CHAPTER 10: KAI's GRUDGE

5.8K 541 36
                                    


Sehun sedang berada di ambulance untuk dibawa kerumah sakit. Kyungsoo lah yg memanggil ambulance untuk membawa Sehun. Ia memang melihat jika Kai mendorong Sehun jatuh dari tangga. Ia tidak menyangka jika kebencian Kai membuatnya menjadi buta.

Kyungsoo terus saja mengikuti Sehun sampai depan pintu UGD. Bagaimanapun juga ia harus melihat kondisi Sehun, karena jika terjadi apa-apa pada Sehun pasti Kai akan terkena masalah besar. Perbuatan Kai sudah termasuk tindak kriminal.

Tiba-tiba saja pintu ruang UGD terbuka, dokter keluar dan menghampiri Kyungsoo.

"Maaf, apakah anda wali dari pasien diruang UGD tersebut?" Tanya sang dokter.

"Nde, benar uisanim. Aku adalah walinya, ada apa uisanim? Apa terjadi sesuatu pada Sehun?"

"Pasien mengalami pendarahan cukup serius dikepalanya. Ia membutuhkan tranfusi darah dan ada sedikit operasi kecil dikepalanya. Apakah anda bersedia mengijinkan kami untuk mengoperasi pasien?"

"Mwo?? Apakah sampai separah itu sampai harus melakukan operasi, uisanim??"

"Nde, itu benar. Kepalanya terbentur dan lukanya cukup serius. Pasien beruntung tulang tengkoraknya tidak retak, hanya saja kepalanya bocor sehingga harus dioperasi"

"Nde??? Ahhhh..  Kalau begitu lakukanlah yg terbaik untuk Sehun, uisanim"

"Nde, kalau begitu saya permisi dulu"

Kyungsoo membungkuk untuk mengucapkan terimakasih kepada dokter tersebut. Kemudian ia menghela nafasnya pelan. Kepalanya sungguh penat, ia benar-benar tidak menyangka jika Kai bisa begitu kejam memperlakukan Sehun. Ia memang tidak menyukai Sehun, tetapi bukan berarti dia setega itu untuk membully Sehun secara fisik.

Setelah menunggu berjam-jam diruang tunggu depan ruang operasi, akhirnya dokter keluar dari ruang operasi tersebut. Sehun memang sudah dipindahkan dari ruang UGD ke ruang operasi. Kyungsoo yg melihat dokter keluar dari ruang operasi langsung menghampiri sang dokter.

"Uisanim, bagaimana kondisi Sehun sekarang?"

"Operasinya berjalan dengan lancar, mungkin pasien akan sadar keesokan hari"

"Nde, terimakasih uisanim" Kyungsoo membungkuk untuk mengucapkan terimakasih pada dokter.

Kyungsoo melihat Sehun dipindahkan dari ruang operasi keruang rawat biasa. Ia enggan untuk menunggu Sehun sampai sadar. Akhirnya Kyungsoo memutuskan untuk pulang ke dorm.

##############

Kyungsoo sudah sampai di dorm. Ia segera menuju ruang keluarga untuk bertemu dengan member EXO yg lain.

"Kau darimana Kyungsoo?" Tanya Suho saat melihat Kyungsoo menghampirinya.

"Aku habis membereskan masalah yg dibuat oleh Kai, hyung" ucap Kyungsoo.

"Memang apa yg dilakukan oleh Kai?" Tanya Kris.

"Dia membuat Sehun celaka sampai harus masuk rumah sakit, hyung. Ia mendorong Sehun dari tangga, hyung" jelas Kyungsoo.

"MWOOO??? APA KAI GILA???" Tanya Baekhyun kaget

"Yaaakk!!! Baekki!!! Jangan berteriak ditelingaku!!! Aku bisa tuli nanti!!!" Protes Chanyeol.

"Apa salahku??? Kau saja yg dekat-dekat denganku!!!" Elak Baekhyun.

Tiba-tiba saja Kai berjalan keruang keluarga dan duduk disofa, ia terlihat seperti tidak merasa bersalah sedikitpun. Member EXO yg melihat Kai datang hanya bisa menatap Kai dengan intens.

"Ada apa hyungdeul?? Kenapa kalian semua memandangku begitu?" Tanya Kai saat merasa jika semua hyungnya telah menatapnya.

"Apa kau gila, Kamjjong???" Tanya Baekhyun.

"Apa maksudmu hyung??"

"Kau melukai Sehun lagi bukan?? Kau tahu dia masuk rumahsakit" ucap Tao.

"Ya, kau harus berterimakasih pada Kyungsoo yg telah membereskan masalahmu, Kai. Kyungsoo sudah membawa Sehun ke rumah sakit. Jika tidak, pasti kau sudah celaka Kai.. Kau bisa saja masuk penjara!!!" Ucap Suho tidak habis pikir dengan perbuatan Kai.

"Mwo??? Kyungsoo hyung membawa anak jalang itu kerumah sakit??? Biarkan saja dia mati!!!" Ucap Kai tanpa rasa bersalah sama sekali.

"Kai!!! Kau ini kenapa begitu kejam pada Sehun?? Apa kau ingin masuk penjara??" Tanya Kyungsoo.

"Ckkk... Dia tidak akan berani mengadu, hyung... Dia itu anak jalang pengecut!!!"

"Kai, hentikanlah menyiksa Sehun. Kau tidak ingin mendapat masalah besar bukan?" Ucap Suho.

"Apa hyung menyalahkanku??? Apa hyung kasihan pada anak jalang itu??? Apa sekarang hyung menyayanginya?" Tanya Kai mulai emosi.

"Anniyo, Kai. Hyung hanya tidak ingin kau terkena masalah"

"Ckkk... Benarkah??? Kyungsoo hyung, dimana anak jalang itu dirawat??" Tanya Kai.

"Mwwoo?? Untuk apa kau menanyakannya Kai??"

"Beritahu saja padaku hyung!!!"

"Itu.... Sehun dirawat di Seoul International Hospital"

Setelah mengetahui dimana Sehun dirawat, Kai langsung bergegas kekamarnya dan mengambil jaket dan juga masker. Ia lalu melangkahkan kakinya keluar dorm.

"Kai!!! Kau tidak akan membuat ulah lagi bukan??"

Kai tidak menggubris pertanyaan hyungnya. Ia terus saja berjalan keluar dorm dengan wajah penuh emosi.

"Kim Jongin!!!!!"

Member EXO langsung khawatir karena Kai sama sekali tidak mau menjawab mereka. Mereka yakin jika Kai akan melakukan hal yg lebih kejam lagi pada Sehun.

"Ayo kita ikuti Kai!!!"


################

Kai sudah sampai di Seoul international hospital, ia menuju bagian informasi untuk mengetahui dimana ruang rawat Sehun. Setelah mengetahui dimana letak kamar Sehun, ia langsung menyeringai. Ntah apa yg akan dilakukan Kai pada Sehun, yg pasti Kai akan melakukan hal buruk lagi pada Sehun.

Cklekkk...

Kai membuka pintu ruang rawat Sehun. Sepi,, tidak ada siapapun yg menjaga Sehun. Kai tersenyum, ia berpikir keadaan kamar Sehun yg sepi sangat membantunya untuk melancarkan aksinya.

Ia mendekati Sehun perlahan, Kai melihat jika Sehun masih menutup matanya. Sehun masih belum sadarkan diri.

"Hai, anak jalang... Rupanya kau masih hidup eohh???"

"Aaahh... Kau inginnya mati?? Aku juga... Aku ingin sekali kau mati!!!"

"Mwo?? Kau ingin aku membantumu untuk mengakhiri hidupmu???"

"Aaahhh baiklah... Aku akan membantumu dengan senang hati Oh Sehun"

Kai terus saja berbicara pada Sehun yg masih belum sadarkan diri. Kai benar-benar seperti orang gila yg berbicara sendiri.

Kai mulai menyeringai, ia mulai melihat jarum infus ditangan Sehun.

"Bagaimana jika aku cabut ini??"

Kai mencabut kasar jarum infus ditangan Sehun. Tampak darah mulai keluar dari tangan Sehun karena Kai mencabut jarum infus Sehun dengan begitu kasar.

"Aaahh... Bagaimana jika jarum ini aku tusukkan lagi ditanganmu?? Kau butuh cairan infus bukan?? Aku tusukkan dimana ya?? Bagaimana jika aku tusukan di denyut nadimu??? Bukankah kau ingin mengakhiri hidupmu??? Biar kau mati saja dan menebus kesalahanmu pada Taeyong!!! Dan temuilah eommamu yg menjijikkan itu!!!"

Kai tersenyum licik kemudian mengarahkan jarum infus tersebut ke urat nadi Sehun.

"Selamat tinggal anak jalang!!!!"


TBC


Gak baper kan?? Kai diapain ya yg enak???


Vomment ya kalo mau lanjut
Aku lagi males mikir + ngetik wkwkwkw


Gomawo

POOR MAKNAE (COMPLETED)Where stories live. Discover now