Alisha berjalan senang menuju ruang rawat Alvaro, jarum jam menunjukan pukul 16:35 WIB.
Sepulang Alisha sekolah, Alisha mengganti baju dan makan siang di ruangan ibu nya bersama Alvin yang kebetulan sudah pulang ngampus.
Dan sekarang Alisha berniat menjenguk Alvaro, ingin membicarakan sesuatu dengan Alvaro karena kemarin tidak sempat bukan?
Dengan senyum yang mengembang dan sekantung pelastik buah-buahan ditangan nya Alisha membuka pintu ruangan Alvaro.
Dan seketika, setelah pintu terbuka senyum nya pudar dan kantung plastik yg dipegang nya jatuh begitu saja.
"Alisha!" Panggil Alvaro.
Alisha langsung berbalik badan dan berniat berlari kencang, ia kesal, ia marah, ia kecewa.
"Alisha tunggu, Lepasin gak!" Kata Alvaro.
"Alisha! Alisha!" Alvaro berusaha bangun dari ranjang nya.
"Alvaro kamu masih lemas" ucap perempuan dengan nada manja dan tersirat kekhawatiran disana.
"Apaan sih Sab? Lepasin gak? Gara-gara lo Alisha pergi!" Kata Alvaro sarkastik.
"Tapi kan itu emang Alisha nya aja yg lebay, bukan salah Sabrina kali Al" kata perempuan itu yang ternyata Sabrina.
"Apaan sih lo? Udah jelas-jelas itu salah lo! Lagian jijik gue ngedenger lo manggil diri lo nama begitu, kalo pacar gue sih bodoamat" kata Alvaro yang suara nya sedikit naik satu oktaf.
"Aku kan bakalan jadi pacar kamu Al" kata Sabrina percaya diri.
"Idih geli! Udah sono lo. Janga meluk-meluk gue mulu!"
"Alvaro ih, jangan gitu"
"Bodo amat!" Alvaro menatap Sabrina sinis.
Yang ditatap tak perduli dan malah mengambil kotak makan yang ia bawa dengan paperbag tadi.
"Aku bawain sushi buat kamu Al, nih dia TADAAA!" Ucap Sabrina seraya memperlihatkan bentuk sushi lucu yang ia buat sendiri untuk Alvaro.
"Gak. Suka. Sushi." Kata Alvaro, namun penuh penekanan disetiap kata nya.
"Ih kok gitu? Aku udah buatin spesial buat kamu, aku buat sendiri lho" kata Sabrina sambil menyerahkan kotak makan nya kepada Alvaro.
"GAK!" Tolak Alvaro.
"Buat kita-kita aja"
Tiba-tiba Ken merampas kotak makan Sabrina dan memakan satu, lalu disodorkan sushi lain nya kepada Ferri dan Rafly.
"IH KEN!" Teriak Sabrina.
"Itu buat Al tau!" Sabrina mendelik kesal.
"Udah, mending buat mereka aja. Lo pulang deh gue mau tidur" Kata Alvaro.
"Kamu ngusir aku?" Tanya Sabrina.
"Iya" jawab Alvaro seadanya.
"Masa kamu tega?"
"Peduli amat."
"Ih Alvaro!"
"Udah lo pulang sana" sahut Ferri.
"Mau magrib tau, ga baik anak perempuan dijalan, nanti aja ya" Kata Sabrina mencari alasan.
"Belom, belom magrib. Orang magrib jam setengah tujuh, ini baru jam lima" kata Rafly.
"ih kalian udah dikasih sushi bukan nya makasih malah ngusir!" Seru Sabrina.
"Jadi ga ikhlas nih? Yaudah nih kita balikin"
KAMU SEDANG MEMBACA
Alisha
Teen FictionAlisha Kinanti Wijaya, Gadis yang ingin terlihat kuat di depan semua orang. Tapi, rapuh saat sudah berada dalam dekapan sang Kakak, Yaitu Alvin. Hanya Alvin seorang. Tapi Alisha tak tau, bila ada seseorang yang ingin masuk kedalam dunia hidupnya yan...
