LTH [17]

4.5K 235 72
                                    

[VotMen Please]

Dari bawah sana, Romi terus mengamati apartemen yang ditempati oleh Dirga dan Echa. Dari balik kaca mobilnya, dia mendongakkan kepalanya mengawasi jendela apartemen dimana Echa dan Dirga tinggal. Meskipun dari bawah sana pak Romi mengamatinya dan tidak bisa melakukan apa-apa, dia berharap Echa akan baik-baik saja dan Dirga tidak akan melukai Echa sedikitpun.

Apa yang akan Dirga lakukan setelah dia tahu aku adalah pria dari masa lalu Echa, istrinya? Dan masih terus mengejar Echa hingga detik ini? Apa dia akan menyakiti Echa?

Romi menggeleng lemah, berusaha menghilangkan pikiran buruk mengenai Dirga kepada Echa.

Aku sangat berharap Dirga belum menyadarinya, sehingga aku dapat leluasa untuk membuat Echa kembali mencintaiku. Tapi... Bagaimana jika Dirga telah menyadarinya? Dan menyakiti Echa? Apa yang harus aku lakukan? Bodoh!! Tentu saja aku harus merebutnya kembali, jika dia sampai melukai Echa sedikitpun. Tapi... bagaimana jika Dirga bersikap biasa saja dengan kehadiranku? Dan tetap mencintai Echa? Apakah aku harus mundur begitu saja? Dan membiarkan Echa hidup dengannya? Aku memang sangat mencintai Echa, tapi... aku juga tidak ingin jika rumah tangganya berantakan karena kehadiranku...

Ya Tuhan... Apa yang harus aku lakukan? Apakah Echa bahagia dengan pria itu...? Apakah aku harus melepasnya demi kebahagiaannya? Apa Echa benar-benar mencintai suaminya? Aku butuh jawaban, sehingga aku dapat memutuskan apakah aku harus melepasnya atau tidak...

Kedua mata Romi terus mengawasi jendela apartemen Dirga yang terletak dilantai 20. Detik itu juga, dia memutuskan untuk bermalam di dalam mobil di depan apartemen yang terletak di daerah bekasi. Mungkin, besok pagi dia akan mendapatkan jawaban apakah dia harus melepas Echa ataukah tetap mempertahankannya?

Kembali di ruang tamu apartemen. Echa menatapi punggung suaminya yang mulai menjauh darinya. Apa yang terjadi dengannya? Mengapa dia menghindar darinya? Itulah yang ada dipikiran Echa saat ini.

'Ada apa dengan Mas Dirga? Kenapa dia tidak tergoda? Biasanya dia yang selalu menggodaku, sekarang... giliran aku yang menggodanya dia menjauh... apa karena aku... memakai daster? Bukankah Mas Dirga tidak suka aku memakai daster? Karena itu dia menolakku?' Echa mengamati dirinya sendiri, tanpa sadar dia mengusap-usap perutnya yang sedikit membesar.

'Baiklah, kalau dia tidak suka aku memakai daster. Aku akan ganti dengan pakaian tidur seksi yang dia belikan untukku' dia berjalan masuk kedalam kamar, lalu mengambil pakaian tidur yang dia maksud dan sesekali melihat suaminya yang tertidur di atas tempat tidur masih lengkap dengan kemeja garis-garis dan celana panjang hitam.

'Kita lihat saja, apakah dia tidak tergoda dengan pakaian tidur yang dia belikan untukku?'

Echa masuk ke dalam kamar mandi mengganti pakaiannya dengan pakaian tidur super seksi yang biasa kita sebut dengan lingeria berbahan tipis transparan berwarna pink, hingga menampilkan lekuk tubuhnya dan bra serta kain segitiga hitam dibalik lingeria. Setelah selesai, Echa merangkak naik ke atas tempat tidur masih berusaha menggoda Dirga.

Dia merapatkan dirinya dengan Dirga yang terbaring disana, jemari mungil itu kembali bergerilya di tubuh Dirga yang masih setengah tertutup dengan kemeja garis-garis. Bibir manisnya menyapu seluruh wajah suaminya tanpa terlewatkan sedikitpun. Dia mengecup bibir tebal suaminya dengan sangat lembut dan tangannya masuk menyusup ke dalam kemeja suaminya.

Sekuat tenaga Dirga menahan desahan yang disebabkan oleh istrinya. Bibir tebal itu masih tertutup rapat, tidak mengijinkan lidah Echa semakin jauh untuk bermain disana. Echa yang telah sadar akan penolakan Dirga secara tidak langsung, terus berusaha untuk membuka kedua bibir suaminya. Menggigit kecil bibir Dirga, tapi... dia masih menutup rapat bibirnya. Pria itu mengepalkan satu tangannya, berusaha menahan erangan yang hampir saja keluar dari bibirnya. Lelah... lelah bibir Echa bermain disekitar bibir Dirga, kini bibir itu beralih turun ke bagian leher. Mencium, menjilat dan menggigit disekitar sana.

[03] Love Two Heart [Complete]Where stories live. Discover now