42. When Angel hurt

14.4K 941 13
                                    

Pagi itu, tepat pukul 08.00, kulihat hanya tersisa 10 orang yang berhasil melanjutkan ke babak kedua. Gilanya, para anggota Mafia yang gugur dalam seleksi awal ikut duduk mengitariku di bangku penonton.

Beberapa dari mereka menawarkan hal berlebihan seperti mengipasiku, membawakanku berbagai cemilan dan menawarkanku bantal hangat.

Sebagian lagi sangat senang menggodaku dan kehilangan ketenangan,

"Nona Vivi, apa kau tahu? Lugio bisa saja mengalahkan Rollo dan menciummu hari ini" salah seorang anggota berbisik padaku

Satu lagi membalas, "Tuan Vitto juga mengerikan hari ini, tadi aku berada di sampingnya. Dan, walau baru saru detik berjalan, DOR DOR DOR DOR!!! Dia menembak 4 sasaran dengan tepat. Tuan Vitto juga tidak mungkin membiarkanmu lepas dari bidikannya" guraunya sambil cekikikan.

Mereka memang sekumpulan orang menyebalkan, tapi para Anggota Mafia ini sangat sopan padaku dan tidak pernah memperlakukanku layaknya perempuan hina. Mungkin ini bedanya Mafia Italia dengan preman biasa, mereka memang memiliki berbagai bisnis gelap dan kejahatan yang sangat keji,,,

Tapi ketika berkumpul dengan keluarga, mereka kembali menjadi manusia penuh sopan santun,,, walau tidak semuanya....

"Vivi!!" suara Chloe terdengar, namun tak terlihat karena kerumunan Mafia Trope X yang menghalangi Chloe.

Aku meminta mereka membuka jalan untuk Chloe,

Dan disanalah dia, sang Bidadari ditemani Sosok Malaikat gagah berwajah Asia,,, sepertiku,,, bedanya dia lebih putih dan lebih sipit....

Chloe memeluk lengan pria itu dan berjalan mendekat,,,

Semua Anggota Famili diam Bak menonton dua Super Model melenggak lenggok di hadapan mereka.

Aku hanya bisa tersenyum kecil sambil melirik kearah Rollo, memastikan dia terlalu sibuk sehingga tidak bisa melihat kemari.

"Jadi! Kau pria beruntung yang berhasil mendapatkan Chloe? Aku Vivi", kami bersalaman.

Pria itu memiliki senyum sederhana yang sangat bijaksana, aku seperti melihat Manusia dengan sederet keberhasilan dalam hidupnya.

"aku mendengar banyak tentangmu Nona Vivi, kau memang orang indonesia, terlihat dari senyummu. Aku Xin Woni" ujar Xin Woni.

Chloe menunjukan wajah berseri- seri, "Panggil saja Woni".

Aku hanya mengangguk, aku sempat mencuri pandang dan melihat Rollo masih sibuk membidik.

Woni berbisik pada Chloe, chloe mengannguk dan bertanya padaku, "Apa Vitto masih sibuk?"

"Ya! Sepertinya dia belum bisa diganggu sekarang! Bagaimana kalian bertemu dengannya lain kali??" oh tuhan yang maha kuasa, tolong biarkan mereka berdua cepat pergi dari sini!!

Chloe menghela napas, "Kalau begitu baik-"

"VIVI NALUYA!!!"

Si bodoh itu berteriak dan membuat harapanku pupus...

Lugio bersorak-sorai gembira, nampaknya dia berhasil melanjutkan ke Final.

"Hmm... Lugio berhasil ya? Bahaya juga ya, dia mungkin bisa mengalahkan Rollo" ujar Chloe.

Benar Rollo! Semoga dia tidak melihat-

Ah sial, Matanya tepat mengarah pada Chloe dan perlahan bergeser melirik kearah sang dokter.

"Chloe!" Vitto memanggil chloe,
"Siapa Pria Asia itu?" seru Vitto.

Rollo terus menatap Chloe, Woni tersenyum pada Vitto, Chloe memeluk lengan si dokter dengan sangat Erat, "Dia Pacarku!!!"

LADY and DEVIL (TAMAT)Where stories live. Discover now