8. KAKASHIXREADER LOVE STORY

Start from the beginning
                                    

"Bu-buat apa?" Tanyaku yang justru makin menundukkan wajahku. "Aku ingin melihat wajahmu dengan jelas" ucapnya sambil memegang wajahku dan menghadapkannya ke wajahnya, tuhaaaan jangan sampe mimisan pliiis.

"Hahaha wajahmu merah sekali, apa kau sakit eh?" Ucapnya sambil menaruh tangannya di keningku. Berentiin waktu sekarang pliiis, aku hanya bisa diam sambil mulutku terbuka sedikit. "Tapi tidak panas, haha segitu sukanya kah kau padaku?" Tanyanya sambil tertawa kecil. Menurutmu hah? Pake di tanya lagi.

Pipiku makin memanas, yaampuuuun kuatkan raga iniiiii. "A-a-aku....." aku harus berkata apa tuhaaaan?. "Aku apa? Wajahmu ternyata cantik ya, apalagi jika sedang malu seperti ini" ucapnya lagi sambil tertawa kecil habis menggodaku. Ugh mukanya menggemaskan sekali.

Tanganku mendorongnya karna aku sudah tidak tahan melihatnya lebih lama lagi, bisa-bisa aku pingsan disini "menjauhlah sedikit senpai, a-aku... tidak tahan melihatmu" ucapku jujur, maklum anak sholehah yaa gini selalu jujur.

"Hahahaha kau jujur sekali, aku suka denganmu" ucapnya yang berhasil membuatku kaget bukan main. Omaygat jantung pliiis jangan kemana-manaaaa!!!!!

"Sepertinya aku tertarik padamu, maukah kau makan bersamaku besok? Jam 7 pagi ya, kutunggu di tempat ramen, kau pasti tau tempat ramen favoritku" ucap Kakashi yang kemudian mengusap kepalaku dan pergi meninggalkanku yang masih setengah sadar. Tuhaan tadi itu Kakashi beneran kan??!!! Sulit untuk di percaya.

Setelah kesadaranku pulih aku buru-buru pulang tanpa memikirkan apapun lagi sudah cukup otakku bekerja keras untuk mencerna kejadian tadi.

***************

Hari esok pun tiba hari dimana Kakashi mengajakku untuk makan, aku hanya mondar-mandir bingung apa yang aku harus lakukan, jika aku tidak datang berarti aku adalah cewek bodoh yang melewatkan kesempatan emas. Tapi kalau aku datang? Aku harus apa?.

Akhirnya aku memutuskan untuk pergi menemui Kakashi, dijalan aku terus bergelut dengan pikiranku, bagaimana kalau Kakashi hanya mengerjaiku? Ah sudahlah lihat saja nanti.

Karna sangking asiknya aku memikirkan apa yang akan terjadi sampai aku tidak sadar bahwa ada orang berjalan di depanku dan aku tidak sengaja menabraknya.

"Eeeh? Maaf ya maaf aku tidak sengaja..." ucapku dari belakangnya dia pun menoleh ke arahku dan aku baru sadar bahwa dia adalah Kakashi!!!

"Oh? Ternyata dirimu, ku kira kau tidak akan datang" ucap Kakashi yang membuatku malu. "Kalau begitu ayo kita kesana bersama" what! Bersama? Apa sih yang enggak buat kamu? Kepelaminan aja aku mau (ngarep!).

Sesampainya di tempat ramen Kakashi memesankan ramen untuk kami, huh aku harus bagaimana sekarang. Setelah ramen datang Kakashi pun semangat untuk memakannya "makan saja dulu, habis itu ada yang mau kubicarakan denganmu" ucap Kakashi kemudian menurunkan maskernya untuk makan.

Gubrak! Keseimbanganku hilang sangking terpesonanya dengan wajah Kakashi, tampan sekali dia- batinku.
"Eeeh? Kau kenapa?" Ucap Kakashi sambil membantuku berdiri.

"Ugh, maaf mengganggu acara makanmu senpai" ucapku sambil menunduk malu. "Tidak apa-apa ayo cepat makan" ucap Kakashi dan ku balas dengan anggukan, akupun memakan ramen itu hingga habis dan kemudian kami pergi dari tempat itu.

Aduuuh pantat gua udah tepos makin tepos dah- batinku karna masih merasakan sakit pada bokongku. Ternyata Kakashi mengajakku ketempat yang sama dengan kemarin, yaitu taman.

"Apa yang ingin kau bicarakan senpai?" Tanyaku setelah kami duduk di bangku taman. "Hahaha kau buru-buru sekali, duduk santai saja dulu" ucapnya tenang sekali, sedangkan aku? Tak usah ditanyalah.

"Emm aku masih penasaran sama pertanyaan ku yang kemarin yang belum kau jawab" ucap Kakashi. Pertanyaan yang mana? Udah pikun gua kali ya. "Ha? Pertanyaan apa?" Tanyaku pada Kakashi.

"Hmm kau itu memang lupa atau pura-pura lupa?" Tanya Kakashi lagi. Aku mengerutkan keningku "memang kemarin kau bertanya apa padaku senpai?" Tanyaku sambil mengingat-ngingat pertanyaan apa yang ia maksud.

"Pertanyaanku tentang kalau aku suka padamu juga apakah kau mau dengan laki-laki yang umurnya jauh lebih tua darimu?" Ucap Kakashi yang berhasil membuatku melongo. Ugh pertanyaan yang sangat sulit di jawab.

"Memang ada apa senpai?" Yeah pura-pura polos aja lagi "lho kok malah balik bertanya?" Ucap Kakashi lagi. Iya juga yak ngapain gua ikut-ikutan nanya-___-.

"Emm maksudku pertanyaan kau serius atau tidak?" Tanyaku pada Kakashi kali ini pertanyaanku sedikit bermutu gais..

"Kalau aku serius bagaimana?" Tanya Kakashi yang sukses membuat pandanganku gelap dan.... aku tidak sadarkan diri.......

*************

Aku mengerjapkan mataki beberapa kali, dan aku.... tidak kenal tempat ini. "Dimana aku?" Tanyaku pada angin yang berhembus. "Oh kau sudah sadar? Kau sedang berada di rumahku, habisnya aku tidak tau rumahmu jadi aku bawa saja kau kerumahku" ucap Kakashi yang ternyata ada di sampingku. Gua masih suci kan gais? (Siapa yang mau ngapa-ngapain lu bego!).

"E-eh jadi aku berada di rumah senpai?" Tanya ku pada Kakashi (kan tadi udah di kasih tau bolot!). "Iya, lagipula kau ini kenapa sih? Tiba-tiba saja kau pingsan" tanya Kakashi padaku. Aku mencoba mengingat kejadian kemarin "oh? Itu... anu.... ehmm apayaa?" Duh ngomong apa nih gua?.

"Haha kenapa sih kau selali tegang bila bersama ku, apa wajahku sangar ha?" Ucap Kakashi, wajahmu terlalu tampan senpai...... "ehm aku....mungkin karna aku terlalu menyukaimu" ucapku sambil menundukkan kepala, jujur itu indah gais. "Haha aku suka dengan orang jujur sepertimu dan sepertinya aku mulai tertarik padamu tapi...." ucap Kakashi menggantung.

"Kau terlalu muda untukku" di tolak dah ini namanya, muka gua diganti panci bisa kaga ya? "Haha aku hanya mengagumimu kok senpai" ucapku, kagum apa suka? Entahlah dua-duanya kali.

"Tadi kau bilang menyukaiku, yang benar yang mana?" Tanya Kakashi padaku.. "ehm dua-duanya mungkin" ucapku polos, emang polos sih wkwk. Kakashi mendekatkan wajahnya padaku. Aku yang melihat kelakuannya pun mencoba menerka-nerka apa yang dia akan perbuat. "Aku tidak akan terpengaruh oleh kelakuan jahilmu itu Kakashi-senpai" yeah! Otak warasku masih jalan.

Kakashi yang mendengarnya menghentikan kegiatannya "heem padahal aku sedang tidak bercanda" ucap Kakashi serius, dia pun menurubkan maskernya dan mulai mendekat kearah ku lagi. Sungguh kali ini aku bingung harus apa.

Semakin dekaaaat..... dan.....

Cup.... Kakashi mendaratkan bibir sexy nya di keningku. Maaak aku di cium orang ganteng maaaak..... "sepertinya aku mulai menyukaimu" ucap Kakashi yang membuat separuh otakku terbang dan dengan cepat ku tangkap lagi, agar aku tidak pingsan lagi.

Aku masih terus diam mencerna semua yang terjadi barusan "maukah kau menjadi pacarku?" Tanya Kakashi padaku. Oh tuhaaan kucinta dia ku sayang dia, malah nyanyi. "Ma-ma-maksudmu apa?" Tanyaku yeah polos ku beraksi.

"1 kali lagi aku bertanya. Maukah kau menjadi pacarku?" Tanyanya serius, tuhaaan aku lagi gak mimpikan? Aku mencubit lenganku untuk mamstikan ini mimpi atau bukan.

"Aww" ucapku sambil meringin kesakitan karna ulahku sendiri "hei! Kau sedang tidak bermimpi sayang" uhh dia ngomong apa tadi? Sayang apa pisang sih?. "Ayo jawab" ucapnya tidak sabar. Kesempatan tidak datang dua kali cooyy.

Aku jawab dengan anggukan kepalaku, Kakashi tersenyum melihat jawabanku, dengan cepat dia menarik tengkukku dan mendaratkan bibirnya di bibirku.....





***************


Hohohoho..... ceritanya disini Kakashi belum punya pacar yaa...

Gak tau kenapa lagi kegilaan banget sama Kakashi omaygat..

Semoga suka dan semoga terhibur...

Vote dan komennya doong hehe....

Maafkan bila banyak typo, yang penting masih bisa kebaca hehe.....

Anime Naruto Funny StoryWhere stories live. Discover now