22 | cinta?

Mulai dari awal
                                    

"Cowok yang mana?" Tanya Alisha.

"Cowok yg kemaren sama lu lah!" Jawab Ferri sinis.

"Lo udah punya cowok kan?" Tanya Ken dengan tatapan yg menusuk.

"Apa sih? Klo gue udah punya cowok ngapain gue kesini?" Jawab Alisha.

"Terus?"

"Dia abang gue!" Alisha menatap Ken dan Ferri dalam. "Kenapa? Kaget?"

Seketika Ken dan Ferri diam.

"Kenapa semua orang selalu mengambil kesimpulan padahal belum tau yg sebenar nya sih?!"

"Gue kesini mau minta penjelasan, kenapa bisa kalian semua salahin gue atas koma nya Alvaro tapi malam itu gue sama kalian juga?!"

"Bu-bukan gitu lis," jawab Ken.

"Sorry sebelum nya, jadi cerita nya Alvaro ikut balapan karena--" Penjelasan Ferri terpotong.

"Kamu Alisha?" Tanya Fahira, mama Alvaro.

Alisha menolehkan kepala nya dan memandang wanita paruh baya yg sedang menatapnya.

"Iya" jawab Alisha seadanya.

Setelah mendengar jawaban Alisha, Fahira memeluk Alisha erat.

Ken dan Ferri yg melihat itu hanya saling pandang, bingung.

"Kenapa tan?" Tanya Alisha.

"Biarin tante seperti ini dulu ya, sha" kata Fahira.

Mendengar jawaban Fahira dan panggilan dari Fahira untuk nya membuat Alisha terdiam.

panggilan beda kaya bunda. Batin Alisha.

"Makasih ya" kata Fahira setelah melepaskan pelukan nya.

Alisha hanya mengangguk.

"Kamu pacar nya Alvaro kan? Dia cerita banyak tentang kamu"

"Oh ya?" Sahut Alisha.

"Iya, tapi sayangnya dia ga mau ngajak kamu kerumah, karena kamu nya sendiri juga ga mau"

"Hehe, maaf tante aku malu kalo kerumah tante"

"Iya gapapa, kamu perempuan pertama yang Alvaro ceritain ke tante sha. Dia benar-benar mencintai kamu"

Alisha menatap Fahira dalam, ia selalu mengingat bunda nya setiap kali ada ibu yang membanggakan anak nya terhadap nya.

"Jangan tinggalin Al ya sha," kata Fahira, setelah itu Fahira menepuk pelan pundak Alisha dan berlalu pergi.

Alisha diam sebentar, namun tak lama kemudian ia kembali menatap Ken dan Ferri.

"Mau dilanjut?" Kata Ferri.

"Yaiyalah!"

"Jadi Alvaro itu sebenarnya--"

"Langsung inti nya aja!"

"Ribet lu! Dinan yang ngajak Alvaro balapan dan taruhan nya elo! Kalo Alvaro ga nerima atau kalah, dia gabakalan boleh deket-deket sama lo lagi" jelas Ferri.

AlishaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang