27 | permintaan maaf

4.2K 270 12
                                    

Alisha POV

Pulang sekolah tadi, gue mampir ke cafe mbak Devi. Kangen aja sih soal nya udah lama gak kesini.

Baru setengah jam gue disini, tapi hp udah bunyi aja. Line dari Alvaro yg nyuruh gue buru-buru ke rumah sakit. Males sebenernya tapi gue penasaran sama apa yg terjadi kemarin.

Gue menemui mbak Devi yg lagi ngobrol dengan pelanggan, gue memanggil dan dia menoleh sekaligus tersenyum.

"Aku permisi pulang ya mbak?" Pamit gue sopan.

"Lho? Kenapa? baru main sebentar?" Tanya mbak Devi, ia meninggalkan pelanggan dan menghampiri gue.

"Ada urusan nih mbak," jawab gue.

"Mbak kangen tau sama kamu, udah hampir 3 minggu ga ketemu" kata nya cemberut.

Gue tersenyum dan setelah itu terkekeh kecil. "Belum sebulan ini mbak"

Mbak Devi tertawa kemudian mengangguk.

"Hati-hati ya, apa perlu mbak anter?" Tawar mbak Devi.

Gue pun menggeleng. "Enggak usah mbak, ngerepotin. Lagi banyak pelanggan kan."

"Yaudah, kapan-kapan main lagi ya," katanya tersenyum. Setelah mengangguk gue langsung keluar cafe.

Jam 3 kurang seperapat sore, angkot udah jarang lewat. Gue akhir nya nyerah nunggu angkot yg ga lewat-lewat, mesan ojek online, baru 5
menit udah dateng.

15 menit gue sampai rumah sakit Permai a.k.a rumah sakit yg Alvaro dan bunda gue tempati.

Karena mager yg melanda, gue cuma nunggu ditaman dan menyuruh Alvaro yg nemuin gue disini.

Alisha Kinanti: w ud d tmn rs

Alvaro dhirgantara: otw lis.

Setelah itu gue menon-aktifkan ponsel berjaga-jaga agar baterai gak kosong, karena gue lupa bawa powerbank.

Beberapa meter didepan gue, Alvaro lagi di dorong pakai kursi roda.. dan mau tau yg mendorong kursi roda Al itu siapa? Sabrina..

Ya tuhann, drama apa lagi yg mereka buat?

Gue cuma masang tampang datar, menyambut kedatangan mereka berdua.

"Lis kita--"

"Apa?" Tanya gue memotong perkataan Alvaro.

"Alisha apaan sih?! Orang mau ngomong juga!" Kata Sabrina songong.

"Kita berdua, ehm maksud nya gue dan Sabrina itu.. tadi.."

"Ga jelas! Gue balik!" Kata gue cepat.

"Gue minta maaf Lis." Kata Alvaro.

"Gue minta maaf, kenapa bisa Sabrina yg nemenin gue kesini? Karena diruangan gue cuma ada mamah dan mamah izin ke kantin, kebetulan Sabrina datang dan mamah nyuruh dia temenin gue kesini. Sori Lis" kata Alvaro panjang lebar.

"Itu karena kita direstuin tau!" Celetuk Sabrina.

"Apaan sih lo?" Kata Alvaro marah.

Gue cuma diam, dan nungguin penjelasan yg kemarin. Pelukan antara mereka berdua.

3 detik,

10 detik,

1 menit,

2 menit,

5 menit,

Sip! Ga ada penjelasan yg keluar dari mulut Alvaro, dan itu membuat gue yakin kalo Alvaro gak punya alasan logis selain mereka ada hubungan spesial.

AlishaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang