23. Storyteller

14.8K 1.1K 65
                                    

"Siapa disana?"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Siapa disana?"

Vivi sadar, suaranya bukanlah Lugio, Vitto, Raymond maupun Mama rose.

"Tenang my Lady, aku tak berniat buruk"

Pria itu sudah lebih dulu ada di atap, ia terbaring dengan menjadikan Jas hitamnya sebagai alas kepala.

Perlahan pria itu menunjukkan wajahnya, dibawah sinar lampu wajahnya yang tak disangka muncul.

        "Palevi... bagaimana kamu bisa tahu?" Vivi menghela nafas panjang, disatu sisi ia bersyukur bukan bertemu Vitto maupun Lugio,, Tapi disatu sisi juga ia tak suka nama jeremy selalu dijelek-jelekan hari ini.

         "Aku selalu tahu,,, my lady" ujar pria itu angkuh, Palevi mendekati vivi, tersenyum yang menunjukkan ia mengetahui segala hal yang terjadi di Famili.

"... Aku tidak pernah membicarakan sedikitpun tentang Jeremy padamu..." bisisk Vivi.

Palevi bersandar dan menatap langit,  "kau harus ingat, ada 4 orang kepercayaan dirumah ini" Jawab Palevi.

          "The Leader Vito, The Steel Knight Rollo, The Berserk Lugio,, dan"

perlahan Palevi melirik vivi, menunjukkan wajah yang sangat berbeda,

           " The Shadow Palevi", Suara Lelaki itu lebih menyebalkan dari yang Vivi kira.

"Berhenti bermain-main Palevi, ucapanmu ngelantur. Aku bertanya bagaimana kau bisa tahu tentang Jeremy?" vivi Membuat pria itu berhenti menatap langit dan memelototinya dengan sangat tajam.

         "The Lady~ The Woman~ sang nona yang tak berdaya" Ejek Palevi,

"the Lady that always act so strong and act like you know everything!" seru pria itu sambil berdiri,

           "Vivi Naluya! seorang siswi penerima beasiswa ke Russia!" Palevi menjelaskan dengan gaya bagai aktor dalam teater inggris abad 19,

"Pintar dalam berbagai bahasa! pernah sekolah di Singapore dan kehilangan orang tuamu yang meninggal akibat kecelakaan pesawat!" lalu ia tersenyum kecil,,

Mata Vivi membelalak, dirinya bisa merasakan tubuhnya sangat terkejut mendengar perkataan lelaki itu "Kau!-"

    Tapi sebelum vivi bisa mengeluarkan semua kemarahannya, Palevi langsung melanjutkan omongannya, " Vivi Naluya! selalu menjadi murid menakjubkan di Lomonosof University! selalu disanjung akibat kecerdasannya dalam menghapalkan berbagai bahasa!"

"dan selama berada di russia"

"kau memiliki pujaan hati"

"Pujaan hati yang tidak pernah menganggapmu sebagai apapun selain 'teman',,,"

"siapa ya? jeremy,,,,"

LADY and DEVIL (TAMAT)Where stories live. Discover now