Extra Part 3 = Double Frey

6.1K 302 45
                                    

[VotMen Please]

Dirga menatap tidak suka melihat kedua anaknya. Kenapa? Karena sedang konsentrasinya dia menonton bola dilayar televisi, kedua anaknya dengan wajah tidak berdosa bermain bola didepan televisi. Mau tidak mau, Dirga yang menonton acara bola ditelevisi terhalang oleh kedua anaknya. Entah, disengaja atau tidak? Yang jelas, setiap kali Dirga menonton televisi diruang keluaga seorang diri... kedua anak itu pasti selalu bermain didepan televisi, seperti sengaja membuat papanya kesal. Oke, Fix!! Dirga sudah memastikan kalau kedua anaknya itu, tidak menyukai dirinya dan selalu mencari ulah untuk membuatnya kesal.

Dirga memijit kening perlahan, menarik nafas sebentar sebelum emosinya meledak.

"Kal -" ucapannya terputus mendengar suara bel berasal dari pintu depan.

"Aduuuhhh... siapa lagi yang ganggu?!" gerutu Dirga sambil beranjak dari sofa.

"Bial Fley aja Papa yang buka pintuna..." ujar Freigha berlari kecil mendahului Dirga sebelum pria itu melangkah keluar dari ruang keluarga. Dirga kembali mundur, balik ketempat asal. Duduk disofa seperti semula.

"Akhirnya, satu pengacau pergi juga..." oceh Dirga amat pelan. Namun, sempat terdengar oleh Freiya yang kini tengah menatapnya tajam.

"Papa gak cuka ya cama kami? Kalau Papa gak cuka cama kami, Fley aduin cama Mama. Bial Papa diomelin cama Mama" tantang Freya sambil bertolak pinggang.

"Apa?"

Ya Tuhan... anak sekecil ini sudah berani mengancamku? Dan dia juga tahu kelemahanku... kalau bukan anakku, sudah kubuang kelaut kalian...

"Siapa bilang, Papa gak suka kalian? Papa suka sama kalian, Papa sayang sama kalian... Seperti Papa juga sayang sama Mama kalian... sini peluk Papa..." Dirga memasang senyum paksa dibibirnya. Mendengar jawaban Dirga yang terdengar sedikit terpaksa membuat Freiya melengos dari pandangan mata Dirga dan langsung melipat tangannya didepan dada.

"Celalu caja Mama Mama Mama..." oceh Freiya pelan, tidak terdengar Dirga sedikitpun.

Sebenarnya, kedua anak itu sangat menyayangi Papanya. Tapi... melihat Papanya yang selalu perhatian kepada Mamanya tanpa memperdulikan mereka berdua, membuat mereka kesal dan sedikit tidak menyukai Papanya. Fix!! Mereka sudah memvonis kalau Papanya pilih kasih, Papanya hanya menyayangi Mamanya dan tidak menyayangi mereka berdua. Alhasil... mereka selalu mencari perhatian Papanya dengan cara membuat Papanya kesal kepada mereka dan selalu berusaha membuat kedua orangtuanya bertengkar kecil. Mereka pasti tertawa puas jika melihat wajah pucat Dirga saat Echa memarahinya karena membela mereka berdua. Sedangkan Dirga, tidak menyukai kedua anaknya dengan alasan... Echa selalu membela kedua anaknya dan tidak pernah melihat Echa bermanja lagi seperti dulu sebelum kedua anaknya lahir.

Hmm... anak dan Papa dengan sifat yang sama membuat Echa kepusingan dengan tingkah mereka bertiga.

💛💛💛💛💛

Freigha berdiri mematung melihat wanita dan pria yang sudah berumur sekitar 75 tahun. Kedua manusia paruh baya itu tersenyum kepada Freiygha.

"Cu -"

Braakkk...

Belum tuntas wanita itu mengakhiri satu kata, Freigha langsung menutup pintu dan berlari kecil masuk kembali ke ruang keluarga.

Dirga menoleh ke arah Freigha yang berlari kecil menghampiri Freiya menunjukkan wajah tidak suka. Bocah kecil berumur 5 tahun itu membisikkan sesuatu kepada Freiya.

[03] Love Two Heart [Complete]Where stories live. Discover now