Gue berdiri dari bangku yg dari tadi gue dudukin dalam diam.
"Lis," panggil Alvaro.
"Mau kemana?" Tanya nya.
"Balik!" Jawab gue cepat.
"Tapi gue belum--"
"Kalo ga punya kata-kata ga usah sok minta maaf, gue emang gak ada hak atas ini." Gue melenggang pergi.
"Lis tunggu!" Gue denger Alvaro memanggil.
"Al kamu masih sakit, udah sih biarin aja si Alisha pergi gak bagus juga dia disini" celetukan Sabrina masih bisa terdengar walaupun gue udah ada beberapa meter didepan mereka.
"Lo gak tau apa-apa." Kata Alvaro.
Dan setelah itu, gue ga dengar lagi apa yg mereka bicarakan.
•••••
"Alisha?" Kata bang Alvin saat melihat gue yg berdiri di depan pintu ruang rawat bunda.
"Kok ga bilang mau kesini?" Tanya bang Alvin.
Gue cuma menggeleng dan berjalan menuju sofa yg didepan nya, ada meja yg penuh makanan.
"Bang Alvin ga ngampus?" Tanya gue saat bokong gue udah mendarat di sofa.
"Lagi kosong," jawab bang Alvin, kemudian ia mengunyah kentang goreng yg ia ambil dari atas meja.
"Kosong mulu perasaan." Kata gue ikut mencomot kentang.
"Kan bang Alvin udah kelar skripsi, tinggal nunggu direvisi apa gak."
"Entar banyak yg direvisi baru tau rasa deh,"
"Hahaha doain nya semoga ga ada yg direvisi lah." Kata bang Alvin tertawa. "Bang Alfan besok pulang btw."
Mendengar kabar itu, gue cuma ngangguk. Ga tau harus senang atau sedih.
Tok! Tok! Tok!
Tiba-tiba pintu ruang rawat bunda diketok, gue dan bang Alvin saling pandang kemudian bang Alvin berucap.
"Paling dokter,"
Setelah pintu dibuka bang Alvin, yg terlihat adalah.. wajah bang Reza.
"Hai bro!" Kata bang Reza ber highfive dengan bang Alvin.
"Ada apa?" Tanya bang Alvin langsung.
"Mau minjem Alisha dong." Kata bang Reza yg seketika membuat gue memasang tampang bingung.
"Ngapain?" Tanya bang Alvin yg sadar dengan mimik muka gue yg bingung.
"Ada perlu, something lah." Kata bang Reza.
"Ooooooh." Bang Alvin mebulatkan mulut nya lalu pandangan nya beralih ke gue.
"Sana." Kata bang Alvin sambil menunjuk keluar dengan dagu nya.
Gue berjalan malas tapi tak urung mengikuti perintah bang Alvin.
"Thanks bro!"
•••••
"Lis?"
DU LIEST GERADE
Alisha
JugendliteraturAlisha Kinanti Wijaya, Gadis yang ingin terlihat kuat di depan semua orang. Tapi, rapuh saat sudah berada dalam dekapan sang Kakak, Yaitu Alvin. Hanya Alvin seorang. Tapi Alisha tak tau, bila ada seseorang yang ingin masuk kedalam dunia hidupnya yan...
27 | permintaan maaf
Beginne am Anfang
