Kai berjalan dengan tubuh yg penuh lebam-lebam. Lebih dari fisik, ia jauh lebih sakit hati dengan perilaku ayahnya. Bagaimana mungkin ayahnya itu bisa begitu kejam? Apakah ayahnya itu pantas disebut ayah? Tidakkah ia lebih mirip dengan iblis ketimbang seorang ayah?
Kai berjongkok dan mulai menangis. Ia menangisi kehidupannya yg begitu menyedihkan. Kenapa ia harus mempunyai ayah seorang iblis?
Flashback
"AAAAARRGGHHH...."
Kai tidak tahan lagi melihat dan mendengar kesakitan yg Sehun rasakan. Ia melihat jika ketiga anjing itu dipasang alat pengejut listrik dilehernya. Langsung saja ia merampas remote dari tangan ayahnya dan memencet tombol untuk mengalirkan listrik pada kalung anjing tersebut.
Usaha Kai rupanya membuahkan hasil. Anjing itu berhenti dan menjauh dari Sehun dan masuk kembali ke kandangnya. Segera saja Kai memencet tombol untuk menutup pintu kandang anjing tersebut. Sepertinya anjing itu sudah sangat terlatih dengan remote control yg ada digenggaman Kai sehingga tahu apa yg harus dilakukannya.
Tentu saja melihat aksi Kai yg menolong Sehun membuat ayahnya langsung marah. Ia merampas remote tersebut lalu membantingnya. Ayahnya itu memukul Kai bahkan sampai menggunakan kursi untuk memukul punggung Kai.
"DASAR ANAK DURHAKA... APA MAKSUDMU MENOLONGNYA HUH?? KAU ANAK TIDAK TAHU DIRI!! ANAK PEMBANGKANG!!! ANAK KURANG AJAR!!" Teriak sang ayah.
"Aaaarrgghh... Setidaknya aku punya hati tidak sepertimu yg seorang iblis... Aaarrgghh" ucap Kai disela-sela rasa sakitnya akibat dipukul ayahnya
"BERANINYA KAU MENENTANG APPA HUH??? BENAR-BENAR ANAK DURHAKA KAU!!!"
Kai menghentikan pukulan ayahnya dan mendorong tubuh sang ayah menjauh darinya, "Aku muak mengikutimu!!! Aku akan mengirimkan semua uang dari penghasilanku padamu!! Tapi jangan memintaku untuk menuruti permintaan gilamu itu!!" Kai beranjak pergi dari ruangan itu dengan sakit yg tertancap dihatinya.
"KIM JONGIN!!! KEMBALI KAU ANAK SIALAN!!! AKU AKAN MEMBUATMU MENYESAL TELAH MEMBUAT KEPUTUSAN SEPERTI ITU!!! YAKKK!!! KIM JONGIN!!!" Ayah Kai berteriak, tetapi Kai sama sekali tidak mempedulikannya dan tetap berjalan menjauh dan meninggalkan rumah laknat tersebut.
Flashback End
Kai meraung-raung mengingat kejadian yg terjadi dirumah tempat Sehun disekap dan disiksa selama ini. Apakah ini hukuman dari Tuhan untuknya karena telah hidup dengan penuh kebencian dan dendam selama ini? Bisakah Tuhan mengampuninya dan memberikan hidup damai padanya sekarang?
.
.
Kai memasuki dormnya dengan langkah yg gontai. Ia lebih mirip seperti mayat hidup yg ada difilm-film horror. Member EXO yg melihat Kai babak belur langsung terkejut dan menanyakan apa yg terjadi pada Kai diluar sana.
"Omoo!!! Apa yg terjadi padamu, Kai?? Kenapa kau pulang dengan kondisi mengenaskan begini?" Tanya Baekhyun.
"Kau berkelahi, Kai?? Kenapa kau babak belur begini?" Tanya Kyungsoo
"Apa yg terjadi padamu? Jelaskan sekarang juga. Jika manajer mengetahuinya, kau pasti akan mendapat masalah, Kim Jongin" ucap Suho tegas.
Kai melihat semua hyungnya itu dengan tatapan datar, "Aku hanya bertemu sasaeng, hyung. Aku tidak meladeninya dan mereka tidak terima lalu memukuliku"
"Benarkah?? Bukankah hyung bilang seharusnya kau beristirahat saja daripada jalan-jalan. Kau jadi seperti ini kan. Ayo hyung obati" ucap Lay sambil menuntun Kai keruang keluarga
YOU ARE READING
POOR MAKNAE (COMPLETED)
FanfictionKisah tentang dibalik layar panggung member EXO. Tentang perilaku mereka sehari-hari yg menyimpan sebuah rahasia dari publik Tidak semua apa yang publik lihat adalah kenyataan, dibalik semua yg ditunjukkan member EXO kepada publik,, itu hanya sandi...
