21 | Kesalahan Alisha

4.5K 250 3
                                    

Alisha berlari tergesah-gesah saat resepsionis menunjukan dimana kamar Alvaro dirawat berada.

Alvin mengejarnya, dengan kekuatan penuh ia menyusul adik nya.

"Hiks.. MANA ALVARO, KEN? MANA?!" Alisha berteriak didepan wajah Ken.

Dia tiba di depan ruat rawat Alvaro dan menemukan Ken dan yg lain nya sedang duduk dikursi sambil menunduk.

Ken bangkit dari kursi nya, dan berniat menjelaskan apa yg terjadi dengan Alvaro, namun belum sempat Ken membuka mulut nya, keluarga Alvaro tiba.

"Dimana Alvaro, Ken?" Pertanyaan yg sama keluar dari mulut Fahira, mamah Alvaro.

"DIMANA ALVARO?!" Teriak Fahira.

"Mah, tenang dulu" kata Daniel memegang pundak mamah nya.

"Kaka kamu koma niel, gimana mama bisa tenang? Hiks.." Fahira kembali menangis.

"Alvaro kenapa?" Tanya Alisha lirih.

Fahira menoleh kan pandangan nya menatap perempuan yg sekarang sedang menangis dan menanyakan keadaan Alvaro, anak nya.

"Siapa kamu?" Tanya Fahira, tenang tapi menusuk.

Alisha diam, ia tak bisa menjawab pertanyaan yg diberikan Mamah Alvaro. Benar, memang nya siapa dirinya? Sampai mencemaskan Alvaro begini?

"Mah!" Panggil Daniel. "please.."

Fahira mengangguk, mengerti maksud anak bungsu nya. Ia kemudian mendudukan badan nya dan menunduk dalam.

"Didalam lis, tante" sahut Ken yang dari tadi tak bisa berkata. "Dia dinyatakan koma"

"Kenapa bisa?" Lirih Fahira masih menunduk.

"Balapan liar" jawab Ferri.

Setelah mendengar apa yg dikatakan kedua teman Alvaro, Alisha memandangi pintu yg keseluruhan nya terbuat dari kaca dan dilapisi hordeng tipis.

"Al, aku disini" Alisha menempelkan badan nya pada pintu dan kembali terisak.

"Udah Lis, Alvaro akan baik-baik aja. Trust me please." Alvin menenangkan.

Alisha mengangguk dan memeluk Alvin erat.

Dokter yang menangani Alvaro keluar dari ruangan, dan menatap satu persatu orang yg ada dihadapan nya.

"Orang tua Alvaro?" Tanya Dokte itu.

Fahira berdiri dan mengacungkan jari telunjuk nya. "Saya mamah Alvaro Dok,"

"Ikut saya keruangan, permisi" kata Dokter.

Fahira mengikuti langkah Dokter dengan hati yg berdebar-debar, takut terjadi hal yang buruk pada anak kedua nya.

Setelah Fahira dan Dokter ilang dari pandangan, Alvaro kembali menyuarakan pertanyaan. "Ken? Kenapa balapan liar Alvaro bisa bikin dia koma?" Pertanyaan freak keluar dari mulut Alisha.

"Yeah, i know. Cukup jelas bagi orang-orang klo Alvaro koma dengan pernyataan 'balapan liar' tapi itu ga buat gue Ken. Gue mau tau kejelasan nya karena apa? Please, i can't life without him" Alisha berucap lirih, sangat lirih.

Ken berpandangan dengan Ferri dan Rafly, menanyakan lewat pandangan mata apakah ia harus menjelaskan ini ke Alisha.

Terlihat Rafly yg mengangguk sementara Ferri menggeleng. Ken mengerutkan kening saat melihat kedua teman nya berpendapat berbeda.

"Please, Ken" Alisha kembali bersuara.

"Because," Ken menjeda kalimat nya dan menatap Alisha dalam. "Of you"

AlishaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang