9 | Perhatian kecil

4.9K 265 6
                                    

"NGESELIN TAI!" Alisha teriak dikamar mandi kafe. Ia sangat kesal dengan hukuman yang diberikan ketua Osis bawel bin laknat itu.

"Kenapa lu?" Tanya Serra, karyawan tetap dikafe ini, umur nya terpaut 4tahun diatas Alisha.

"Gapapa Ser, tadi ada masalah disekolah," balas Alisha.

"Kebiasaan sih, paling karena bolos lagi kan lo?" Tanya Serra, orang yang tau kebiasaan Alisha disekolah. Bukan. Bukan karena Alisha menceritakan nya tapi Serra pernah melihat langsung Alisha yang bolos, manjat pagar sebelum jam pulang. Bahkan ngerokok.

Alisha hanya cengengesan, malas menanggapi.

"Yaudah gue balik kerja ya," Kata Serra.

Alisha mengangguk kecil dan tersenyum tipis.

Sumpah ya gue benci banget sama lo Al. Benci sebenci bencinya orang yang lagi benci. Keki Alisha dalam hati.

Flashback on

"Ehm.. lo..." ucap Alvaro menggantungkan kalimatnya.

Alisha menatap galak wajah Alvaro yang menurut nya bikin kesal.

"Jadi pacar gue!" Jawab Alvaro cepat.

"APA??!!" Teriak Alisha kecang.

Alvaro menatap Alisha penuh arti.

"LO GILA YA??!! Teriak Alisha lagi.

"Gue? Waras kok." balas Alvaro.

"GAK! GAK! GUE GA MAU JADI PACAR LO!" Alisha menolak mentah-mentah hukuman yang diberikan Alvaro.

"Yaudah, gapapa kok kalo lo ga mau," Alvaro bicara sambil tersenyum manis.

Alisha mendongak kan kepala menatap mata Alvaro yang sulit dibaca.

"Tapi..."

"Lo harus bersihin perpustakan, gudang dan toilet selama 2hari. Dan kalo selama 2 hari ga bersih, hukuman bakal ditambah," ucap Alvaro sambil tersenyum lagi.

Alisha diam. Ia benar-benar muak dengan permintaan konyol yang dinama kan 'hukuman' atas kesalahannya.

"Gimana?" Tanya Alvaro.

"Berapa lama?" Tanya Alisha ketus.

"Apa nya?"

"Jadi pacar lo,"

"Ooh, ga lama kok cuma dua minggu,"

"WHAT?? DUA MINGGU?"

Alvaro menatap Alisha dengan menaikan satu alisnya.

"Gimana?"

"ARRRGGGHH SIAL. OK FINE!" jawab Alisha.

"Fine apa nih?"

"Jadi pacar lo selama dua minggu! Puas?" Alisha melotot sambil melenggang pergi.

Alvaro menatap punggung Alisha puas, ia bakalan tau kehidupan Alisha selama dua minggu kedepan.

Flashback off

Setelah mengingat hal paling memuakan didalam hidup Alisha, ia langsung mencuci piring-piring kotor yang ada di kafe dengan bengis. Untung saja piring-piringnya kuat ga sampe pecah.

"Mbak, mbak Mel," panggil Alisha pada atasannya.

"Kenapa Lis?" Tanya mbak Mel.

"Udah mau jam 7, aku siap-siap pulang ya?" Tanya Alisha.

AlishaWo Geschichten leben. Entdecke jetzt