What???!!!!

3.8K 219 40
                                    

Aku panik, inge pingsan!!!
Aku menyesal terlalu memojokkannya! Dengan tergagap Aku menggendongnya masuk Mobil dan segera kularikan ke Rumah sakit.

Duuhh!! Semuga Kamu baik-baik Saja ya nge!!

Aku Masih mondar- Mandir tak karuan, ketika seorang dokter keluar dari ruang UGD usai memeriksa inge,

"bapak, suaminya? "

Aku Refleks menggangguk.

" ibu jingga tekanan darah nya Rendah sekali, Tolong suruh banyak istirahat ya Pak, jangan boleh mikir yang berat-berat, dia harus menjaga kandungan nya dengan baik di trimester awal ini! "

DEG!!

" Maksudnya apa dok? "

" Lhoh bapak Belum tahu? Waahhhh Jangan-jangan ibuk jingga juga Belum menyadari nya! " kata dokter itu sambil senyamsenyum.

" gimana dok Maksudnya? " tanya ku was was sambil menahan gejolak hati.

" Selamat ya Pak, ibuk jingga hamil!! "

DYARR!!!! Lututku lemas, hilang Sudah kesempatanku mengharap balikan lagi sama inge!!!  Shittt!! Pasti ini anak si cecunguk itu!  Duhhhhh inge Kenapa sih Kamu bisa seceroboh ini!!!!

Aku mengumpat tiada henti, sebelum di akhirnya Aku harus segera mengambil sebuah drama, rencana ku harus berjalan, haruss!!

"Eh dok, maaf bisa minta Tolong dulu!"

"iya, gimana Pak? "

" Tolong dirahasiakan dulu ya tentang kehamilan istri Saya, Biar Jadi surprise Saja kalo sampe dirumah Nanti! " jawab ku penuh acting.

" oh Oke, Oke Pak! Tapi ini buk jingga harus di rawat dulu ya, Untuk menstabilkan Kondisi nya! " kata so dokter penuh wise.

" Siap dok, Terimakasih bantuannya! " Pak dokter itu pun segera berlalu, dan seorang suster menghampiriku Untuk menandatangani prosedural rawat inap dan memastikan Kamar yang dimaui pasien.

" Tolong Kamar terbaik di Rumah sakit ini suster, yang bisa buat Keluarga menunggui! " kataku

" Siap Pak, segera kami siapkan, Ohya ibuk Sudah siuman Pak, barang kali bapak Mau menengok ibu terlebih dahulu! " kata si suster

" oh ya sus terima Kasih, Nanti Saja, sepertinya Saya harus telpon beberapa Keluarga dulu! "

" baik Pak, Jadi ibuk jingga langsung kami masuk kan ke pavilion anggrek ya Pak, tempatnya di Ujung Sana dekat Kolam Ikan! "

" iya suster, Terimakasiih, Nanti Saya menyusul!! " responku dengan Senyum Ramah.

***

Aku lemas Sudah, lututku Seperti tak bisa bergerak, jantung ku berdebar kencang, inge hamil!!!??  Bencana besar buat ku, Bencana besar buat rencana ku mengambil hati nya kembali!!!

Duhh ingeee!!! Ketika Aku baru Akan memulainya langkah besar di hidupku Kenapa Tuhan tak berpihak kepadaku??

Aku membeli teh botol dingin di kantin Rumah sakit, dan kembali duduk Bengong.

Shit!! Shit!! Shit!!  Apa yang harus ku laporkan ke bapak dan ibuk.  Pasti makin di Anggap tidak becus, terlambat bergerak, damn si cecunguk itu.

Kuhabiskan sebotol teh dingin, dan mulai menuju ke Pavillion yang disebut di suster.

Perlahan Aku buka pintu dan nampak inge menoleh.

"Aku Kenapa mas? Kenapa Aku disini? "

" Kamu pingsan dek! Maaf ya Aku terlalu memojokkanmu! " jawab ku sambil menggeret kursi supaya bisa dekat ngobrol dengan mantan istriku ini.

JINGGA Where stories live. Discover now