JINGGA

Pencerahan

Adekku Angkasa sepertinya paham sekali Kondisi Rumah tangga ku sekarang, dia juga yang berinisiatif sok pengen makan kupat tahu pojok, Hmmmmm thanks to him.

Usai makan, kami Cuma nongkrong di Alun-Alun

"Aku sering Bengong disini dek, kalo pulang Kantor, dulu seringnya ke Rumah inge, tapi sekarang,yaaaahh Cuma disini! "

" Kenapa mas, ada apa? "

" di proses Aku jatuh cinta lagi sama inge, Aku menemukan kenyataan kalo riani berbohong padaku, dia menutupi keadaannya yang mandul selama ini dek, sejak Kondisi pernikahan kami berumur Dua tahun! "

" Pasti tidak mudah buat mbak riani menerima vonis itu mas, dan dia terlalu takut kehilangan Kamu! "

" Aku disini tidak membela siapapun ya mas, Aku mencoba Menjadi pihak yang netral! "

Aku mulai pesan Wedang Ronde,
" Kamu Mau apa dek? "

" kopi pahit siji yo mas! " teriak Angkasa ke mas angkringan.

" Lhoh tumben ga ngrokok mas? " tanyanya

" udah berhenti gara-gara dekat sama anak ini! " kataku sambil Kasih lihat foto ku berdua anji, di hari minggu yang lalu.

" siapa ini? Cantik?! " kata Angkasa sambil memegang hape ku dan mulai melihat koleksi galeri ku.

" ini mbak inge sekarang? Whoaaaaa cantik banget! Jadi gara-gara anaknya mbak inge mas semesta bisa berhenti merokok?? Whooaaaaaa Hebat Hebat!! " katanya sambil Tepuk tangan lebay. Aku Cuma tersenyum, Angkasa kembali menyikut lenganku.

" makin seksi ya mbak inge sekarang, montok mas, Pantesan mas semesta terkintil-kintil! " katanya lagi blak-blak an sambil terus melihat podo-podo inge yang lain

" Whoaaaaa, mas semesta Sudah tidur sama mbak inge? " tanya nya dan aku kaget, Refleks ku ambil hape ku dari dia.

Ah Aku Belum menghapus foto inge ketika sedang tidur, untungnya Masih komplit berselimut.
Aku Cuma terdiam, no komen.  Dan sepertinya Angkasa mulai merasa bahwa dia telah Salah berkomentar.

"Ehmmm Sebenernya itu urusan mas sih, Aku juga ga Lebih baik dari mas, Jadi ga berhak menghakimi atau berkomentar apapun,  Cuma beda nya Aku selingkuh ketika janur Belum melengkung mas! Mas semesta udah ada mbak riani lho! " katanya lagi

" Kamu Pasti Mau nyalahin Aku kan dek? Seperti Mencari pembenaran tentang kesalahan yang ku lakukan dan menggunakan kesalahan riani sebagai senjata pembenaran? " komenku kecut

" kalo mbak inge, gimana pendapatnya? "

Aku mulai menyeduh Wedang Jahe ku, memakan kacang nya first

" di awal kami berhubungan, dia tak pernah berniat menjadikan hubungan ini sesuatu hal yang serius!"

"Hmmmm Aku paham pemikirannya, mbak inge Sudah nyaman dengan statusnya berdua anaknya, tipe wanita Mandiri yang Sudah tidak membutuhkan  status suami! " gumam Angkasa.

" suami nya kemana memang nya mas? " tanya nya lagi

" mereka bercerai dek! "

" Oooohhhh! " respon nya singkat sambil nyrutup kopi Pait nya.

" lalu rencana mas semesta apa? "

" Aku Mau menceraikan riani! " jawab ku mantap

" demi apa? " Aku mengeryitkan dahi tanda tak mengerti maksud perkataannya.

" demi mbak inge? " tuduhnya

" bukan! Bahkan inge pun tidak pernah Setuju Aku bercerai, Entah apa maunya inge itu! " keluhku