Prolog

14.6K 628 15
                                    

Author POV

"Terima kasih atas semua yang guru-guru dan teman-teman berikan kepada saya, saya tidak akan bisa seperti ini tanpa motivasi dari kalian. Terima kasih." ucap seorang gadis yang sedang mati-matian menahan isak tangis nya, setelah mengucapkan sederet kalimat, gadis itu turun dari atas panggung dengan berlari tergesa-gesa menuju parkiran sekolah.

•••••

Gadis Cantik dengan balutan kebaya dan rambut yang disanggul sedemikian rupa itu hendak membuka pintu rumah dengan cat berwarna putih bersih, tapi pintu itu sudah terbuka terlebih dahulu. Dan keluarlah seorang pria yang kira-kira berumur 40tahun-an, lalu pria itu menatap gadis yang berdiri mematung di depan pintu.

Sambil mengusap lembut pipi sebelah kanan nya, pria itu berucap "Selamat ya, Alisha, ayah bangga pada mu."

Lalu pria yang ternyata Ayah dari Gadis cantik yang bernama Alisha itu pergi dengan setetes air mata yang jatuh di lengan Alisha.

Alisha langsung buru-buru masuk kerumahnya yang ternyata sudah berantakan layaknya kapal pecah, diatas lantai terdapat seorang wanita yang terkulai lemas tak berdaya dengan luka lebam hampir diseluruh muka, luka-luka seperti terbentur suatu benda yang sangat keras dibagian lutut juga lengan nya, goresan pisau di tangan, juga dikakinya.

Dengan sisa tenaga yang tersisa wanita itu berujar lirih sambil mengusap pelan pipi sebelah kiri sang puteri-nya. "Selamat ya, Alisha, bunda bangga padamu."

Kalimat itu, wanita yang kira-kira berumur 40tahun-an yang ternyata Ibunda dari Alisha, mengucapkan kata yang sama dengan ucapan sang ayah.

Alisha mematung dengan air mata yang mengalir deras di pipi nya, ia mengangguk seraya mencium puncak kepala sang bunda. Lalu sebelum sempat cewek itu mengucapkan satu katapun, bunda nya telah pingsan dan kedua kakak nya yang dari tadi hanya diam menahan tangis itu, se-segera mungkin membawa wanita paruh baya itu pergi kerumah sakit.

Setelah kejadian itu, ayah nya tak pernah kembali kerumah, begitupun bundanya.

*****

A/N :
Awal nya gue download wattpad cuma mau baca-baca cerita aja, ga ada niatan sama sekali buat bikin cerita.
Tpi entah kenapa gue jdi pengen bikin cerita setelah banyak nya temen-temen gue yg bikin.
Setelah labil berminggu-minggu buat mikir dipublish atau ga akhirnya keputusan yg gue ambil yg pertama.
Jdi Maaf bgt klo abal, cerita ini bener bener cerita pertama gue, jdi gue cuma modal nekat doang mau nge-share cerita absurd ini.
Maaf klo emang ga bagus karena ini beneran masih pemula :)

Terima kasih, jangan lupa buat vote and comment nya😘

AlishaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang