PART 23.5 - KEBENARAN

7.4K 454 76
                                    

JOVI tidak habis pikir ternyata Dion menyanyikan lagu itu untuk Kayra.

Ingat itu! Pacarnya.

Bisa dibayangkan bagaimana sakitnya ketika melihat ada orang lain yanga menyatakan perasaanya kepada pacar kita sendiri. Apalagi di depan kita sendiri.

Jovi mengepalkan tangannya. Ia tidak bisa apa-apa.

Ia juga tidak mungkin datang dan menyerang Dion. Ini pensi!

Semua orang melihatnya!
Jangan bodoh!

Dan Dion tidak bersalah apa-apa dalam hal ini. Dion tidak tahu jika dia dan Kayra sudah jadian.

Kayra terpaku melihat Dion berjalan ke arahnya.

Lalu berlutut di depannya sambil mengarahkan sebuket bunga itu ke Kayra.

Suara teriakan dan keingintahuan semua siswa Rodriguez membuat suasana menjadi menegangkan.

"Kak..." ucap Kayra.

Ia bingung harus berbuat apa. Ia mencoba mencari keberadaan Jovi tapi tidak terlihat.

"Kayrasya Aditama, will you be my girlfriend?" kata Dion. Suara Dion terdengar sampai ke penjuru sekolah.

Aksi nekat apa ini? seorang ketua OSIS menyatakan cintanya di depan semua siswa Rodriguez.

Kayra gemetar.

Ia meremas ujung jaket Jovi yang ia kenakan.

"Kak Jo... Kay takut," ucapnya dalam hati.

Dion tersenyum. Berharap Kayra mau menerima bunga yang ada di hadapannya.

"Terima!"

"Terima!"

"Terima!"

Kayra tidak tahu harus berbuat apa. Kemudian matanya tertuju pada sesosok Jovi yang berdiri di tangga stage. Semua tidak mengetahui jika komdis itu berdiri di sana karena terfokus pada adegan yang Dion buat.

Kayra menatap Jovi, seolah ia ingin mengatakan sebuah kata;
Kak Jo... Kay nggak tahu harus apa?

Jovi terdiam melihat gadisnya dikerumuni banyak siswa.

Ia mengacak rambutnya kasar.

Ini semua salahnya! Sejak awal siapa yang mengawali untuk menyembunyikan hubungannya?!

Lihat lah saat ini! Kayra bingung dan dia tidak tahu harus berbuat apa.

Dilihat tidak ada tindakan yang dilakukan Jovi, Kayra menoleh ke Dion.

"Kay nggak tahu Kak..." hanya itu yang terucap dari bibir Kayra.

"Kamu bisa kasih jawaban ke Kakak nanti, sekarang, ambil ini!" kata Dion diselingi senyuman mengembang.

Degan berat hati Kayra menerima bunga itu.

Semuat terlihat bersorak senang dan pastinya tak menduga dengan apa yang dilakukan si ketos itu.

Komisi Disiplin✔Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu