CHAPTER 19: SOMEONE KILL YOU

5.8K 531 42
                                    


"Kumohon tolong jangan katakan sesuatu yg buruk, uisanim... Hiksss... Jebal...."

Dokter tersebut memandang member EXO dengan tatapan sedih, ia pasti tahu jika ini sangat berat untuk mereka melihat mereka yg terlihat sangat dekat di layar kaca. Ya dokter itu hanya tahu jika mereka dekat dari balik layar kaca, sehingga menganggap mereka menangis dan terpukul karena sosok maknaenya yg mereka sayangi. Padahal mereka menangis karena menyesali semua yg mereka lakukan selama ini dan takut jika mereka tidak akan bisa membayar semua yg mereka lakukan pada Sehun.

"Maafkan saya, tapi saya harus memberitahu kondisi pasien yg sesungguhnya. Pasien harus mengalami koma dan saya tidak tahu kapan pasien akan tersadar" ucap sang dokter .

"Mm..mwoo??? Apa maksud anda uisanim?" Tanya Suho

"Pasien mengalami koma dan sekarang berada diantara hidup dan mati. Saya harap anda bisa tabah dan bersabar. Anda harus mensupport pasien agar ia mau tersadar. Jika tidak ada yg saya perlu jelaskan lagi, saya undur diri dulu" jawab sang dokter lalu segera pergi dari hadapan member EXO.

Member EXO terpaku dengan jawaban dari dokter. Koma? Tidak tahu kapan bangun? Apakah Sehun akan bangun? Apakah Sehun tidak mau bangun karena takut dibully lagi oleh mereka?

Tiba-tiba saja Sehun dibawa keluar dari ruang opeasi dengan ranjang dorong. Member EXO yg melihat Sehun dibawa oleh para suster langsung mengikutinya.

"Sehunaahh... Ireonaahh... Kau akan bangun kan?"

"Sehunahh... Ini tidak lucu... Bangunlah Sehunaahh"

"Maaf sajangnim, tapi kami harus membawa pasien untuk dipindahkan keruang rawat. Anda bisa menjenguknya disana nanti" ucap sang suster.

Member EXO hanya menatapi tubuh Sehun yg semakin menjauh karena dibawa oleh para suster. Menjenguknya? Pantaskah mereka menjenguk Sehun setelah semua perbuatan yg mereka lakukan selama ini?

.
.

Sehun sudah dibawa keruang rawat, hanya Suho dan Kyungsoo saja yg menemani Sehun didalam. Member EXO yg lain tampaknya merasa tidak pantas untuk menemani Sehun. Mereka terlalu menyesal dengan semua apa yg mereka lakukan selama ini.

"Aku rasa aku tidak pantas untuk menjadi hyungnya. Untuk menjadi couplenya. Aku telah menyakitinya" gumam Luhan tertunduk sedih.


Flashback

Luhan sedang berjalan-jalan disekitar sungai Han. Karena hari sudah mulai malam, ia jadi lebih berani keluar tanpa penyamaran lengkap karena berpikir jika tidak akan ada fans yg mengenalinya.

Tiba-tiba saja Luhan dihadang oleh sasaeng fans dan fans tersebut meminta Luhan untuk ikut mereka. Tentu saja Luhan menolak dan ingin segera kabur. Tapi sepertinya tidak akan mudah kabur dari sasaeng gila tersebut. Sasaeng itu bahkan berusaha untuk menyentuh tubuh Luhan walau Luhan sudah berusaha untuk meronta-ronta.

Tiba-tiba saja ada lelaki misterius yg menarik tangan Luhan dan membawanya kabur dari sasaeng tersebut.

"Hyung, ayo kabur... "

Mereka terus berlari dari kejaran sasaeng tersebut. Sampai akhirnya mereka merasa jika sasaeng tersebut sudah jauh, akhirnya mereka pun menghentikan lari mereka.

"Hh...hhhaaah...hhaaahh.... Hyung gwenchana?" Tanya lelaki itu sambil melepas hoodie dan maskernya.

"Sehun?? Jadi kau??" Ucap Luhan tidak percaya saat melihat lelaki yg menyelamatkannya adalah Sehun.

"Nde, hyung. Ini aku.. Hyung tidak ada yg terluka kan? Apa hyung baik-baik saja? Kenapa hyung memakai pakaian tipis seperti ini disaat cuaca sangat dingin?" Ucap Sehun seraya memeriksa kondisi Luhan.

POOR MAKNAE (COMPLETED)जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें