36

100K 5.3K 109
                                    

The best relationship are the ones you didn't expect to be in. Ones you never even saw coming.

***

Setiap awal pasti selalu ada akhir. Setiap pertemuan pasti berakhir dengan perpisahan. Begitulah dengan Masa SMA Bila yang telah sampai pada akhirnya. Hari ini, gadis tersebut akan mengakhiri masa putih abu-abunya itu.

Tak terasa, masa-masa sekolah yang indah harus berakhir. Meninggalkan segala kejadian-kejadian manis yang menjadi kenangan. Kenangan indah tentang persahabatan dan kisah cinta yang membentuk sebuah tempat yang akan selalu terkenang dalam pikiran.

Hari ini adalah hari perpisahan Bila. Gadis itu merasa sedih, harus meninggalkan sekolah tercintanya. Selama ia bersekolah disana, banyak sekali memori indah yang pernah terjadi. Yang sangat disayangkan untuk ditinggalkan.

Di SMA, ia menemukan banyak kejadian tak terduga. Beberapa momen-momen kecil yang terjadi, membentuk sebuah rangkaian yang menjadi bagian dalam hidupnya. Awal ia bertemu sahabatnya, awal ia beradaptasi di lingkungan sekolahnya, dan ia bertemu dengan seorang cowok yang merubah hidupnya, Rian.

"Bil!" Suara Bunda terdengar dari luar kamar Bila. Ia memanggil anak gadisnya itu untuk bersiap-siap berangkat ke sekolah.

Bila yang telah bersiap-siap itu, merapikan seragam sekolahnya sebentar dan membuka pintu kamarnya. Bunda telah berpakaian rapi dan menatap anak semata wayangnya itu.

"Udah siap?" tanyanya.

"Udah bun," sahut Bila.

Mereka berdua pun turun. Tak Bila sangka, Ayah yang biasanya sibuk, sudah menunggu di ruang tamu. Padahal, hari ini adalah hari ia bekerja.

"Ayah gak kerja?" tanyanya heran.

"Nggaklah. Ayah ambil cuti. Mau nganterin anak Ayah perpisahan." Ayah mengusap kepala anaknya itu. Tak terasa, anak gadisnya itu sudah beranjak dewasa. Padahal, rasanya baru kemarin ia menggendong anaknya itu.

"Makasih, Ayah." Bila memeluk Ayahnya.

Lalu, mereka bertiga masuk ke dalam mobil untuk menuju ke sekolah Bila. Dalam perjalanan menuju sekolah, gadis ini melihat lingkungan sekitarnya melalui jendela. Terlintas di pikirannya tentang hal-hal yang pernah ia lakukan. Halte Bus, tempat Rian pernah berbagi ceritanya kepada Bila. Jalanan menuju sekolah, jalan yang selalu ia lewati setiap berangkat dengan Rian. Ia menyadari bahwa kebanyakan waktunya dihabiskan dengan cowok ini.

***

Akhirnya, Bila sampai di sekolahnya. Ia lalu berpamitan dengan orang tuanya dan turun dari mobil.

Tampak banyak sekali siswa-siswi yang sudah berkumpul di halaman sekolah. Terlihat ada banyak sekali dekorasi yang dipajang untuk merayakan perpisahan kelas 12.

Langkah kaki Bila membawanya menuju kelasnya. Di dalamnya, teman-temannya telah ramai mengobrol dan tertawa ria. Bila kemudian menghampiri rombongannya dan tersenyum lebar.

"Guys!" pekiknya ke arah rombongannya itu.

Mereka menoleh dan tersenyum lebar memandangi Bila yang sedang menghampiri mereka.

"Gak terasa aja kita udah perpisahan," ujar Mona.

"Gue bakal kangen banget sama sekolah ini. Khususnya, kalian," ujar Rachel.

Sweet EnemyWhere stories live. Discover now