In Progress

5.1K 214 54
                                    

Aku geregetan karena orang bayaranku tak juga mampu menemukan Rumah yang dijual di palm pipe,  makin geregetan melihat lelaki itu lagi, lagi dan lagi makin sering mengunjungi inge, bahkan menginap ckckckck.

Seperti hujan yang seharian ini, harus menahan emosi ku melihat Betapa menggodanya mantan istriku dengan baju yang super basah kuyup itu, tak Mungkin lah manusia yang namanya rangga itu tak tergoda, atau dia sudah mencicipi legit nya istriku? (plakplak)

Selama berumah tangga sama inge, nyaris kehidupan sex kami Luar biasa,  yaaa kami melakukannya bahkan ketika Belum menikah.  Karena berdekatan dengan nya itu bikin si adek tegak melulu maka Aku memutuskan harus menikahinya,  marathon sex bersama inge itu selalu luarbiasa.

Tuh kan, membayangkan kehidupan sex kami waktu itu di tunjang dengan pemandangan body inge di bawah hujan yang menampakkan semua aset sintal yang dulu hanya milikku, yang nyaris setiap malam Aku sentuh dan remas Saja Sudah membuatku terangsang.

Dan aku Cuma sendirian, di dalam Mobil yang Diam,  Menikmati deras nya hujan  dengan dingin nya AC.

Berhari-hari Aku parkir disini, inge memang jarang keluar Rumah bahkan dia juga ga ke Kantor. Itu yang membuatku bertanya-tanya.

Farid calling
"ya? "

" Selamat sore Pak, Cuma Mau mengabarkan kalo penurunan suka bunga Untuk pengajuan kredit bapak Sudah mendapatkan approval dari Kantor pusat, Kira-Kira Kapan Mau ke Kantor Pak? "

" Oke, Senin ku kabari ya mas! "

Klik end dan aku melihat lelaki itu di jemput taksi, nampak mantan istriku mengantar nya di teras dan aku melihat mereka berciuman lama sekali.

" shit! Shit! "

" Aku harus apa kan Kamu rangga??"

Mulai ku pencet sebuah nomor di hape
" selidiki orang yang bernama rangga dirgantara, foto Sudah ku kirim via WA! "

Klik end.

Inge nampak masuk ke dalam Rumah,  dan aku segera melajukan HRV silver ku menuju hotel tempat ku menginap.

***

Senin ini Aku menepati janji datang ke Taruna finance Agak siangan.  Dan lucky me nampak nya wanita yang Kutunggu, sudah masuk Kantor.

Farid mengajakku masuk ke ruangannya
"rin, maaf Aku Belum Kasih data Calon nasabah yang baru, karena data tertahan di Tempat Pak Markus Nunggu approval, tapi ini sekarang Pak Danu Sudah datang sepertinya bisa langsung tanda tangan! " farid mengenalkan ku sebagai danu danusubrata.

Inge aka rinjani, nampak kaget melihat ku.

" Oke mas farid, Aku bisa input data Nanti setelah tanda tangan kontrak deh,  Halo mas Eh Pak dan! " katanya gugup memanggilku sambil mengulurkan tangan.

Aku dengan girang hati menyambut nya

" Halo inge, senang ketemu Kamu lagi! " kataku tanpa basa basi.

Aku sengaja menatap nya tanpa tedeng aling aling lagi, hingga dia nampak Salah tingkah.

" Ehmmm Pak Danu selanjutnya sama mbak jingga ya, Saya tinggal dulu! " Malah farid yang nampak canggung melihat kami berdua.

Aku Cuma menggangguk tanpa melepaskan tangan inge.

" silahkan duduk Pak! " kata inge di akhirnya.

JINGGA Where stories live. Discover now