Part 48 : Miss me? (21+)

22.3K 1K 15
                                    


Happy reading.....

Gareth Pov

Aku mencium istriku, kandungannya sudah menginjak 5 bulan, dia terlihat lebih cantik dan seksi dengan perutnya yang buncit.

"Gareth, aku lapar.." ucap Emi manja.

"Kau mau makan apa?" tanyaku lembut.

"Pizza yang waktu itu kau bawa." ucap Emilia.

Ya, dia seperti Garnetta, menyukai pizza dengn toping mozarela yang banyak. Aku pun segera pergi membelinya untuk istriku tercinta.

Aku menunggu pesananku di meja luar, karena hari ini cukup cerah dan aku ingin menikmati sinar matahari.

"Gareth.." sapa seseorang yang aku kenal.

"Collins..." ucapku, dia tampak tampan dan lebih dewasa. Aku sangat merindukan Collins,

" Miss me?" tanya Collins dan aku pun mengangguk lalu memeluknya.

Collins mengecup bibirku cukup dalam dan aku membalas ciumannya karena aku juga sangat merindukannya.

"Bagaimana pernikahanmu?"

"Baik, Emi sedang hamil.." ucapku dan Collins tampak senang melihatku bahagia.

"Kau tak memiliki kekasih lagi?" tanyaku, walau sebenarnya aku cemburu jika dia punya penggantiku. Collins menggeleng.

"Sangat sulit menemukan orang sepertimu sayang.." ucap Collins membuatku tersipu malu. Aku jadi bingung dengan perasaanku, aku mencintai Emi begitupun Collins.

"Kau masih bisa bersamaku meski kau sudah menikah.. Kami berbeda Gareth.." ucap Collins.

Ya, mereka memang memiliki posisi berbeda dihatiku, kesamaannya hanya... Mereka sama sama orang yang sangat aku cintai!

Pelayan pizza datang dan memberikan pesananku.

"Aku masih merindukanmu tapi istriku menanti pizza ini. Maafkan aku." ucapku tulus dan Collins tersenyum lembut lalu menciumku.

"Pergilah sayang.." ucapnya. Aku pun segera pergi dengan hati yang berbunga bunga.

*****

Aku senang menatap Emilia yang begitu lahap memakan pizza yang aku bawa.

"Enak huh?" tanyaku dan dia mengangguk lalu mencium pipiku.

"Thanks.." ucapnya sambil tersenyum manis.

"Tadi aku bertemu Collins di kedai pizza.." ucapku dan Emi langsung menatapku.

"Kalian berbicara?" tanya Emi sambil melahap pizza nya kembali.

"Iya, dia bilang belum bisa melupakanku."

"Kau akan kembali padanya?"

"Tidak.."

"Kenapa?"

"Aku sudah ada kau.."

"Kalau aku ijinkan?" tanya Emilia lagi. 

"Bagaimana denganmu?" tanyaku bingung dengan pemikiran Emilia.

"Mungkin ini terdengar gila, tapi aku bisa merasakan perasaanmu pada Collins. Kau mencintaiku juga mencintainya. Tapi semua dalam kadar dan cara yang berbeda.." ucap Emilia membuatku terkejut dengan pemikirannya.

Bagaimana bisa dia menyelami isi hatiku sedalam ini?

"Kau boleh berhubungan dengannya, tapi dengan satu syarat. Aku tak mau bercinta di hadapan Collins, maksudku kau jangan bercinta dengannya di hadapanku dan aku tak mau bercinta denganmu di hadapannya." ucap Emilia.

I Hate My Husband (End - Tersedia Dalam Bentuk PDF) ✓Where stories live. Discover now