Extra - 2

102K 4.4K 214
                                    

"Ini bukan ya tempatnya?"

Bila celingak-celinguk, melirik ke sekitarnya untuk beberapa saat. Sekali lagi, Bila melihat ke layar handphone-nya, untuk memastikan lokasi tempat yang Rian berikan padanya. Sebuah taman yang terletak di tengah kota.

Tadi sore, Rian tiba-tiba mengirim lokasi tempat itu di line-nya. Bila yang tadinya sudah siap untuk pulang dari tugasnya di rumah sakit, membanting setir untuk menuju ke tempat yang Rian kirim itu.

Sudah pukul 5 lewat sekarang. Namun, Bila masih belum menemukan Rian. Padahal, Bila yakin kalau ia sudah di tempat yang Rian beritahu.

Tak lama kemudian, Bila mendengar suara heboh dari suatu tempat di sekitar taman itu. Di saat yang sama, Bila melihat ada dua orang wanita yang sedang mengobrol ria, datang dari arah suara tersebut.

Bila menghampiri kedua orang tersebut, bermaksud untuk bertanya tentang apa yang sedang terjadi di sana.

"Permisi Mbak, di sana ada apa ya?" tanya Bila, menunjuk ke arah suara.

Salah seorang wanita tadi menoleh, kemudian tersenyum lebar.

"Oh! Ada cowok ganteng lagi nyanyi gitu, Mbak!" balasnya, berhasil membuat Bila mengernyit heran.

"Hah?" balas Bila. "Cowok ganteng siapa--"

"Eh, Mbak! Saya duluan ya!" potong wanita tadi.

Belum sempat Bila membalas, kedua orang wanita tadi langsung pergi meninggalkannya yang masih bertanya-tanya.

Bila memiringkan kepalanya, merasa heran, kemudian terkekeh pelan.

Cowok ganteng apaan sih? pikirnya.

Bila pun memutuskan untuk memuaskan rasa penasarannya dengan menghampiri tempat tersebut. Sesampainya di sana, Bila sempat terperangah karena ramai-nya suasana di sekitar situ.

Di tengah kerumunan orang tersebut, samar-samar, Bila melihat sebuah panggung mini, tempat orang-orang sering konser bebas di taman tersebut.

Sambil menghindari desakan dari para penonton yang notabene-nya adalah wanita itu, serta suara teriakan bising dari mereka, Bila akhirnya bisa mendapatkan tempat di bagian tengah kerumunan. Maunya sih di depan, tapi Bila nggak bisa lewat.

Bila menutup sebelah telinganya. Pasalnya, wanita yang berdiri di sampingnya itu berteriak sangat kencang, bisa-bisa gendang telinga Bila pecah karenanya.

Bila mencolek wanita di sampingnya itu, ingin bertanya siapa yang mengadakan konser bebas hari ini.

Wanita itu menoleh saat dicolek Bila, mencoba mendengarkan Bila dengan saksama, meskipun disekitar mereka terdapat suara bising. Namun, dengan ajaibnya, wanita itu dapat mendengar suara Bila.

"Mbak, itu yang ngadain konser bebas siapa ya?"

"Itu! Ada orang, tadi namanya--"

Tentu saja, belum sempat wanita tadi berbicara, tiba-tiba saja suara seperti petikan gitar terdengar dari speaker yang terpasang di sekitar panggung.

Bila sempat kaget, kemudian menoleh lagi untuk bertanya kepada wanita di sampingnya itu. Namun, wanita tadi sudah asik dalam dunianya sendiri. Kembali menyoraki--entah siapa--yang berada di depan sana.

Bila memutar bola mata jengah, akhirnya mengalah untuk ikut menikmati apa yang sebenarnya dinikmati oleh orang-orang di sini. Itung-itung, sambil menunggu Rian datang.

"Halo."

Suara yang seolah sudah khas itu, terdengar di telinga Bila. Bila membelalakkan matanya, saat menyadari bahwa pacarnya yang sedang berbicara melalui speaker tersebut.

Sweet EnemyWhere stories live. Discover now