I Hate My Husband (End - Tersedia Dalam Bentuk PDF) ✓

Part 16 : Jujur (21+)

Mulmed Sen O'pry di bikin gila sama Taylor Swift hahaha.....
Ganteng ganteng diperlakukan secara aneh.  -_-

Happy reading.....

Garnetta Pov

Aku menunggu jawaban Sean, namun dia memejamkan matanya. Aku melepaskan pelukannya, dan Sean menahan tubuhku.

"Garnetta.... Maafkan aku..." ucap Sean lembut sambil mengelus pipiku.

Aku memanjat tubuhnya sehingga aku menindih tubuhnya yang hangat dan berotot.

"Apa kau mencintaiku?" tanyaku lagi. Sean tersenyum, menarik tubuhku hingga wajah kami sejajar.

"Iya, aku mencintaimu Garnetta..." bisiknya sambil mencium bibirku dengan lembut. Sean memelukku, mengusap punggungku.

"Sejak kapan kau mencintaiku?" tanyaku penasaran. Sean termenung sejenak lalu menatapku dalam.

"Hmmm... Mungkin sejak aku menciummu di club, sejak itu aku selalu membayangkanmu setiap hari..." ucap Sean jujur.

Aku tersenyum bahagia.

"Aku juga mencintaimu Sean..." bisikku lalu memundurkan tubuhku dan menidurkan kepalaku di dada bidangnya. Namun sesuatu mengganjal di selangkanganku.

"Netta... Milikku menginginkanmu lagi..." bisiknya seksi membuatku merona. Sean membalikkan posisi kami. Tubuh berototnya menindih tubuhku yang polos. Sean mengecupku dalam, memasukan ereksinya ke dalam milikku.

"Aakh..." ringgisku merasakan gesekan nikmat di selangkanganku.

Sean memompa tubuhku dengan lembut, aku hanya bisa pasrah menerima semua kenikmatan yang dia berikan kepadaku. Semakin lama Sean semakin panas, pompaannya semakin cepat membuatku merasakan orgasme yang memuncak.

"Aakh..." erangku nikmat.

"Garnetta... Aku mencintaimu... Kau milikku.." racau Sean kemudian di akhiri  oleh semburan hangat di rahimku. Sean menjatuhkan tubuhnya lalu memelukku dengan erat.

Sean menatapku dengan penuh gairah, seperti tidak ada bosannya dia memandangku. Aku mengecup bibirnya sekilas dan bergelayut manja di lehernya yang kokoh.

"Bagaimana kalau kita berkencan?" bisiknya membuatku bahagia.

"Dengan senang hati..." ucapku sambil mencium pipinya.

"Tapi, ada satu syarat!"ucapnya sambil mengelus punggungku dengan lembut.

"Apa?" tanyaku penasaran.

"Pulang berkencan, kau harus melayani Mr.Fox Junior..." ucapnya sambil menempelkan kejantanannya ke perutku. Aku terkekeh geli.

"Oke, tidak masalah Mr. Fox, aku akan memanjakannya dengan baik!" godaku dan kami tertawa bahagia.

******

Aku bahagia bisa berkencan dengan suamiku, harusnya kami menikmati ini di saat pertama kali kami bertemu. Tapi karena ego kami masing-masing, baru sekarang kami merasakan manisnya pernikahan.

Sean menatapku dengan mesra.

"Apa lagu favoritmu?" tanya Sean membuatku sedikit berfikir.

"Hmm... Aku suka lagu Something just like this, Chainsmoker.." ucapku, dia mengernyitkan keningnya lalu menatapku kembali.

"Kenapa?" tanya Sean penasaran.

"Aku suka kata-katanya, ingin sesuatu yang seperti ini. Emh.... intinya aku tidak membutuhkan seseorang yang hebat seperti pahlawan super. Tapi aku menginginkan seseorang yang ada di sampingku yang bisa kita sentuh.." ucapku dan Sean tersenyum.