Alvaro nyelonong masuk tanpa ketuk pintu, ia datang dengan muka yang tiba-tiba berbeda.. ehm.. lebih.. kusut.

"Napa lo?" Tanya Alisha.

"Ga!" Balas Alvaro.

Alisha hanya mengedikan bahu tak perduli.

"Hp gue?" Tanya Alisha lagi.

Alvaro merogoh saku hoodie nya dan menyerah kan ponsel Alisha ke pemiliknya.

"Lo ga kepo kan?" Tanya Alisha saat ponsel nya sudah ada didalam genggamannya.

"Ga!" Balas Alvaro ga minat.

"Gue pulang, jangan lupa dimakan bubur dan obat nya," sambung Alvaro yang langsung pergi begitu saja tanpa menengok ke Alisha.

"Ga jelas," gumam Alisha.

Alisha melihat nomor yanf tak dikenalinya masuk di notifikasi terbaru, ada dua panggilan masuk yang diriject, dan satu panggilan masuk yang terjawab dan itu waktu nya beberapa menit yang lalu.

"Siapa ya yang nelfon? dan kenapa pas pertama diangkat pas kedua, dan ketiga diriject? Aneh banget si Al," tanya Alisha pada dirinya sendiri.

•••••

Alvin pulang dari rumah sakit dengan perasaan lelah, sesampai nya ia di depan pagar rumah, mata nya menyiratkan kebingungan.

"Kok ga digembok? masa Alisha lupa gembok pagar? Ga mungkin banget." gumam Alvin.

Setelah mendapatkan kunci rumah dari dalam saku celananya, Alvin berniat membukanya. Namun pintu itu sudah terbuka lebar menampilkan gadis cantik yang kaki dan tangan nya dibalut perban sambil menggenggam gembok besar.

"Bang Alvin," Kata Alisha.

"Kamu ga sekolah?" Tanya Alvin menyipitkan matanya.

"Ehmm.. aku--aku," ucap Alisha terbata-bata, tangan nya sibuk menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Aku tadi, keserempet motor." Kata Alisha berbohong.

"KOK BISA?" Tanya Alvin kaget.

"Pas mau nyebrang, untung orangnya mau tanggung jawab." balas Alisha.

"Terus sekarang mau kemana?" Tanya Alvin.

"Gembok pagar," ujar Alisha sambil memperlihatkan pagar yang ada ditangannya.

Alvin manggut manggut.

"Bang, abang aja ya yang gembok ya.. sakit kaki Lisa," ucap Alisha yang seketika melembut, padahal tadi sama Alvaro sangar.

"Uuuhh kasian.. udah nanti aja kunci nya, kita masuk aja ya." balas Alvin sambil mengacak rambut Alisha.

Mata Alisha berbinar senang.

"Aku tadi udah beli bubur juga ni bang, tapi aku ga mau minum obat nya ya?" Ucap Alisha bertanya, namun nada nya menyiratkan pernyataan.

"Kok gitu? Obat nya juga diminum dong adikku sayang." balas Alvin.

"Aku kan ga suka pait,"

AlishaWhere stories live. Discover now