END

9.2K 340 46
                                    

[VotMen Please]

Chapt kmrn bag akhir da yg q revisi yee, soale kmrn da yg ganjil jln crita'a, daku ga ingt soal tali puser yg blm dpotong 😂😂😂

Dirga menggenggam erat satu tangan Echa, dirinya cemas diliputi rasa takut yang sangat mendalam. Sudah dua minggu Echa tidak membuka kedua matanya, dia takut kehadiran anaknya membuat dirinya kehilangan wanita yang sangat dia cintai.

Dirga mencium punggung tangan istrinya, air mata lolos dari mata hitamnya dan secara perlahan jatuh membasahi punggung tangan Echa.

"Sayang... aku mohon bangunlah... kalau kamu tidur seperti ini, bagaimana aku mengurus anak-anak kita? Kedua anak kita dan aku masih sangat membutuhkanmu, say -" Dirga melonggarkan genggaman tangannya, dia merasakan ada pergerakan dari jemari Echa. Dia meletakkan kelima jari tersebut disisi tubuh Echa.

"Echa..." ujarnya lirih, melihat pergerakan diantara jemari istrinya. Tatapan Dirga langsung beralih ke wajah pucat Echa, dia sedikit tersenyum melihat Echa perlahan-lahan membuka kedua matanya.

"Sayang, kamu sudah sadar? Ya Tuhan... terima kasih, karena engkau telah memberikan kesempatan kedua kepadaku untuk terus menjaga istriku..." pria itu mengecup kening Echa sedikit terburu, karena begitu bahagianya.

Lily dan Yoga yang menemani Dirga disofa panjang, langsung berjalan cepat melihat perkembangan putri mereka.

"Echa?" ujar Lily dan Yoga serempak. Echa mengamati sekeliling ruangan, bau obat-obatan memenuhi indera penciumannya.

"Mas, aku..." ujar Echa amat pelan dibalik alat pernapasan yang menutupi hidung cantiknya.

"Kamu dirumah sakit sayang... Kamu tidak sadarkan diri selama dua minggu setelah kamu melahirkan" Dirga membungkukkan dirinya, mendekatkan wajah mereka dan mengelus rambut hitam istrinya.

"Rumah sakit?"

"Iya, sayang... kamu dirumah sakit" Lily mengangguk membenarkan.

Dirga membantu Echa yang berusaha menyandarkan dirinya didinding dengan meletakkan bantal dipunggung belakang sambil melepaskan alat bantu pernapasan.

"Anak kita..."

"Anak kita sehat Cha, kamu melahirkan anak kembar perempuan dan laki-laki" pria itu duduk disebelah Echa dan menyandarkan kepala Echa dipundaknya.

"Kembar? Anak kita kembar?" Angguk Dirga.

"Nah... itu dia anak kalian..." Yoga mengarahkan dagunya ke arah pintu, dimana dia melihat Erin tengah menggendong salah satu anak Dirga dan Echa, disusul dengan Risya yang menggendong satu anak lainnya.

Erin berjalan mendekati Echa dan memberikan anak itu dalam pelukan Echa. "Dia anak kedua kamu, berjenis kelamin perempuan"

"Dan ini, anak pertama Kak Echa. Berjenis kelamin laki-laki" Risya memberikan anak pertama kepada Dirga.

"Lihat sayang, ini anak kita. Mereka hanya berbeda 5 menit, yang laki-laki ini lebih tua lima menit dari anak yang kamu gendong..." Dirga mencondongkan bayi mungilnya kepada Echa, sehingga wanita itu dapat melihat dengan jelas rupa bayi pertamanya.

[03] Love Two Heart [Complete]Where stories live. Discover now