CHAPTER 18: NEVER SAY GOODBYE

5.9K 554 55
                                    


"Aaaarrgghhh...."

"HENTIKAN!!!!"

Member EXO datang tepat sebelum orang asing itu menikam dada Sehun. Tertangkap basah, orang asing itu langsung panik. Kenapa rencana yg telah disusunnya secara rapi bisa jadi berantakan begini. Orang asing itu berniat kabur dari member EXO. Tentu saja mereka tidak akan melepaskan orang jahat itu begitu saja, mereka berniat untuk mengejar dan menangkap pelaku orang yg telah menusuk Sehun. Sedangkan Kai dan Tao, mereka hanya diam membeku.

Orang asing itu merasa terpojok, karena merasa dirinya sedang diujung tanduk dan akan segera tertangkap, orang itu menjadi brutal. Ia mengeluarkan pistol dan menodongkan pistolnya kearah member EXO.  Melihat orang itu sangat berbahaya, member EXO segera mundur. Mereka harus waspada dan hati-hati jika tidak ingin kehilangan nyawa mereka.

"OMO!!! Semuanya mundur, kita harus hati-hati"

"Jangan gegabah dan jangan sampai lengah.. Orang ini sepertinya sangat berbahaya"

"Apa yg mesti kita lakukan? Haruskah kita melepaskannya??"

"Bagaimana jika nantinya dia menghabisi kita semua jika kita melepaskannya??"

Tiba-tiba saja Luhan menangkap lengan pria asing tersebut dan sontak saja pria tersebut panik dan kaget sehingga ia menarik pelatuk pistol tersebut. Sontak mata member EXO terbelalak saat dua peluru mengarah kearah Kai dan Tao yg sedari tadi hanya diam saja.

"KAAAAAIII!!!!!!!!"

"TAAAOOOOOO!!!!"

"ANDWEEEEE"


Doorr doorr....


Melihat member EXO yg sedang lengah, pria tersebut menyeringai dan langsung kabur dari mereka semua. Bahkan member EXO sudah tidak peduli dengan keberadaan pria asing tersebut yg sudah berhasil melarikan diri. Bagi mereka yg terpenting adalah nyawa dongsaengnya yg sedang kritis.

"Andwe... Hikkss... Hiksss...."

Mereka melihat jika dilantai sudah penuh dengan darah dongsaengnya. Mereka tidak percaya jika pria tersebut menembak salah satu dari mereka. Tanpa terasa airmata mulai berlinangan dipipi mereka.

.
.

Member EXO berlarian disepanjang koridor rumah sakit. Mereka sudah tidak peduli dengan penampilan mereka yg sudah acak-acakan. Bahkan darah tampak menempel ditubuh mereka.

Mereka menunggu didepan ruang UGD. Wajah mereka tampak kalut dan cemas. Mereka tidak percaya jika mereka mengkhawatirkan kondisi seseorang yg pernah mereka benci dan bully sebelumnya. Ya, mereka mengkhawatirkan maknae mereka, Sehun.

"Hiksss... Hiksss... Sehunaahh... Kenapa bisa... Hikss... Hikss.."

"Bertahanlahh Sehunaahh.. Kau pasti kuat... Hikss..."

"Andwe.. Sehunaahh tidak akan kenapa-kenapa. Dia namja yg kuat bukan?? Hikss..."

"Ottokhae... Hikss..."

Member EXO menangis dan meratapi nasib Sehun. Mereka baru pertama kalinya menangisi Sehun, biasanya mereka tidak pernah peduli dengan keadaan maknae mereka. Tapi sekarang mereka begitu khawatir dan berharap jika Sehun akan baik-baik saja.

Sedangkan Kai dan Tao tampak termenung. Mereka diam seribu bahasa seperti orang yg kehilangan jiwanya. Ntah apa yg mereka pikirkan saat ini, sepertinya mereka berdua juga tampak kalut.


Flashback

"KAAAII!!!!"

"TAAAOO!!!!"

Peluru itu tepat mengarah kearah Tao dan Kai. Mereka terlonjak kaget dan hanya bisa menutup matanya, mereka pasrah jika harus tertembak. Mungkin kah ini karma bagi mereka?

POOR MAKNAE (COMPLETED)Onde as histórias ganham vida. Descobre agora