memanggilku hanya untuk mengorek masa laluku, lebih baik biarkan aku kembali bekerja Mr. Dhiafakhri” suara (namakamu) semakin ketus.

“Kau akan menjadi istriku, apa salahnya aku mengetahui masa lalu calon istriku. Agar tak ada kesalahpahaman, bukan begitu?”

“Kau berbicara seolah-olah pernikahan ini atas dasar cinta” cibir (namakamu). “Aku tidak mau menikah denganmu” jeritnya.

Iqbaal tersenyum miring, “Kau masih menolak rupanya. Apa yang harus ku lakukan agar kau tak lagi menolak?” tanyanya menjeda, “Mencabut gelar Arsen sebagai dokter atau menghamilimu?” sambungnya sarkastik.

You're So Bossy | Iqbaal Dhiafakhri Series (Part Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang