Pacar sewaan? (✔)

Part 27 : Ngedate singkat

Author POV

Setelah meminta izin pada kedua orangtua Yuki, Al membawa Yuki ke tempat di mana Rumah Produksi bundanya-Maia- berada. Alma Production.
Bukan tidak memiliki tujuan. jika saja bukan karena bundanya, Al tidak akan sesemangat ini.
Pasalnya, sang bunda memberikan sebuah saran untuk mereka berdua terkait film yang sudah siap dirilis minggu depan.
Bahkan trailernya sudah masuk dalam media sosial Youtube.

Dan tentang fans mereka, itu tidaklah sulit. Cukup berbagi foto di Instagram tentang berbagai moment kebersamaan mereka, itu sudah menunjukkan jika hubungan yang para fans inginkan benar-benar terjadi.

Tapi tidak sedikit pula yang masih menganggap hubungan mereka hanya kepura-puraan, bahkan ada beberapa netizen berkomentar tidak menyenangkan bertujuan menyindir bahkan menilai hubungan mereka.

Tidak masalah, karena dengan berjalannya waktu, kebenaran tentang hubungan serius mereka yang memang berawal dari kepura-puraan akan terbukti.

Saat ini, setelah pertemuan dan perbincangan mengenai film
' Come back to me ', Yuki segera pulang ke apartemen.
Yuki kembali tinggal bersama Ily
setelah sedikit berdebat dan beradu pendapat dengan papanya.
Bukan bandel, tapi semua terjadi karena keadaan sekarang sudah aman, tidak akan ada peneror seperti kemarin.
Dan karir keartisan Yuki sudah membaik, oleh karena itu dirinya tidak ingin mengganggu kedamaian di rumah dengan pulang larut setelah syuting disaat penghuni rumah itu tidur. berbeda jika di apartemen,
Yuki dan Ily tidak akan saling mengganggu.

Dengan berat hati, papanya mengizinkan asal dengan syarat dirinya harus sering mengunjungi rumah untuk berkumpul.
Syarat semudah itu hanya membutuhkan waktu beberapa detik untuk Yuki berpikir, dan semua terjadi seperti sekarang.
Dirinya sudah tinggal bersama Ily kembali.

Yuki dan Ily tengah tidur di atas ranjang kamar milik Yuki, bergelung dalam satu selimut yang sama.
Yuki pikir dirinya sangat membutuhkan seorang pendengar untuk masalah yang saat ini dia hadapi.
Setidaknya hanya pada Ily dirinya bisa mencurahkan apapun. Termasuk masalah pribadinya.

" Ki, gue rada ragu deh kalo Al bakal diem aja setelah Ryu datang. Secara Ryu sama papa dan mama lo deket gitu. Dan lebih parahnya Al pencemburu! "
Itu jawaban Ily setelah Yuki mencurahkan kegelisahannya mengenai kedatangan Ryu.
Ily tahu Ryu itu siapa, bahkan Ily amat sangat mengetahui hubungan yang sebenarnya antara Yuki dan Ryu dahulu.

" Lo yang nilai dari luar aja ragu, apa lagi gue! Jujur gue takut Al akan jadi childish dan itu ngurangin penilaian Papa sama dia! "
Ucap Yuki, dirinya membayangkan jika suatu saat itu terjadi, hubungan mereka akan berakhir.

" Tapi ya udah lah Ki, sekalian lo liat juga sedewasa apa Al nyikapin hal ini. Gue yakin kalo emang dia beneran mau nikahin lo, rintangan seberat apapun nggak akan buat hubungan kalian mudah goyah. Lo yakin aja lah sama dia! "
Nasehat Ily,
Yuki mengangguk pasrah, semoga saja Al bisa melewati ini seperti harapannya.

[•••]

" Ki, rasanya aku udah nggak sabar lagi deh nungguin besok. Seminggu terakhir kita udah banyak promosi sana sini untuk film perdana kita, dan kamu tau nggak gimana respon mereka,? "

Al terlihat sangat antusias, entahlah apa yang membuat dirinya sangat berlebihan seperti ini.
Hampir tiap hari belakangan ini Al begitu cerewet, bicara ini itu bahkan sikapnya sangat manis.
Tangannya tidak berhenti menggenggam tangan Yuki seolah tidak ada kesempatan Yuki untuk berada jauh darinya.

" Ih, alay kamu kumat lagi. Iya aku seneng, seneng banget malah. Tapi nggak gitu juga kali."
Ucap Yuki,
Al hanya cuek, lalu tersenyum

" Eh tapi kamu aneh deh belakangan ini. ". Yuki berhenti tiba-tiba.
Lalu ia mengangkat tangan kanannya yang terpaut dengan tangan kiri Al.