Terjebak dalam organisasi Hitam Mafia Italia?
Kehilangan kedua orang tua akibat kecelakaan pesawat?
Diculik oleh para Mafia dan dijadikan Penerjemah Pribadi?
Kehilangan jejak tentang Sahabat sekaligus Pria yang paling Dicintai...
Viv...
Chloe memberikanku secangkir kopi panas dan menyuruhku untuk duduk sambil menikmati perlombaan ini,
aku tersenyum pada chloe, "Kenapa kau kemari chloe?"
Chloe menyesap cappucino miliknya lalu tersenyum ramah, "Rollo menyuruhku menemanimu, katanya mereka hari ini akan berlomba ya? Kau pasti bosan menunggu pria-pria itu asik sendiri hingga pemenangnya keluar"
Aku tertawa geli, "Sebenarnya, daripada bosan... Lebih kepada gugup..." ujarku.
Chloe perlahan meletakkan cangkirnya, lalu wanita itu membuat wajah curiga, "Haaa?? Waah,,, jangan-jangan kau sebenarnya mendukung salah satu dari mereka!"
Aku menggeleng keras , "Aku mendukung dia agar aku selamat" jawabku.
"Apa?", chloe tidak tahu tentang hadiah itu,,,, sepertinya.
Aku tidak mau chloe tau, "Tidak ada! Kalau Chloe bagaimana? Menurutmu siapa yang akan menang??" tanyaku berusaha mengganti topik.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Chloe menarik napas panjang, menyilangkan kaki dan menatap para anggorta mafia yang siap menembak, "yah, sebenarnya ini perlombaan tahunan untuk menambah Skill menembak mereka, dan memang selama 2 tahun ini Rollo yang paling jago diantara mereka semua"
"Baguslah kalau begitu...", aku sangat lega mendengarnya.
Chloe mendapati diriku yang lega, "Kenapa? Kau mendukung Rollo?"
"Ya" aku tersenyum.
"Aku juga" tambah chloe.
Bukannya aku sok tahu, tapi tatapan Chloe tidak jauh berbeda dengan cara Rollo memandang dirinya,,, banyak hal yang membuat Chloe mengelak tentang Rollo. Tapi melihat tatapan dalam itu, aku yakin sebenarnya Chloe juga berharap Rollo bisa menjadi pria yang ia cintai,
"... Chloe, boleh aku bertanya sesuatu?" tanyaku perlahan,
"Jere- Ranov, apa dia juga senang melakukan hal semacam ini?" entah kenapa aku selalu teringat jeremy...
Chloe menggertakkan gigi, "Well,,, dia sangat payah dengan hal-hal 'Mafia' , seperti menembak, beladiri, dan payah dalam bergaul"
Aku tertawa mendengar adiknya sendiri yang mengejek Ranov, " kupikir juga begitu,,, si sok pinter yang cupu" ujarku.
"Berbeda sekali dengan Vitto," kata Chloe spontan,
Aku melihat sang ketua Mafia itu dari kejauhan,
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
