Chapter 13

392 44 0
                                    

"Choco!!!!! Choco dimana???" triaknya memecahkan keheningan danau yang sepiNamun sesaat,ia melihat sepucuk surat berada di selipan ranting pohon.Lumayan tinggi.Sehingga ia dengan susah payah meloncat loncat untuk mengambilnya,dan akhirnya ia mendapatkannya.Lalu membuka surat tersebut.

"Caramel,maafin choco..choco harus pergi sekarang..maafin choco,caramel.."

Perlahan,Anak itu meneteskan bulir bulir air matanya dan membasahi kertas yang kini ia pegang.

"Chocooooo!!!"

***

"Choco!!!!!!" triak amel yang langsung bangun dari tidurnya.Yahh,ia mengalami mimpi buruk sekarang.Entah kenapa ia malah bermimpi buruk untuk yang kesekian kalinya.

Amel menghela nafas dan termenung.Lagi lagi mimpi itu menghiasi tidur nyenyaknya.Dan  membuatnya selalu terbayang akan kejadian itu.

"Choco—gue kangen" lirihnya.Ia kembali mengingat masa kecilnya.Saat terakhir ia bertemu dengan pangeran kecilnya.

Namun—tiba tiba ia tersadar.

Amel langsung melihat ke jam dindingnya.Dan ternyata ini sudah waktunya ia bersiap siap untuk sekolah.

***

Amel berjalan di koridor sekolahnya dengan santai.Tapi kali ini berbeda dari biasanya.Biasanya ia datang pagi pagi sekali.Namun kali ini tidak.Ia datang agak siangan.Jadi koridor sekolah saat ini sudah agak ramai.Tampak dari kejauhan seseorang berlari menghampiri amel.Dan lama lama orang itu mendekat sehingga wajahnya tampak jelas.

"Hai mel.." sapanya.Amel tersenyum."Hai juga ri" jawab amel dengan sangat ramah.

"Lo kok pucet mukanya? Lo sakit?" ari menaruh punggung tangannya ke kening amel.Lalu melepaskannya.

Amel menggeleng "Gue enggak papa kok ri" dan amel menampilkan fake smile nya."Gue kekelas yah" ucapnya,lalu amel meninggalkan ari yang tengah mematung itu.

Sesampainya amel dikelas,ia bertemu rasyifa dan azka."Haii cayankku!!!!" triak rasyifa sembari merentangkan tangannya hendak memeluk.Dan amel membalas pelukan rasyifa

"Haii juga cayank kuuu!!"

"Sama gue enggak?" amel melepaskan pelukannya lalu menoyor azka."Maunya elo itu mah!!" lalu azka nyengir.

Kringgg..Bel masuk kelas berbunyi.Dan murid murid pun langsung duduk dibangkunya.Seketika guru datang lalu memberikan materi.,

***

"Mel,lo mau kekantin?" tanya rasyifa sembari membereskan bukunya yang sedikit berserakan diatas meja.

"Em,enggak deh kayaknya.." ucap amel menolak ajakan rasyifa,lalu melanjutkan membereskan bukunya.Sama seperti rasyifa.

"Yaudah deh,gue sama azka aja—yuk zka" azka mengangguk lalu berdiri dari bangkunya dan berjalan bersama rasyifa.

"Cip,gue nitip roti aja ya,yang isi keju" triak amel sebelum rasyifa benar benar meninggalkan kelas."Okedeh,ntar gue beliin.Bye sayank!" lalu rasyifa dan azka kembali melanjutkam perjalanan nya menyusuri lorong lorong kelas.

BRITTLE  *Revisi*Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang