PART 23.4 - MENYATAKAN CINTA?

7.4K 456 40
                                    

Jovi menekuk lututnya.

"Dek, Kak Jo minta maaf," ulang Jovi.

Kayra tetap bergeming. Gadis itu menunduk.

Jovi menyelipkan anak rambut yang menutupi wajah Kayra.

Jovi mengembuskan napas pelan.

Ia mengarahkan wajah Kayra untuk menatapnya dengan jarinya.

Dilihatnya mata Kayra berkaca-kaca.

"Kenapa Kak Jo nggak ngomong jujur aja. Jangan disembunyiin, Kay tahu, Kay bukan siapa-siapa Kakak." suara Kayra terdengar gemetar.

Ia merangkul pundak gadis itu dengan satu lengan. "Kak Jo minta maaf, jangan ngomong gitu. Kamu berarti buat Kakak."

Jovi kemudian mengambil jaketnya yang dilepas Kayra dan diletakkan di sebelah gadis itu.

Ia memakaikan kembali jaketnya di tubuh Kayra.

"Ini Kak Jo jujur, penampilan tadi itu bukan Kakak yang ngerencanain..."

Jovi menghela napas pelan sebelum melanjutkan.

"Itu semua ide Bryan. Kelima anggota komdis disuruh hompimpa."

Kayra menatap bingung.

"Hompimpa?" tanyanya.

"Kak Jo nggak tahu... kayaknya mereka sengaja bikin Kak Jo tampil sama Felic..."

Jovi ingat, tadi ia hompimpa dan hanya dirinya yang telapak tangan. Keempat komdis tadi semua punggung tangan. Dengan berat hati Jovi menerima kekalahan.

"Dan... lagunya itu... mereka yang milih."

Jovi tahu bahwa lagu yang dibawakannya tadi memiliki arti yang... begitulah.

"Tapi kenapa Kak Jo mau nyanyiin lagu itu?"

"Kak Jo nyanyi buat bersenang-senang. Nggak pakai perasaan," jelas Jovi.

"Udah, jangan nangis." Jovi menghapus setetes air mata yang turun di pipi Kayra.

Seolah kurang dari penjelasan Jovi, Kayra mulai bertanya lagi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Seolah kurang dari penjelasan Jovi, Kayra mulai bertanya lagi.

"Tadi di akhir?"

Jovi tersenyum... ia tahu jika Kayra cemburu atau entahlah...

"Tadi kan banyak yang request," jawab Jovi dengan entengnya.

"Ouh... jadi kalo nggak ada yang request nggak akan?" Kayra berkata ketus.

"Yah... gitu!" Jovi tersenyum genit.

Kayra memukul paha Jovi.

"Aw!! Sakit..." Jovi memasang tampang lucunya.

Kayra dibuat tertawa olehnya. Pada dasarnya memang Kayra adalah pribadi yang mudah memaafkan jadi ya... Begitulah.

"Gitu dong jangan ngambekan."

Komisi Disiplin✔Where stories live. Discover now