6 | Kangen bunda

5.5K 303 1
                                    

"Yak! tepuk tangan untuk Melanie dari kelas XII-IPS 4. Dan sekarang kita sambut Alisha perwakilan dari kelas XII-IPS 5, dengan menyanyikan lagu bunda," ucap MC kencang.

Alisha naik keatas panggung dengan tampang datar, tak ada senyum yang mengembang. Ia langsung duduk di kursi piano yang berarti dia akan memainkan piano sambil bernyanyi.

Alisha menatap orang-orang yang menyaksikan nya, banyak yang tidak Alisha kenali tapi itu tak membuat nya gugup sama sekali, karena sejak SMP ia sudah biasa menampilkan pertunjukan seperti ini hanya saja setelah masuk SMA semua nya berubah.

"Selamat siang." ucap Alisha singkat.

Setelah semuanya menjawab salam Alisha, Alisha segera memainkan piano nya dan mulai bernyanyi.

Kubuka album biru
Penuh debu dan usang
Ku pandangi semua gambar diri
Kecil bersih belum ternoda

Pikirkupun melayang
Dahulu penuh kasih
Teringat semua cerita orang
Tentang riwayatku

Alisha memejamkan matanya setelah dirasa kan sakit yang tiba-tiba menghantam dadanya.

Kata mereka diriku slalu dimanja
Kata mereka diriku slalu ditimang..

Nada nada yang indah
Slalu terurai darinya
Tangisan nakal dari bibirku
Takkan jadi deritanya

Alvaro menatap kagum Alisha yang sedang fokus bernyanyi, cowok itu tak berkedip melihat Alisha dari samping panggung.

Tangan halus dan suci
Tlah mengangkat diri ini
Jiwa raga dan seluruh hidup
Rela dia berikan...

Alisha kangen bunda. Hanya itu yang ada dipikiran Alisha.

Alisha terus bernyanyi walau dia sudah tak kuat lagi menahan tangis nya. ia terus memejamkan mata sambil bernyanyi dengan suara merdu.

Semua yang menyaksikan bisa merasakan jika Alisha bernyanyi dari hati, bahkan sudah ada yang meneteskan air mata saking hanyut dalam syair yang dinyanyikan dengan suara merdu itu.

Oh bunda ada dan tiada dirimu
Kan slalu ada di dalam hatiku..

Setelah Alisha menyelesaikan lagu nya, ia buru-buru turun panggung tanpa mengucapkan sepatah katapun. Dan yang ia dengar hanya tepuk tangan riuh yang membahana sampai ia tiba di toilet sekolah.

Ada rasa bangga didirinya karena semua orang menyukai lagu yang ia nyanyikan tak terkecuali Alvaro.

•••••

"Lagi, lagi, lagi." semua penonton bersorak ingin melihat penampilan Alisha lagi.

"Tenang semua nya, pertunjukan dari kelas XII-IPS 5 hanya mendaftar satu penampil yang diwakilkan oleh Alisha, jadi kita lanjut aja ke kelas berikutnya yang ga kalah keren, kita sambut perwakilan kelas XII-IPS 6 yang diwa--" Alvaro tak lagi mendengarkan MC berbicara ia langsung mencari keberadaan Alisha yang tiba-tiba hilang.

"Sorry, ehm.. lo temen nya Alisha kan?" Tanya Alvaro kepada anak perempuan yang sedang berdiri dengan tampang khawatir nya.

"Ehmm.. akan. lebih tepatnya," jawab perempuan berambut sebahu itu.

Alvaro mengernyitkan dahi nya, tak mengerti. Lalu mengabaikan dan langsung bertanya lagi.

"Lo liat Alisha? Ngomong-ngomong lo Liana kan?" Tanya Alvaro dengan suara yang terlihat jelas khawatir dan menanyakan apakah itu benar orang yang mendaftarkan Alisha tampil atau bukan.

AlishaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang